Typo bertebaran
Tandai typo agar memudahkan saat tahap revisi terimakasih
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Pagi pun tiba terdengar lah suara kicauan burung di dahan pohon yang menjulang tinggi itu
terlihat seorang gadis yang tengah bersiap untuk berangkat menuju ke kampus gadis itu sedikit mengoleskan bedak dan liptin yang berwarna cery agar tidak terlihat pucat
Setelah siap ia segera turun kebawah dan menuju ruang makan untuk sarapan bersama keluarga nya
"Aura..sini makan dulu" uncap Rissa ibunya
"Iya Bu" setelah mengatakan itu Aura langsung mendudukkan dirinya di kursi empuk itu
"Kamu mau makan apa? Biar ibu ambil kan"
"Aura hanya ingin Roti selai kacang saja Bu"
Rissa yang mendengar keinginan putri nya itu langsung mengambil kan roti selai kacang itu dan tak lupa juga ia mengambil kan makanan buat suami dan putra nya itu
Setelah mereka semua sudah mendapatkan makanan nya mereka langsung saja memakannya dengan kitmad
"Bu,yah, Aura sudah selesai makanya Aura pamit ya" ujar Aura sambil mencium pipi ibu dan ayah nya
"Kak au ga cium pipi Ray juga?" Ujar Ray adik bungsu nya,oh ya Aura itu punya Abang loh tapi Abang nya itu sedang berkerja di luar kota jadi ga ikut sarapan pagi bareng
"kamu minta aja cium ke boneka bear pemberian pacar mu itu" tangkap Aura dengan malas
Rissa dan Galen yang mendengar penuturan sang putri pun hanya terkekeh geli
"Is kak au mah gitu,lagi pula kalau kak au iri mah bilang aja kali" Ray mendadak sebal karena Kaka nya itu menggoda nya terus
"Dih siapa juga yang iri sama bocil satu ini dah ah,Bu yah Aura pamit dulu ya"
"Hahaha iya nak hati hati di jalan"
Setelah mendengar balasan itu Aura langsung beranjak dan menaiki mobil berwarna putih itu dan segera menyuruh supir nya untuk segera pergi
"Pak ayo jalan"
"Baik non"
Selang beberapa menit Aura sampai di pekarangan kampus nya itu Aura segera keluar dari mobil
"AURAAAA!!" Pekik seorang gadis sembari berlari menuju Aura
Aura yang mendengar pekikan itu langsung membalikkan badannya ke sumber suara ia mendapat kan Chelsea sahabatnya yang berteriak sembari berlari kepada nya
"Hos hos hos, akhirnya lu masuk juga Ra lu tau ga kemarin gw kek orang ilang dah di kampus ga ada temen ngobrol gitu" ujar Chelsea dengan nafas memburu
Aura yang mendengar itu hanya memutar bola matanya dengan malas
"Lebay lu chel cuman sehari doang gw ga masuk lu sampai segitunya gimana kalau gw dah ga masuk?"
"Ya mungkin gw bakal gila kali ya"
"Serah deh,dah yuk masuk udah panas nih" ujar Aura sambil berjalan mendahului Chelsea
"Oi tunggu gw...auraa"
Gw skip aja ya yang dimana kita lagi belajar.
Waktu istirahat pun datang mereka berdua langsung menuju ke kantin kampus dan segera mengisi perut kosong mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔗𝔥𝔢 𝔇𝔢𝔳𝔦𝔩𝔰 𝔨𝔦𝔫𝔤
Romance"apa kita bisa bersama selamanya?..kurasa tidak" "Hei,kita bisa bersama walaupun kita berbeda tapi aku yakin kita pasti bisa bersama selamanya Aura" "Ku harap juga seperti itu Xavier" Haii Mau tau kelanjutannya? Kuy langsung saja masukan cerita ini...