Two

962 91 6
                                    

🔞⚠️

Tzuyu memainkan nipple milik sang kekasih dengan tangannya. Sang empu hanya bisa menikmati sentuhan lembut dari Tzuyu. Dia ingin Tzuyu melakukan lebih dari sentuhan.

"Tzu jangan dimainin aja, nyedot sekalian gpp kok!" perintah Sana mengelus rambut Tzuyu

"Punya nana gemes banget, gede juga." kata Tzuyu yang asik bermain

"Jangan godain aku, cepat sayang." sahut Sana tegas

Tzuyu dengan senang hati menuruti kemauan Sana, nipple Sana masuk dimulutnya. Dia seperti bayi kehausan.

"Ahn.. enak sayang?" tanya Sana memegang kepala Tzuyu agar memperdalam

Tzuyu hanya mengangguk setuju. Sana sangat geram rasanya kurang kalau hanya begini saja. Dia ingin lebih.

Tapi tau Tzuyu masih polos dan besok ada jadwal latihan. Sana hanya bisa memberi Tzuyu itu saja. Sana merasa Tzuyu sudah cukup puas dengan susu miliknya.

"Kenapa berhenti?" tanya Sana kecewa

"Udah cukup kok, chewy lapar." keluh Tzuyu dengan mata berbinar-binar

"Lapar? Mau makan aku gk?" tanya Sana tersenyum

"Ih chewy gk mau jadi kanibal." sahut Tzuyu bangun dari tempat tidur

Padahal Sana menginginkan sentuhan Tzuyu tapi dia nya terlalu polos. Tidak mengerti maksud perkataannya.

"Kamu makan apa sayang?" tanya Sana mendekati Tzuyu

"Mau roti panggang dibaluti cokelat nutella." kata Tzuyu memeluk Sana

"Mau beli atau aku yang bikinin?" tanya Sana mengelus rambut Tzuyu

"Nana yang bikin." kata Tzuyu tersenyum

"Oke, aku buat dulu." kata Sana menuju kearah dapur

"Kamu duduk di kursi makan dulu aja!" perintah Sana

"Oke siap" kata Tzuyu menduduki kursi makan dengan tenang

Sana sedang asik membuat sarapan dan Tzuyu yang anteng duduk sambil memperhatikan Sana. Tzuyu sangat kagum melihat Sana yang masih memakai baju terbuka itu.

Makanan pun siap dimakan. Sana menduduki kursi makan disamping Tzuyu.

"Makanan sudah siap, baby!" sahut Sana memberi makanannya

"Wah, itadakimasu." kata Tzuyu langsung melahap roti buatan Sana

"Enak?" tanya Sana mengelus rambut Tzuyu

"Roti mana sih yang gk enak na?" tanya Tzuyu balik sambil menatap Sana

"Semua gk enak, kecuali roti yang ada diperut kamu." kata Sana tersenyum mesum

"Itu bukan roti, tapi abs na." kata Tzuyu masih anteng dengan makanannya

Tzuyu selalu menggemaskan dimata Sana. Begini rasanya punya brondong.

Selesai sarapan, Tzuyu langsung pergi mandi untuk beberes pergi ke gedung JYPE. Begitu pula dengan Sana. Setelah selesai mereka pun berangkat, tetapi tidak hanya berdua ada Dahyun dan Chaeyoung yang ikut bersama mereka.

Sesampai di gedung JYPE. Sana menggandeng Dahyun karena kalau gandeng Tzuyu pasti mereka bakal diomelin oleh PDnim.

"Annyeong PDnim!" sapa Mereka ke si pemilik gedung

"Annyeong!" sahut PDnim

"Kalian latihan hari ini?" tanya PDnim

"Tidak PDnim kami disini hanya mengumpul untuk vlive bareng." kata Sana jelas

JealousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang