🚫Dilarang Menjiplak Cerita Ini🚫
Persahabatan kedua orang tua yang berubah menjadi Perjodohan Bagaimana Rey Menerima perjodohan yang di atur oleh orang tua nya sedangkan diri nya masih Sekolah dan masih merindukan gadis kecil nya.
REYHAN PUTRA ATH...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai... Hai...
Maaf baru up lagi!!
Udah nunggu Lama ya??
Happy Reading...
Rey mengangguk kan kepala "Tadi kita abis telepon sama orang tua nya Sasa dan mereka bakal pulang tiga hari lagi" ucap Zidan
"Katanya mau pulang minggu depan kok sekarang jadi tiga hari lagi" tanya Rafka
"Jadi gini karena urusan di sana bakal selesai dalam tiga hari jadi mereka rencana bakal langsung pulang ke Indonesia" jelas zidan
"Nah setelah kita diskusi sama orang tua nya Sasa tentang pertunangan nya sasa sama Rey kita recana bakal majuin tanggal pertunangan kalian" ucap zidan
"Jadi kapan pah" tanya Rey
"Acara pertunangan nya di majuin jadi dua minggu lagi" jawab windi
Rey terlalu senang mendengar pertunangan nya akan di majukan menjadi dua minggu lagi langsung mengecup pipi Sasa
Sasa sudah biasa dengan Rey yang yang main nyosor aja kalau cium
"Eh papa belum selesai ngomong" ucap Zidan
"terus apa lagi pah" tanya sasa
"Acara pertunangan nya bakal di gelar di Bandung gimana kalian setuju ga" jawab zidan
"Kenapa di bandung pah katanya mau di Mension aja" tanya Rey padahal kemarin mereka yang bilang kalau acara nya di Mension saja
"Itu permintaan dari Abah kamu" jawab Zidan
"Untuk rencana berangkat kebandung nya kita bicarain lagi nanti sekarang temen nya sasa sama Rey mau nginep di sini atau mau pulang soal udah malem besok kalian kan sekolah" ucap Zidan
"Kita mau pulang aja om tan soal nya kalau nginep kita ga bawa baju ganti" jawab Bima di bales anggukan para teman teman nya
"Yaudah Hati-Hati di jalan"Ucap Windi
"Ya tan kita pulang dulu Assalamu'alaikum" ucap mereka sambil menyalami tangan Windi dan Zidan
🌥☁⛅
Sekarang Keluarga Athala sedang sarapan di meja makan sedangkan Sasa dan Rey masih di dalem kamar
"SAYANG CEPETAN SARAPAN NANTI TELAT" Teriak Windi membuat orang yang di meja makan menutup telinga
"Iya Ma" Jawab Rey dan Sasa yang baru duduk di meja makan
"Bang,Kak kenapa matanya ada mata panda nya terus mata bang Rey Sembab lagi"Tanya Rafka bingung melihat mata Sasa dan Rey
"Iya,bang Rey kaya abis nangis+ga tidur"
"Kalian ngapain semalem" tanya Windi
"Si Rey semaleman ga tidur+nangis, ya Sasa ga tega liat Rey nangis jadi Sasa juga ga tidur semalem nemenin Rey yang nangis" Jelas Sasa mengingat Rey yang menangis dan membuat Sasa ikut menemani Rey tidak tidur semaleman
