Malam pun tiba di negeri Demon's terlihat seorang gadis yang tengah meringkuk tak berdaya di atas kasur king size berwarna hitam dan merah darah
Gadis itu sepertinya sedang ketakutan saat ini ketika mengingat kembali kejadian yang terjadi di gedung tua waktu itu yang dimana ia menemukan sosok hitam berperawakan tinggi besar dan senjuntai sayap yang tak kalah besarnya
Ia melihat sosok itu sedang mencambuk punggung ayah nya dengan keras sampai ia mendengar ringisan yang keluar dari bibir ayahnya
Sang ibu yang melihat suaminya di perlakukan seperti itu hanya menangis dan tak berani mendekat ke arah sosok misterius itu
Gadis itu sepertinya ingin memanggil ayah nya dan menghentikan aksi yang dilakukan oleh sosok itu
tetapi bibir mungil nya terasa tak bisa ia gerakan dan berakhir lah ia hanya menangis dan tak berujung lama ia melihat ibunya jatuh pingsan karena tak kuat melihat sang ayah di cambuk seperti itu.
Ketika sosok itu merasa puas ia langsung berbalik arah dan melihat gadis itu dengan lembut dan sedikit berjalan menuju gadis itu
"Aura Gracella! Apa kau ingin saya melanjutkannya atau.. memberhentikannya?!" Tanya mahluk itu sambil menunjukkan seringaian nya
"Tolong Xavier berhentilah kumohon" ujar Aura dengan lirih ia sudah merasa lemas ketika melihat sang ibu sudah terkapar lemah di sana dan sang ayah yang sudah bercucuran darah
"Aku akan menghentikan nya tetapi dengan satu syarat...kau tau ini tidak geratis sayang"
Aura yang mendengar penuturan mahluk itu langsung menggeram marah tetapi ia tak berani untuk menuangkan amarah nya
"Argh kau Ibliss Xavier cepat hentikan pengawal sialan mu itu untuk tidak mencambuk punggung ayah ku lagi"
Xavier yang mendengar itu langsung terkekeh geli dan di balas juga dengan tatapan tajam dari Aura tetapi tatapan itu bagaikan angin lalu bagi Xavier
"Hahaha ya benar aku ini memang iblis tetapi lebih dari iblis asal kau tau Aura"
"Apa maksudmu Xavier?!"
"Aku tau kau tak sebodoh itu Aura...jadi kau ingin aku melanjutkan atau menghentikan aksi mereka?"
"Argh...baik kau mau apa Xavier?!" Ujar Aura dengan prustasi
"Aku...aku ingin kau menjadi milikku seutuhnya dan kau harus bersedia untuk tinggal di negeri Demon's ini Aura!!"
"What? K-kau Demon Xavier?!"
"Ya aku Demon lebih tepatnya aku Raja Demon's aura" uncap Xavier dengan tenang
Aura yang mendengar penuturan Xavier pun langsung beringsut mundur sepertinya gadis itu tengah di Landa ketakutan
"Eoh dimana letak keberanian mu Aura? Kenapa sekarang kau berjalan mundur seperti Tengah ketakutan"
Seakan bisu Aura hanya terus berjalan mundur dan tak terasa ia menabrak dinding sehingga tak ada jalan lagi untuk ia kabur
"Aku tidak akan pernah mau menjadi milik mu Xavier camkan itu!!"
Xavier yang mendengar itu langsung menggeram marah dan segera mendekat ke arah aura lalu menarik lengan aura dengan kasar dan segera melakukan teleportasi untuk menuju kerajaan nya yang tak lain Kerajaan Varegar
Setelah sampai, Xavier langsung menarik lengan aura menuju sebuah kamar dan segera mendorong tubuh aura ke arah kasur king size itu setelah nya ia langsung keluar dan tak lupa untuk mengunci pintu kamar itu dan membawanya
To back story
Hello all
Gimana untuk prolog nya?
Kalian penasaran ga dengan kelanjutan dari cerita ini?
Jika penasaran langsung aja masukan cerita ini kedalam perpus kalian dan jangan lupa untuk vote dan comment nya biar aku tambah semangat untuk menulis chapter lainnya
See you <3
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔗𝔥𝔢 𝔇𝔢𝔳𝔦𝔩𝔰 𝔨𝔦𝔫𝔤
Romance"apa kita bisa bersama selamanya?..kurasa tidak" "Hei,kita bisa bersama walaupun kita berbeda tapi aku yakin kita pasti bisa bersama selamanya Aura" "Ku harap juga seperti itu Xavier" Haii Mau tau kelanjutannya? Kuy langsung saja masukan cerita ini...