"huh,kak sana lama banget sih pulangnya,padahal udah janji mau pergi"ucap tzuyu yang sedang duduk di sofa sambil menunggu ayang nya pulang dari pekerjaan
Tzuyu sudah bete karena sana berjanji akan pulang cepat untuk pergi bersamanya,dari tadi mulutnya terus manyun dengan tangannya yang menyilang didada nya,dia sudah siap dari tadi untuk pergi,tapi sana belum datang juga
Ternyata sana memang pulang cepat,tetapi dia terkena macet yang cukup parah tadinya dan akhirnya dia sampai
"Aku pulang,eh kamu kenapa dek?kok manyun gitu?"ucap sana sambil menghampiri tzuyu dan menyubit pipi tzuyu dengan gemas
"Ish jangan nyubit,kamu mah ga nepatin janji,males aku nya huh!"ucap tzuyu lalu ia membelakangi sana,ceritanya ngambek
"Ututu,aku inget kok janji aku,tadi aku kena macet sayang,jangan ngambek gitu dong,nanti cantiknya ilang"ucap sana lalu ia memeluk tzuyu
"Ish lepas,aku mau ke kamar aja !"ucap tzuyu lalu berdiri dan berjalan dengan kesal tetapi menggemaskan terlihatnya,dia menghentakkan kakinya sambil berjalan ke kamarnya,lalu ia membantingkan dirinya ke kasur
"Gemes banget sih,ngambek lagi,untung aku udah beli duluan"ucap sana dengan mengeluarkan sesuatu dari Tote bag yang ia bawa,dan ternyata itu adalah barang yang diinginkan tzuyu selama ini,tadinya barang itu mau dibeli bersama dengan tzuyu,tapi karena macet,sana memutuskan untuk membelinya sendiri
Krett
Suara pintu kamar yang terbuka,dibuka oleh sana
Sana masuk ke kamar dan melihat tzuyu yang masih duduk dengan tangannya menyilang didadanya dan ya dia duduk di pojokan kasur dan menghadap ke belakang
"Udah dong ngambeknya,sini liat dulu"ucap sana
"Apa sih"ucap tzuyu lalu ia membalikkan badannya dan melihat apa yang dibawa sana untuknya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu beli tadi?pantes lama,tapi makasih ya,aku seneng"kata tzuyu lalu ia mengambil boneka itu,dan memeluk sana
"Iya sama-sama sayang,apa sih yang ngga buat kamu"sana pun memeluk kembali tzuyu
"Boneka nya tato dulu deh"ucap tzuyu lalu menaruh bonekanya di meja
"Loh?kenapa?"ucap sana
"Kan aku mau cuddle ke kamu"ucap tzuyu lalu menarik sana untuk tiduran di kasur
"Ututu manja nya "ucap sana
"Emang ga boleh manja?"ucap tzuyu
"Boleh kok,siapa bilang ngga?justru aku suka kamu manja gini,tapi aku belum ganti baju"ucap sana
"Yaudah sini"
Sana mendekat kepada tzuyu dan ia pun membiarkan tzuyu membuka jas nya juga kemeja nya
Lalu sana membuka celananya dan dia tinggal memakai bikini
"Aku lupa ambil bajunya,sebentar ya"ucap tzuyu lalu ia mengambilkan sana baju
Sana pun menurut kepada tzuyu yang sedang memakaikannya baju tipis dan hotpants
"Kamu harus ganti baju,dan harus sama seperti ku"ucap sana lalu mengambilkan hotpants dan baju tipis untuk tzuyu
Lalu sana tidak banyak berbicara langsung membuka baju tzuyu serta celana piyama yang ia pakai,dan sebelum ia memakaikan baju tzuyu ia mendorong tzuyu ke kasur dan menindihnya
Tzuyu kaget dan sedikit berontak tetapi ia mengerti apa yang sana inginkan jadi ia berhenti memberontak
"Tzuyu,bolehkah aku melakukannya?"ucap sana
"Gak mau,aku sedang pms kak,maaf ya"ucap tzuyu sambil mencubit pipi sana
"Ish,mengapa tidak bilang,kalau begitu aku hanya menciummu"ucap sana
Sana pun mencium bibir tzuyu serta melumatnya,ia melilitkan lidahnya ke lidah tzuyu,tzuyu pun membalas aksi yang sana lakukan,mereka berciuman mesra tidak terlalu lama
Sana melepaskan tautan mereka dan membangunkan tzuyu lalu memakaikan baju serta hotpants nya
Tzuyu membaringkan badannya ke kasur dan menarik sedikit baju sana
Sana mengerti apa yang tzuyu inginkan,tzuyu ingin ia tiduran disampingnya
Sana tiduran di samping tzuyu dan memeluknya dari samping,tzuyu menaruh kepalanya di dada sana,sana mengelus rambut tzuyu dan mengecupnya
"Kamu manja banget sih,aku jadinya gemes Mulu sama kamu"ucap sana
"Hihi,emang aku gemesin tau"ucap tzuyu
"Iyain"ucap sana meledek tzuyu
"Terus yang gemes siapa!?"ucap tzuyu lalu mendongakkan kepalanya dan menatap sana dengan tajam
"Kamu"ucap sana lalu menampilkan senyumnya
"Huh,nyebelin"ucap tzuyu
"Kok nyebelin?"
"Auah serah"ucap tzuyu
Sudah hampir malam lalu tzuyu bangun dari pelukan sana dan berjalan kedapur,sana mengikuti tzuyu dari belakang ,saat tzuyu sampai didapur,sana memeluknya dari belakang,lalu berbisik
"Kamu mau masak apa?"
"Aku mau masak ramyeon,kenapa?"ucap tzuyu
"Aku -"ucap sana yang dipotong oleh tzuyu
"Kamu pasti mau kan?ya kali aku ga bikinin kamu"ucap tzuyu
Sana hanya terkekeh mendengar tzuyu yang mengerti maksud dirinya
Selesai tzuyu memasak ramyeon lalu ia menaruh panci yang berisi ramyeon dimeja makan,ia mengambil mangkuk untuk sana dan dirinya
Tzuyu hanya diam melihat sana makan,karena ia ingin disuapi oleh sana
Sana menyadari tzuyu yang diam saja,lalu ia menyuapi tzuyu
"Ayo makan,aaaaa"ucap sana
Tzuyu pun memakannya
Mereka berdua makan sambil saling menyuapi satu sama lain,setelah mereka makan mereka menonton tv bersama,mereka menonton film horor genre film yang paling tzuyu takuti,tzuyu dari awal menonton sampai sekarang masih di pelukan sana sambil masuk di baju sana
"AAAAAA,SETAN NYA SEREM KAK"ucap tzuyu sambil memeluk sana lebih erat lagi
"Biasa aja sih,oh ya lupa kamu kan penakut"ucap sana yg meledek tzuyu,lalu ia memeluk tzuyu kembali
Tzuyu mendengar sana yg berbicara seperti itu lalu mencubit perut sana pelan
"Aku kan emg takut sama film horor tau,huh nyebelin kamu"ucap tzuyu
"Iya-iya,maaf"ucap sana
Mereka telah selesai menonton film horor dan mereka masuk ke kamar dan tiduran bersama
"Kamu udh mau tidur hm?"ucap sana
"Iya,aku maunya peluk kamu sambil tidur"ucap tzuyu dengan nada gemasnya
"Ga usah diimut-imutin suaranya,org kamu udh imut"ucap sana lalu mencubit pipi tzuyu
"SAKIT ISH"ucap tzuyu lalu memukul dada sana pelan
"Udah ah aku udh ngantuk mau bobo,awas aja kalo pergi atau lepas pelukannya,aku ngambek nanti"ucap tzuyu lalu memejamkan matanya dengan masih memeluk sana di sampingnya dan didalam selimut
"Iya-iya,bayi dasar, untung sayang"ucap sana lalu mengecup kening tzuyu dan berbisik 'sleep tight and have a nice dream baby tzu'
Tzuyu pun tersenyum mendengar apa yang sana bisikan kepadanya, walaupun sudah sering sana bisikan setiap sebelum tidur
Mereka pun tertidur dalam posisi berpelukan diatas kasur dan didalam selimut
