1

2.1K 75 11
                                    



Happy Reading🖤

Sudah tiga hari ini Bella pindah ke rumah barunya. Dan sudah tiga hari pula ia bersekolah di SMA Galaksi, tempat baru untuk menuntut ilmu. Meskipun datang sebagai murid baru, ntungnya ia cukup cepat dalam bergaul dan mudah mendapatkan teman.

Bel istirahat baru saja berbunyi nyaring, terdengar menggema di seluruh antero SMA Galaksi. Para murid berhamburan keluar dari kelas untuk pergi ke kantin, mengisi perut mereka yang sedari tadi sudah mulai keroncongan. Tak terkecuali juga dengan Bella dan kedua sahabat barunya, yaitu Sely dan Hana. Ketiga gadis itu berjalan ke arah kantin sembari asik mengobrol dan bercanda ria.

"Eh tau gak, semalem gue mimpi Aksa selingkuh lho. Haduhh gue takut banget dia selingkuh beneran nih!" heboh Hana, manusia paling over thinking alias pacar Aksa. "Terus gue langsung telfon Aksa kan itu. Pokoknya disitu gue marahin dia abis-abisan."

Bella menyahut, "Itu kan cuma mimpi Han. Kasian Aksa kalau kamu marahin," ujarnya yang terdengar begitu lembut dan tenang.

"Tapi keselnya tuh kebawa sampe dunia nyata tau."

"Udah jangan heran lagi Bel. Dia anaknya emang gitu, mirip anak spesial kan." Sambung Sely.

Selama Sely bersahabat dengan Hana, dia memang dikenal sebagai gadis yang paling over thinking. Apa lagi terhadap kekasihnya. Untung saja Aksa adalah tipe cowok yang cukup penyabar.

"Lo sih masih mending Han. Lah gue malah mimpi ngeliat setan. Anjing banget gak bisa lari gue disono," dumel Sely. Mengingat betapa menderitanya jika bermimpi melihat hantu.

"Iya ya. Kenapa kalau kita mimpi liat setan kita gak bisa kabur," celetuk Hana menyetujui.

Hana menarik napas dalam-dalam. "Pokoknya awas aja kalau ayang Aksa beneran selingkuh dari gue. Apa lagi di kelasnya kan ada si caper Tipany itu!"

Bella dan Sely hanya saling menatap lalu menggeleng pelan. Hana memang seperti itu. Mudah cemburu.

***

Sementara itu, di kantin sudah ramai sekali dengan para murid-murid yang sedang sibuk makan. Termasuk rombongan Alvarka. Ia dan ketiga temannya duduk di meja pojok kantin. Tempat favorit mereka.

Dirga baru saja duduk sembari membawa segelas es teh. Lalu ia memberikannya kepada Refan. "Ini Aqua."

Refan pun menerima es teh tersebut dan langsung meminumnya. Sedetik kemudian, ia menyemburkan es teh itu ke arah samping. Untung saja tidak ada siapa-siapa di samping Refan.

"Itu tidak Aqua. Itu es teh. Kamu bohong!" kata Refan sambil menunjuk Dirga.

"Anjayy. Aku bohong? Es teh yang bohong."

Aksa cengengesan melihat tingkah mereka berdua. Sedangkan Alva hanya menggeleng sesaat seraya masih sibuk menyuapkan baksonya. Sudah biasa. Dirga memang paling absurd dan kocak. Dari tampangnya saja sudah terlihat, bahwa Dirga adalah pelawak handal diantara circle ini.

"Kalau ketemu bapak lo pas lagi motoran di jalan, reaksi lo pada gimana sih?" tanya Aksa dengan topik randomnya.

Refan menjawab, "Yahh kalau gue sih cuma cengar-cengir doang."

ALVARKA[HUSBAND]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang