8

1 0 0
                                    

"DELIAAAA BUKA PINTU, BURUUU GAK CEPET GUE BAWA PULANG LAGI NIH JAJAN" kalau kalian bertanya mengapa Mentari harus berteriak gak ketok pintu atau pencet bel aja, jawabanya kalau pencet bell, bellnya lagi rusak kalau ketok pintu takut gak kedengeran soalnya Delia budeg eh! Maaf keceplosan

Dan kalau kalian bertanya tanya tak adakah ART dirumah Delia Jawabanya, ada tapi mereka cuma ART paruh waktu kalau kerjaan beres ya langsung pulang"IYA BENTAR "balas Delia dari dalam rumah

Pintu terbuka tampaklah Mentari dengan sekantong penuh jajan" Hallo bestie, yuk masuk "Delia menarik tangan Mentari masuk dia menuntun Mentari kekamar nya dan ternyata sudah ada Tamara yang sedang berguling guling tak jelas diranjang Delia

" Woii njirr lo rusuh aja tidur yang anteng napa jadi lusuh itu sprei gue "

"Hehe maap Del abis gabutzz, eh konsumsi mau dong tau aja ku lapar" Tamara yang melihat kantong jajan itu pun berbinar, dia pun segera bangkit dari ranjang Delia dan merebut kantong plastik dari tangan Mentari, dasar kawan kurang ajar

"Yeuu bayar lho gak gratis " Ucap Delia, Tamara yang hendak menyuap sepotong cips pun mengentikan kegiatan nya

"Yahh bayar, gak ada duit aku miskin" Ucap Tamara mendramatisir, Delia dan Mentari yang melihat itu hanya memutar matanya jengah

"Drama lo njirr, Del nonton yuk sambil ngemil" Ucap Mentari dan diangguki Delia , Delia pun menyalakan TV nya dan membuka netflix "mau nonton apa nih" Delia menatap dua temanya bergantian meminta pendapat

"Eh Film yang kemarin gue share ke lo itu lho lagi anget tuh banyak bangett yang nonton , kita gak boleh ketinggalan" Ujar Tamara antusias

"Oh yang itu, okok nonton itu aja gue juga penasaran sama Film nya soalnya suka lewat diFYP tik tok gue" Balas Delia sembari mencari judul dari film yang ingin mereka tonton

"Film apaansih " Mentari yang tak paham bertanya

"Udah lo nonton aja the Films is very good you gone like it "

"Okai yaudah puter gih, awas ya kalau gak bagus "

"Iya Tari gue dah lihat thriller nya bagus kok " Ucap Tamara yang tengah tengkurap sembari ngemil cips

Akhirnya mereka bertiga memutuskan menonton film hingga 1 jam berlalu dan aktivitas nonton mereka terganggu karena suara perut Delia

"Laper gue, beli makanlah yuk" Ujar Delia sembari memegangi perutnya

"Ayok gue juga laper sih , gak makan juga gue dirumah tadi" Mentari pun mengotak atik handphone nya

"Katanya lo laper Tari kok malah main hp ayok buru keluar" Ujar Tamara, jujur saja dirinya juga lapar sedari tadi

"Delivery ajalah" Ucap Mentari yang masih mengutak atik handphone nya

"Ah keluar aja jajan diluar, sekalian cuci mata cari cogan, yuk"Delia langsung menarik Mentari keluar, Mentari sendiri pasrah ditarik , percuma dia memberontak karena kini Tamara juga ikut menarik tanganya

Kini mereka sudah ada di mobil Delia " Okai mau makan apa dan dimana"celetuk Mentari sembari melihat dua sahabat nya

"Emm, makan mie pedes ditempat biasa yok, gue lagi bete nih" Ujar Tamara

"Apa hubungannya bete sama makan pedes " Ucap Delia sembari menjalankan mobilnya keluar dari pekarangan rumahnya

"Yakan pelarian galau tuh makan pedes atau gak makan coklat, berhubung gue lagi eneg sama yang manis makanan pedes adalah jalan Ninjaku" Delia dan Mentari yang mendengar alasan Tamara hanya mengangguk aggukan kepala mereka

Langit&MentariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang