part 5

8.6K 101 1
                                    

Sudah sekitar 45 menitan doni menahat kencing dan bab. Tadi doni menghabiskan kira kira 50 menu dan 30 minuman. Doni sangat lapar karena efek dari obat yang di suntikan tadi. Kini keringat sudah mulai bermunculan di dahu doni. Bahkan wajahnya sudah memerah. Akhirnya rapat pun selesai semua meninggalkan ruang rapat dan yinggal kris dan doni.
" sayang aku sudah gak tahan celana dan bajuku sudah sesak." Doni.
" ayo kita pulang saya." Kris.

Akhirnya mereka pulang dan saat di perjalanan jalan pun macet total.
" sayang kamu buka celana dan bajumu agar lebih nyaman." Kris.

Doni pun langsung melepas celana dan bajunya bahkan dalaman doni pun juga sudah di lepas.

" sayang pakaikan aku diaper rasanya aku sudah gak tahan," doni

Akhirnya kris pun memasangkan diaper ke doni. Dan doni pun bersiap siap untuk bab dan kencing. Tapi apa yang terjadi doni sudah mengejan sekuat tenaga pun tapi gak ada tai yang keluar bahkan kencing pun tidak keluar.

" sayang kenapa gak mau keluar tainya. Perutku sangat sakit." Doni
" beneran sayang masa aku salah membuat ramuannya." Kris.
" apa maksudmu sayang, ini aku sudah gak tahan jangan jangan obat itu bikin aku gak bisa lencing dan bab." Doni

Sayang kamu tahan sebentar lagi ya ini jalanan sudah mulai normal. Aku akan menyetir dengan kencang agar sampai di apartemen.

Doni pun sudah berusaha sekuat tenaga untuk bisa bab. Kini badan doni pun lemas karena mengejan terus bahkan tidak ada satu tai pun keluar. Kini mereka sudah sampai di apartemen. Mereka langsung masuk ke parkiran dan langsungenuju ke kamarnya. Untung tidak ada yang melihat mereka. Sehingga bisa aman. Setelah memasukkan sandinya. Doni langsung masuk dan melepaskan semua pakaiannya dan doni langsung merangkak dan apakah yang terjadi yiba tiba perut doni sangat sakit dan doni pun mengejan keras

ARHHH EGH EGH EGH EGH PLOK
tiba tiba tai sebesar bola biliard jatuh dan setelah itu doni tidak bisa manahan keluarnya tai dan kencing. Alhasil tai dan kencing itu keluar dengan sendirinya. Bahkan saat doni sudah bersiri dan berjalan tertatihpun tai dan kencing itu keluar sendiri membuat sensasi yang berbeda sama doni.

Jadi obat itu berhasil jika doni menungging dan mengeluarkan tainsebesar bola biliard.

Bahkan kini apartemen doni sudah kotor. Kini doni jongkok agar tai itu keluar.

" sayang yolong pegangin aku. Aku capek jongkok terus dan ini tai dan lencingku belum berhenti keluar." Doni

Akhirnya kris pun memegangi doni yang belum selesai megeluarkan tai dan kencingnya. Akhirnya setelah setengah jam taibdan kencingnya berhenti dan doni pun langsung lemas.

my bosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang