Walupun Amora ingin bahagia seperti dunia fiksi yang sering dia baca bukan berarti dia mau masuk atau bertransmigrasi ke dunia novel lebih parahnya dia malah masuk kedalam tubuh protagonis utama yang entah siapa namanya! Tidak ini adalah mimpi buruk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xavier Sky Jacob "Rahasia gue penuh kejutan, Jadi jangan baper"
•••
Suara dentuman musik yang cukup keras menyadarkan Arsyra dari tidurnya yang cukup lumayan nyenyak hingga baru tersadar bawah dirinya masih berada di club malam.
"Gue pikir lo mabuk hahaha" Kata Gracia di selingi dengan tawanya menatap wajah bantal milik Arsyra
"Hum enggaklah, jadi kapan kita pulang?" Tanya Arsyra sambil memposisikan dirinya duduk dengan nyaman
"Baru juga jam 10 sist udah mau pulang aja cemen lo" Cibir Gracia dengan keadaan sedikit mabuk dan untuk kesekian kalinya meminum minumannya
"Grac,,, stop it! Lo udah minum minumannya kebanyakan tau?" Kata Arsyra dan menarik gelas wine milik Gracia
"Noo itu cuman dikit dan gue itu kuat minum alcohol please lah gue udah legal hahaha" Protes Gracia dan melipat kedua lengannya di depan dada tak lupa pipi gadis itu yang mulai memerah karena mabuk
"Gue gak mau ambil resiko mati muda karena lo mengemudi dalam keadaan mabuk nanti" Timpal Arsyra dan menyingkirkan botol alcohol dari hadapan Gracia
"Ck nyebelin!"
"Demi kebaikan gue"
"Arsyraaa!"
"Sok-sokan bilang kuat minum dih ini udah teler aja dasar!" Ucap Arsyra setelah melihat kini temannya menjatuhkan kepalanya di atas meja dengan posisi kepala disela-sela kedua tangan gadis itu sendiri.
Bruk
Namun tiba-tiba tanpa di duga seorang pemuda bertubuh atletis terjatuh menimpa Arsyra dan dalam posisi pemuda tersebut memeluknya
Membuat gadis itu kaget karena kini badannya dipeluk erat oleh seorang pemuda tak dikenal tersebut dengan posisi duduk pemuda itu diatasnya dan setengah badan pemuda itu berada di sofa panjang yang mereka berdua duduki
"EH! Lepasinn!" Berontak Arsyra merasakan hembusan nafas cowok itu berada di daerah lehernya
"Hnghh Mamm" lenguh pemuda itu tidak jelas
"Hah! Gue bukan mama lo, lepasinn!" Kata Arsyra mendengar lenguhan tersebut
"HEH ASTAGA BOSS!" Mendengar suara itu dengan refleks Arsyra menatap kearah suara tersebut
"Ini temen kalian? Bantuin gue tolong!" Pinta Arsyra menatap ke empat pemuda di depannya
Karena sia-sia jika meminta bantuan dari Gracia yang sudah tertidur karena mabuk.
Mendengarnya, salah satu dari mereka yang menggunakan jaket kulit tersebut buru-buru ingin mengangkat tubuh pemuda yang memeluk Arsyra itu
Merasa terganggu pemuda itu langsung menepis tangan yang menariknya dan memeluk pinggang Arsyra lebih erat tapi tidak menyakiti gadis itu
