Jungkook mengurus laporan pada polisi dan yeongmi duduk diam di ruang tunggu bahkan tidak berpikir untuk lari sama sekali.
"Kenapa kau diam dari tadi? Kau tadi memohon agar tidak dipenjara kenapa sekarang kau pasrah?" Jungkook duduk disebelah yeongmi
"Karena aku mencintaimu tuan" gumam yeongmi dengan suara lemas
"Apa hubungan nya?" Jungkook
"Aku kecewa karena kau memilih ku hanya karena anak ini dan masih mencintai minseo" yeongmi
"Anggap saja aku menghukum diriku karena menyesal sudah mencintai mu" yeongmi
"Maafkan aku, kau harus bertanggung jawab apapun alasannya" Jungkook
"Aku tau, apapun alasannya aku yang harus bertanggung jawab bahkan jika alasan ku benar karena aku tidak bersalah" yeongmi
"Kau akan tetap menjadi saksi mata palsu untuk memenjarakan ku, kau bahkan tidak tau kejadian sebenarnya tapi kau berbohong agar menjadi saksi mata" yeongmi
Jungkook terdiam mendengar perkataan yeongmi dan menatap yeongmi yang sedang menatap lurus ke depan.
Jungkook kembali masuk untuk melanjutkan laporannya dan yeongmi dibawa masuk ke penjara sementara di ruang laporan.
Yeongmi berdiri memegang jeruji besi kembali melamun.
Jungkook melihat yeongmi, membuat nya semakin bingung."Untuk sementara, nona yeongmi akan disini selagi kami mencari bukti dan menunggu laporan autopsy dari rumah sakit, tuan" polisi
Jungkook terus melihat kearah yeongmi yang kini tengah mengalirkan airmatanya terdiam seperti orang bodoh.
"Kau bisa pulang dan menunggu panggilan berikutnya sebagai saksi, tuan" polisi
Jungkook mendengar perkataan polisi tanpa melepaskan pandangan pada yeongmi.
Jungkook pun beranjak lalu menghampiri yeongmi."Maafkan aku jeon yeongmi" Jungkook memegang wajah yeongmi
Yeongmi tak henti mengalirkan airmatanya menatap jungkook dengan penuh kebencian.
Jungkook pergi meninggalkan yeongmi dan pulang kerumah nya, tak jadi ke rumah duka.***
Tangan dingin kekar tiba-tiba mengusap airmata yeongmi yang kini masih bertahan dengan posisi nya dan menangis memegang jeruji besi setelah Jungkook pulang sejam yang lalu.
Yeongmi menatap wajah tampan dengan tatapan tajam tanpa senyum menatap wajah yeongmi.
"Berhentilah menangis, aku akan mengeluarkan mu" laki-laki itu
"Siapa kau?" Yeongmi
"Aku malaikat mu, aku akan mengeluarkan mu dan membawa mu pulang" ucapnya yakin
Yeongmi hanya terdiam menatapnya
"Aku akan mengurus mu, tunggulah sebentar" laki-laki itu pun pergi menuju ruangan
***
Jungkook berbaring dikasurnya tak bisa tidur dan terus uring-uringan.
Jungkook memikirkan yeongmi dan selalu terbayangkan yeongmi sedang berdiri menangis seperti yang dilihatnya tadi."Apa aku egois? Tidak, ini memang tanggung jawab nya" Jungkook
"Aku melihat nya saat itu ditangga tapi apa dia yang mendorong minseo?" Jungkook
"Aargghh, aku bahkan menghina nya tadi. Bodohnya aku meminta nya membunuh janin nya" Jungkook mengusap kasar wajah nya
Sampai pagi tiba, jungkook tak juga tidur karena terus terbayangkan yeongmi tidur kedinginan dipenjara.
"Aaahhh, kenapa aku tidak bisa tidur karena nya?" Kesal Jungkook
Jungkook terus teringat dirinya dan yeongmi bergumul mesra dikasurnya dan membicarakan anak dikandungan yeongmi.
"Tidak!" Jungkook beranjak dari kasur lalu segera bersiap.
Dengan cepat, jungkook menyetir mobilnya menuju kantor polisi.
"Maafkan aku yeongmi ah, aku akan mencabut laporan ku" ucap Jungkook panik.
"Baby, maafkan appa.. appa akan menjemput mu pulang" Jungkook
Sampai di kantor polisi, jungkook langsung mencari yeongmi di dalam jeruji tapi tak melihat yeongmi.
"Dimana wanita yang bersama ku semalam?" Jungkook bertanya pada polisi.
"Duduklah tuan" polisi
"Aku mau mencabut tuntutan ku semalam dan membebaskan nya" Jungkook
"Nona yeongmi sudah bebas dengan uang jaminan setelah anda pulang semalam tuan" polisi
"Apa? Uang jaminan? Siapa yang membebaskan nya?" Jungkook
"Tuan Kim Taehyung" polisi
Jungkook mengernyitkan dahi nya bingung.
"Siapa dia?" Jungkook
***
"Siapa kau?" Yeongmi menatap Taehyung yang kini duduk dihadapannya
"Aku kim Taehyung" Taehyung
"Aku tidak mengenal mu, kenapa kau membebaskan ku?" Yeongmi
"Aku mengasihani mu menangis dipenjara, karena itu aku membebaskan mu" Taehyung
"Cckkk, tidak mungkin hanya itu. Jika kau benar-benar seorang berhati malaikat yang mengeluarkan orang dari penjara hanya karena kasihan. Lalu sudah berapa banyak orang yang kau keluarkan dari penjara?" Yeongmi
"Baru satu dan itu kau" Taehyung tersenyum smirk
Taehyung beranjak dari kursi nya lalu mengambil sesuatu dilemari tak jauh dari sofa nya.
"Cobalah ganti baju mu dengan ini" Taehyung memberikan baju pada yeongmi
"Kenapa lingerie?" Yeongmi
"Aku harus menilai mu layak atau tidak untuk tamu ku nanti" Taehyung
"Apa? Itu berarti kau mau menjual ku?" Yeongmi
"Kau berhutang padaku sekarang jadi kau tidak bisa lari dari ku" Taehyung
Bughh Bugh
Yeongmi memukuli dada Taehyung"Kenapa kau memukulku?" Taehyung menahan tangan yeongmi
"Malaikat dari mana yang mau menjual orang!" Kesal yeongmi
"Ya! Berterima kasih padaku, tidak ada yang mau mengeluarkan mu dari penjara seperti ku" Taehyung
"Lebih baik aku dipenjara daripada menjual diriku pada tamu mu" yeongmi
"Kalau begitu, ayoo kita kembali ke penjara" Taehyung menatapnya tajam
Buughhh Bughh Bugh
Yeongmi memukuli paha Taehyung kesal"Aakkhhh.. ya hentikan" Taehyung
"Pakai saja lingerie ini dan menari didepan ku sekarang, besok malam kita akan menemui tamu ku dari jepang." Taehyung menahan yeongmi
"Aku tidak mau" yeongmi
"Aku harus mendapatkan kontrak kerja sama dengan perusahaan nya, jadi kau harus melayani nya" Taehyung
"Tidak mau! Pakai saja sendiri" yeongmi memasukkan lingerie pada kepala Taehyung lalu berjalan menuju kamar.
"Ya! Berani sekali kau padaku!" Bentak Taehyung menahan yeongmi
"Untuk apa aku takut dengan mu?" Yeongmi
"Ingat! Kau berhutang pada ku" Taehyung
"Aku tidak mau menjual diriku" yeongmi
"Hanya satu malam saja, saat aku memenangkan kontrak itu, hutang mu tidak ada apa-apa nya bagi ku dan kau akan ku bebaskan" Taehyung
"Aku tetap tidak mau" yeongmi
"Kenapa!" Bentak Taehyung
"Karena aku sedang hamil dan aku memang tidak menjual diriku!" Teriak yeongmi
Taehyung terdiam lalu menatap perut yeongmi.
"Aku tidak mau menjual diriku hikss aku tidak mau anakku menjadi anak seorang jalang hikss" yeongmi menangis memegang perutnya
Yeongmi masuk ke kamar lalu berbaring menangis didalam selimut.
"Hamil?" Gumam Taehyung
Taehyung berjalan menuju kamarnya dengan pikiran yang bingung.
"Bagaimana bisa dia hamil tapi tidak terlihat hamil? Apa masih muda kandungan nya?" Taehyung duduk dikasurnya
"Tidak, bukan itu tapi Bagaimana bisa aku membebaskan wanita hamil? Harusnya aku memeriksa nya sebelum membebaskan nya" Taehyung
***
Jungkook duduk di meja ruangan kantornya lalu mencari tahu tentang orang yang membebaskan yeongmi.
"Siapa dia?" Jungkook
"Tuan, ini laporan yang kau minta" kyujin memberikan berkas biodata mengenai kim Taehyung
Jungkook segera menerima nya lalu membaca nya dengan teliti.
"Dia pemilik perusahaan besar diatas ku, dia bahkan memiliki cabang diluar negeri. Tapi apa motifnya mengeluarkan yeongmi begitu saja?" Jungkook
"Apa yeongmi mengenalnya? Tapi tidak mungkin, orang yang selama ini aku curigai selingkuhan yeongmi hanya pemilik cafe bukan pengusaha besar seperti nya" Jungkook
"Kyujinssi, aku harus menemui nya" Jungkook
"Sangat sulit tuan, dia selalu memiliki jadwal yang sangat padat dan meeting hanya dengan orang yang benar-benar menguntungkan bagi nya" kyujin
"Apa sesulit itu?" Jungkook
"Benar tuan" kyujin
"Tapi jika sangat sulit, kenapa dia bisa tiba-tiba datang ke penjara membebaskan yeongmi?" Jungkook semakin bingung
"Aku akan mengusahakan nya agar bisa bertemu dengan mu tuan, tapi mungkin tidak secepat biasa nya" kyujin
"Baiklah, tolong atur saja semuanya. Aku akan keluar untuk pergi ke pemakaman minseo karena hari ini hari menyimpan abu nya" Jungkook
"Baik tuan" kyujin
Jungkook pun pergi meninggalkan kantornya untuk menghadiri pemakaman minseo.
YOU ARE READING
MY FUCKING LORD
Fanfiction"aku sangat ingin membunuh mu, jalang!" Jungkook "aku jalang mu tuan, hanya kau yang menawarkan ku uang untuk melayani mu!" *** 🔞💦💦💦adult story.. hope you like it guys!!!! 💜💜💜🖤🖤🖤🖤