2.

250 35 4
                                    

~Love Is A Curse~

M.A; pertemuan pertama memang bahagia,namun lama kelamaan akan menjadi kelam.

***

" miya, mengapa kau tidak pernah memegang tanganku sekalipun? "Tanya sakusa yang sembari melihat senja di kamar rumah sakit bersama atsumu.

atsumu menatap ke langit sambil tersenyum singkat. " ahaha kenapa yaa...jika aku bilang yang sebenarnya kepadamu apa kau akan menjauhiku?? "Tanya balik atsumu sembari menoleh ke sakusa

Sakusa kebingungan mendengar ucapan atsumu,dia sama sekali tak ada niatan untuk menjauhi atau memusuhi atsumu sekali pun karna dia sungguh sungguh menyayangi atsumu sebagai temannya.

" aku sama sekali gada niatan buat menjauhi jamet sepertimu, Ayolah sekali saja menyentuhku "ucap sakusa memelas sambil memeluk tubuh atsumu tiba tiba

atsumu kaget saat sakusa memeluknya, atsumu sangat ingin memeluk balik sakusa namun dia tak mungkin bisa..dia tak ingin ditinggalkan oleh temannya lagi.

" omi kun kumohon jangan memelukmu terlalu erat "

Sakusa kebingungan namun dia tetap mematuhi perintah atsumu " miya, mengapa kau formal sekali? bukankah saat kuliah kau sangat aneh dan ceria? Kenapa hari ini formal?? Apa kau kerasukan kita shinsuke? "Sakusa menanyakan seribu kata ke atsumu.

"..."

" pecundang sepertiku tak berhak bahagia. "Gumam atsumu di tengah tengah sakusa menanyakan semua pertanyaan konyol itu

" miya, kau bilang sesuatu tadi? "Tanya sakusa yang melirik sedikit atsumu, imut.

Atsumu melirik balik sakusa sambil tersenyum " ahh tidak ada, aku hanya kesal dengan semut yang waktu itu memakan onigiri osamu. "Ucapnya lalu senyuman itu memudar.

" osamu?? Ohh adikmu yaa,bagaimana kabarnya? "Tanya sakusa lagi,ia benar benar tak tau bagaimana kehidupan atsumu sekarang yang telah kehilangan keluarganya.

" samu saat ini tertidur..tertidur pulas di kamarnya,mungkin ntar bakalan bangun "balas atsumu yang merahasiakan keluarganya dari sakusa, dan sakusa percaya percaya aja.

" oh, apa kau sudah mendapatkan kerj- "

" maaf omi kun, tapi sepertinya kau harus keluar..aku butuh istirahat dan terima kasih udah menyelamatkanku "Ucap atsumu yang memotong perkataan sakusa sambil tersenyum

sakusa bingung mengapa atsumu aneh hari ini tapi dia oke okein aja " oh oke istirahat yg cukup miya sampai jumpa besok. "Sahut sakusa dan menyemprotkan hansanitaizer ke tangannya lalu pergi.

Atsumu tersenyum ke sakusa, setelah sakusa pergi dia kembali melihat langit, senyumannya memudar dan hanya ada setetes air yang jatuh dari matanya.

" samu, maaf sudah merusak impianmu yang ingin membangun toko onigiri. kakakmu ini bego banget bisa bisanya dia menyentuh adiknya. "gumam atsumu yang terus melihat ke langit, berharap adiknya menjawab omongannya.

Namun tak terjadi apa apa. atsumu merenungkan niatnya untuk bersentuhan dengan sakusa terus menerus agar sakusa tidak terkena sial seperti keluarganya.

" persetan dengan kesialan..apakah aku memang tak bisa mendapatkan kebahagiaan? kejamnya. "Batin atsumu yang sedang memainkan boneka onigiri milik osamu

Atsumu kembali ke tempat tidurnya lalu memejamkan matanya,entah apa yang atsumu mimpikan saat ini.

~Love Is A Curse~

" Apa miya bertengkar lagi dengan keluarganya.."Gumam sakusa yang sedang memainkan hpnya

" dia imut, andai saja dia menyentuhku sesekali pasti akan langsung ku nikahin. "

" cinta memang merepotkan nee, kiyoomi "seru seseorang yang sedang memegang pundak sakusa

sakusa menoleh ke arah suara dan tersenyum " aku ingin tau mengapa atsumu tak mau memegangku. apa dia germaphobic "sahut sakusa ke kakak perempuannya

" jangan mengatakan hal bodoh seperti itu, hanya kau yang memiliki germaphobic, sementara atsumu tidak dasar. "

" Yayaa..tapi apa kau tau penyebab atsumu tak mau menyentuh seseorang? "Tanya sakusa ke kakaknya

" hmm, ada rumor tentang miya atsumu si pembawa sial "

" pembawa sial? "

" ya. setiap atsumu memegang tubuh orang yang dia temui maka orang itu akan terkena sial atau bisa saja tak selamat, maka dari itu atsumu memutuskan untuk homeschool dan tak ingin mencolok di depan semua orang termasuk keluarganya."
" dan aku mendengar bahwa ibu dan adiknya telah tiada karna atsumu memegangnya, aku hanya mendengar rumor itu dari teman kerjaku Kemaren "Ucap kakak sakusa panjang lebar, membuat sakusa kaget akan rumor tentang atsumu si pembawa sial.

" apa??! gamungkin..masa mereka semua menjauhi miya hanya karna hal itu?? Mustahil! "Sahut sakusa tak terima atsumu di giniin

" mungkin mereka takut? padahal atsumu tak akan melakukannya, aku yakin dia orang baik dan penyebab ibu dan adiknya tiada mungkin karna pertengkaran keluarga "balas kakak sakusa santai sambil menggambar sesuatu di lempiran

" ya. atsumu itu orang baik yang tersakiti "Batin sakusa merenung sambil melihat hpnya

Percakapan pun berhenti. sakusa sedang mengechat atsumu yang sedang ada di rumah sakit sendiri ia ingin bertemu dengan atsumu tapi atsumu sendiri tak mengijinkannya.

" Tadaaa!! kiyoomi lihatlah gambarku yang bagus nan menawan ini! "Ucap kakak sakusa dengan bangga memperlihatkan gambarannya

Sakusa tercengang, di gambar itu ada dia dan atsumu yang sedang duduk di taman yang indah dengan bunga bunga berseri di belakang mereka, sakusa akui ini pertama kali dia menyukai gambar kakaknya itu.

" keren. izinkan aku untuk mengambil gambaranmu neesan "Ucap sakusa ke kakaknya, ia siap melakukan apa saja, sujud sujud di kakaknya atau apapun dia siap demi mengambil gambar itu.

" boleh, asal janji ke kakakmu ini agar mendapatkan pacar seperti atsumu oke? atau kalo bisa atsumu nya aja "






(TBC)
jangan lupa vote!!!

Love is a curse -SakuatsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang