One

14 4 1
                                    

"Jung Jaehyun sialan!"

Pagi ini Taeyong sudah di buat emosi sama Jaehyun, lelaki itu baru saja mengambil buku novel yang sedang Taeyong baca lalu melemparnya ke arah lemari yang berada di kelas mereka. Taeyong yang badannya memang lebih pendek di bandingkan Jaehyun tak bisa meraih buku novelnya itu jadi Taeyong makin emosi.

"Ambil nggak!" Perintah Taeyong yang di abaikan Jaehyun, lelaki itu malah terkekeh dan mejulurkan lidah seakan mengejek Taeyong.  Memang!

Ten dan Johnny yang duduk di meja mereka tak jauh dari keberadaan Taeyong dan Jaehyun hanya mengehla napas pasrah, sepertinya Johnny akan semakin sulit untuk berdekatan dengan Ten.

"Jung sialan Jaehyun! Resek banget si lo jadi orang, nyusahin aja kerjaan lo" Taeyong berteriak sembari memukuli Jaehyun dengan membabi buta membuat yang di pukuli mengaduh kesakitan dan meminta ampun.

"A-aduh Yong ampun... iya aduh gw ambilin!" Jaehyun menahan kedua tangan Taeyong yang tak lama lelaki cantik itu tarik, Taeyong melotot ke arah Jaehyun yang membuat Jaehyun gemas dan tak tahan untuk mencubit pipi Taeyong tapi sayang hal itu tak terjadi.

"Buruan! Gw mau baca ngapain lo malah senyam senyum bego!"

Ten, Johnny serta seluruh murid di kelas itu memandang kedua anak adam yang selalu membuat heboh, ya memang sudah tidak jarang mereka juga tak berani mencampuri urusan Jaehyun dan Taeyong mereka malas terkena tatapan tajam Jaehyun dan omelan Taeyong.

Kalo kata Ten, mereka tu sebenernya sehati cuma cara mereka ngungkapin itu ya dengan berantem, bilangnya aja benci, kesel aslinya mah mereka saling perhatian walaupun nggak di tunjukin secara terang-terangan.

"Nih, maaf ya Bubu." Ucap Jaehyun sembari mengusak rambut Taeyong hal yang membuat Taeyong naik pitam.

"Siapa yang lo panggil Bubu sialan! Jauh-jauh lo dari gw"

Taeyong kembali duduk di mejanya ia lalu menatap ke arah meja Johnny yang berada di samping kanannya, melihat kembarannya duduk bersama sahabat Jaehyun yang notabennya pacar kembarannya itu.

"Ten, balik sini nggak usah bucin lo, lagian jangan deket-deket Johnny sahabatnya aja begitu bentukannya."

Nah kan benar, ini yang pasangan itu sesali, kenapa juga Jaehyun selalu menggoda Taeyong sampai membuat lelaki itu kelewat kesal, itu kan jadi merepotkan ia dan Johnny imbasnya mereka juga yang kena.

"Ganggu orang pacaran aja lo, sini sama gw aja." Jaehyun berkata sambil menarik tangan Taeyong untuk duduk di bangkunya.

"Lepas nggak, gw mau balik ke tempat duduk gw"

Jaehyun melepas genggaman tangannya, tapi sayang guru Matematika mereka pak Kursan sudah masuk, mau tak mau Taeyong duduk di seblah Jaehyun dan itu membuat si lelaki berlesung pipi itu senang.

"Gitu dong kalo nurut kan cantik."

Taeyong memukul kepala Jaehyun, cantik katanya? Dia ini lelaki mana bisa di katakan cantik!

"Gw cowok ya sialan!"

Jaehyun hanya menggidikan bahu menanggapi perkataan Taeyong, iya memang Taeyong itu lelaki tapi dia itu cantik.

Is This Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang