page.05

10 1 0
                                    

*ting...

semua siswa bahkan gurupun atau semua penghuni sekolah mendapatkan pesan misterius, membuat mereka  ketakutan

Hasa mengambil ponselnya yang berada disaku celana, ia mengecek pesan dari nomer yang tidak ia kenal. setelah membacanya ia mengernyit bingung

+6285xxxxx

permainan baru saja dimulai.
persiapkan dirimu menuju malaikat
maut.

"lo dapet pesan juga Hasa?" tanya Reyza seraya menaruh ponselnya diatas meja

"hm,kayanya bukan kita doang  tapi semua penghuni sekolah" ujar  Hasa

tanpa mereka sadari dua orang yang berbeda gender saling bertatapan,

"Rac lo juga dikirim pesan ga?" tanya Violet

Rachel melirik Violet kemudian menggelengkan kepalanya, membuat mereka mengernyit kecuali Rafael yang sedari tadi hanya diam

"aneh" gumam Reyza sekilas menatap Rafael yang sedari tadi hanya diam

....

seorang guru sedang berjalan dikoridor lantai tiga,langkahnya terhenti ketika seseorang menghampirinya membawa senjata tajam

orang itu memakai topeng membuatnya susah ditebak,orang misterius itu terus mendekat sampai guru itu menyenggol sesuatu

"pak kamal, apa masih mengingat saya?" tanya orang misterius itu, seraya membuka topengnya

"k-kamu" ujar pak kamal terbata bata seraya menunjuk orang misterius itu

"oh ternyata masih mengingat saya" menyeringai kecil, menatap orang yang ketakutan didepannya itu

*srekk

"AKKH!"

"selamat beristirahat untuk selama lamanya" gumam orang misterius itu, sebelum itu ia mengambil pisau yang menancap didada pak kamal dan menaruh sepuncuk bunga mawar berwarna biru.

....


semua murid SMA WIJAYA02 dihebohkan dengan ditemukan mayat seorang guru yang sangat mengenaskan

"gue mau muntah pas liat darah yang berceceran" ujar Violet

"gue jadi takut kek lantai tiga" timpal Reyza

mereka saat ini berada dihalam sekolah,karena setelah ditemukan mayat pak kamal mereka semua dipulangkan tapi mereka berenam malah masih setia dihalam sekolah

bukan hanya mereka sih, banyak juga siswa/i yang masih berkeliaran disekolah bahkan ada juga yang masih ditkp untuk melihat jasad

"Rac lo kok diem aja sih"

memang dari tadi Rachel diam saja tidak seperti biasanya, biasanya ia akan bertanya tanya perihal tadi. karena Rachel tidak ikut melihat ketika mereka berlima pergi

"gue gapapa" ujar Rachel dengan nada sedikit takut (?)

"lo mau pulang aja?" tanya Hasa sedikit khawatir

lagi lagi hanya gelengan yang Hasa dapatkan

Rachel melihat kearah lantai tiga, dan ada seseorang yang sedang menatap mereka. Rachel menggelengkan kepalanya samar

"tusukan" gumam Rachel

"Rafael, mau pulang" ujar Rachel yang langsung dianggukin Rafael

....

"lo liat apa hm?" tanya Rafael, ketika mereka berdua sudah berada didalam mobil

"gue liat vale,dilantai tiga" ujar Rachel,membuat Rafael mengerem mendadak

"maksud lo?"

"g-gue ngeliat dia lagi natap kita berenam"

Rachel memang bisa melihat mahkluk halus,bahkan ia sangat peka dengan keadaan disekitar maka dari itu ia sering menatap orang yang baru ia kenal

untuk melihat aura vibesnya seperti apa, jika positif ia akan berteman dan ketika negatif ia akan menjauhkan orang itu.

Rafael langsung membawa Rachel kedalam dekapannya,ia mengusap lembut punggu Rachel yang bergetar

"lo tau siapa  yang bunuh pak kamal?" tanya Rafael

"ngga tau,mukanya ngga jelas tapi gue tau  pak kamal ditusuk"

part ini kaga jelas bat skskskks😭

kritik dan sarannya ya kak, aku juga masih belajar buat bikin cerita ini

who are you? (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang