《 2 》 •Istri Kebanggaan Tuan Fu

Part 239

Hari pertama tahun baru, hari pertama tahun baru.

Aula polisi masih terlihat ramai, tidak ada perbedaan antara Tahun Baru Imlek dan masih ada orang yang bertugas 24 jam sehari.

Tadi malam, mereka menangkap banyak orang yang membuat pertengkaran, memprovokasi masalah dan berkelahi.Semakin sibuk mereka, semakin sibuk mereka.

Ruang interogasi tidak berhenti sepanjang malam, dan orang yang masuk untuk mengantarkan sarapan terus menggelengkan kepalanya ketika dia keluar.

Metode Sheriff Liu lebih kuat daripada yang terakhir kali, dan sikap interogasinya menjadi semakin parah, tetapi dia masih memiliki sikap yang sama ketika dia bertanya pada Tianliang.

Wanita tertua dari keluarga Li digigit sampai mati, dan dia menolak untuk mengakui bahwa itu ada hubungannya dengan kematian Huang Ying.

Kasus tersebut telah ditelusuri hingga saat ini, dan dokter forensik telah melakukan dua pemeriksaan otopsi.

"Tim Liu, apakah masalah ini benar-benar tidak ada hubungannya dengan Li Li?" Petugas polisi yang menunggu di luar mengangkat pikiran mereka begitu mereka melihat orang itu berjalan keluar.

"Bagaimanapun, hasil otopsi menunjukkan bahwa DNA di kuku almarhum bukan milik Li Li."

Ini telah diuji dua kali.

"Jika itu benar-benar tidak ada hubungannya dengan dia, mengapa dia lari?" kata petugas polisi wanita di samping.

Mereka yang berjalan dan duduk tegak pasti tidak akan takut.Wanita tertua dari keluarga Li melarikan diri ketika mereka datang ke pintu untuk kedua kalinya.

Bukankah itu hati nurani yang bersalah.

"Singkatnya, persidangan kasus ini sejauh ini belum banyak kemajuan. Kecuali pengakuannya dipaksa disiksa, tidak mungkin ada hasilnya."

Tetapi setelah mengatakan itu, tidak mungkin untuk mendapatkan pengakuan melalui penyiksaan.

Inspektur Liu menggenggam cangkir termos di tangannya, Li Li berbeda dari pertama kali mereka bertemu.

Pada saat itu, gadis kecil yang menundukkan kepalanya dan tidak berani menatap matanya sekarang dapat menghadapinya secara langsung.

Sheriff Liu menelan seteguk air panas, apa yang sebenarnya membuatnya sangat berubah.

"Tim Liu!"

Seorang petugas polisi bergegas dari pintu dengan sebuah paket di tangannya.

"Itu ditempatkan di ruang tugas, dan itu ditulis untukmu."

Paket-paket tersebut umumnya dikirim setelah pemrosesan dan pengujian khusus.

Sheriff Liu membuka paket, yang berisi USB flash drive hitam dan tas tertutup, seperti sehelai rambut.

Ada nama tertulis di tas itu, dan mereka telah melihatnya ketika mereka menyelidiki tempat jatuhnya Huang Ying dari gedung.

Teknisi di sini dengan cepat menghubungkan USB flash drive, dan sekelompok orang berkumpul.

Ini juga video yang mereka lihat, semua kamera pengintai di gedung pada hari Huang Ying jatuh.

Namun, itu berbeda dari apa yang mereka lihat, dan ini adalah perbandingan gambar, sebelum dan sesudah Huang Ying jatuh dari gedung.

Seorang pria datang dekat ke lantai atas.

Sheriff Liu mengatupkan rambutnya di dalam kantong tertutup, "Sepertinya seseorang mengingatkan kita."

Pembunuh yang sebenarnya adalah orang lain.

Ketika Li Li dibebaskan dari kantor polisi, dia tiba-tiba merasa santai, dia selalu merasa bahwa sampai sekarang, semuanya sudah berakhir.