Kaka [suho x Seojun]

17.ojun diculik!

Setelah beberapa menit

"kakh"
Ceklek
Lampu di hidupkan,terlihat seojun sudah lemas tanpa celana di atas kursi

"kak.. Hah capek,mau peluk.."ucap seojun sebelum pingsan
Suho hanya menggelengkan kepala dan dia mematikan vibratornya lalu
Dia membereskan kamarnya dan membersihkan badan seojun

"maaf ya jun, tadi kaka kebawa emosi"ucap suho pelan sembari membersihkan badan seojun
Suho menaruh seojun di atas kasur lalu menyalakan ac

Dia mengecup pipi seojun
"love you baby"ucap suho sebelum pergi

Dan disinilah seojun,dia hanya duduk
Tak sanggup berdiri holenya sakit
Dia berusaha menggapai handphone nya dan menelpon suho

/panggilan terhubung
Kak..
Iya dek?
Dimana, ade ga bisa berdiri ade juga lapar..
Tunggu kaka dek, otw nih
Siap kak!
/panggilan terputus

"Sekarang ojun ngapain?"ucap seojun
Cklek
Pintu di buka, seojun menunggu suho duduk
Suho duduk di pinggir kasur
Seojun langsung memeluk suho
"kak,maafin ojun,ojun itu cuman -"
"sudah,gapapa kok"jawab suho

Seojun langsung tersenyum lebar
Sampai matanya sangat sipit
Seojun membuka mulut lalu menunjuk mulutnya
"makan"kata seojun
"iya sayang"ucap suho sebelum dia pergi ke dapur untuk memasak

Setelah beberapa menit,suho kembali membawa sup untuk seojun
"nih makan,mau di suapin?"tawar suho
"boleh!"jawab seojun
"yaudah sini"ucap suho lalu mulai menyupai seojun makan

Saat selesai makan suho bertanya kepada seojun
"dek, besok mau sekolah?"
"boleh, tapi kalo masih sakit gimana?"ucap seojun ragu ragu kalau besok sudah tidak perih

"aku gendong"jawab suho sembari membereskan bekas makan seojun
Seojun mengangguk tanda mengerti

Benar saja,pagi ini hole seojun masih sakit
Jadi suho harus menggendong seojun
Suho sih fine fine aja
Tapi seojun bilang dia malu

"kak,ojun malu"ucap seojun menyembunyikan kepalanya di leher suho
"yaudah gini aja terus, sampai di kelas, nanti aku pangku"jawab suho mencari solusi sekalian modus
"hem, oke!"ucap seojun setuju

Perkataan suho bukan janji laki laki di luar sana
Suho benar benar memangku seojun!
Muka ju kyung dari sana sudah kesal

"ibuu,seojun kok boleh di pangku suho"lapor ju kyung
"tak papa,seojun juga masih sakit,mungkin itu efek sakit"ucap guru memaklumi sifat bucin mereka

Muka ju kyung bertambah kesal
'awas kau'

Saat istirahat suho membelikan seojun makanan
Saat seoju ingin menunggu di tempat biasanya
Seojun tiba tiba di tarik

Seojun tak terlalu bisa melihatnya
Tetapi seojun di bawa ke gudang!
Gudang itu sangat gelap dan mengerikan

"ku rasa ini bukan gudang sekolah"ucap seojun pelan
"ju kyung? Tolong aku kumohon!"teriak seojun saat melihat seorang perempuan disana

"capek capek aku membawamu kesini,lalu aku akan melepaskan mu? Tidak semudah itu"ucap jukyung
"kenapa kau jahat padaku! Lepas ikatam ini!"ucap seojun

"tidak"teriak jukyung
Tiba tiba tali tersebut putus karena kekuatan seojun
"tali lemah"ucap seojun
Seojun membuang tali tersebut dan bersiap untuk meninju jukyung

"jangan dekat dekat aku punya pisau"ucap ju kyung sembari berjalan mundur dan menodongkan pisau
Seojun yang Nyalinya besar bergerak mendekati

Seojun meninju jukyung dan jukyung mengiris pipi seojun
"yah suho tidak bisa menciumku disini lagi"ucap seojun memegang pipi kanan nya

Jukyung semakin marah dia melukai tangan seojun
"ck, lemah"seojun memukul perut jukyung dan jukyung terjatuh, seojun menginjak kaki jukyung

"mentang mentang aku uke, kau kira aku lemah? Ck, bro saya masih laki laki"ucap seojun
Tiba tiba terdengar suara pintu terbuka
Masuk lelaki bertubuh besar
"huh, musuh baru"ucap seojun lalu tersenyum miring

Seojun menendang perut lelaki tersebut,lalu meninju kepalanya
Dia menginjak tangan lelaki tersebut
"katakan. Dimana handphone saya,dan dimana lokasi ini"ucap seojun

Lelaki tersebut takut dan memberikan handphone seojun yang niatnya akan di berikan ke jukyung
"jalan prenjon"ucap lelaki itu takut takut

Seojun menelpon suho dan memberitahukan alamat jalan tersebut
"kak suho.. Ojun takut.. Jemput ojun.. Huaaaa kaka tangan aku makin sakit, pipi aku luka"ucap seojun dengan nada manja

"share loc jun, bakalan kaka bawa ke rumah sakit"ucap suho panik
"jalan prenjon, kaka tau kan? Dekat kantor kaka"ucap seojun dengan nada takut
Telepon tersebut dimatikan seojun sepihak
Lelaki yang terkena pukulan seojun terkejut

'apakah ini yang namanya bermuka dua?'batin lelaki tersebut Karena seojun terlihat seperti orang yang berbeda
Tak lama terdengar suara mobil
Seojun keluar, walau dia tau ada 3 penjaga di luar

Seojun di kepung 3 penjaga tersebut
"kak tolongin ojun!!"teriak seojun
Padahal mah seojun bisa menghabisi mereka dalan waktu kurang dari 10 menit

Suho datang dan memukul mereka satu satu, jika dihitung
Suho menghabisi mereka dalam waktu kurang dari 5 menit

"aaaaa love you kaka!!"teriak seojun

---------------
Sudah selesai chapter ini
Gimana ceritanya? Bagus engga?
Vote dan komen ya!💕