Salih mengeluh satu sama lain, saling bertatapan dan tertawa walau sedang sedih. Itulah yang dilakukan oleh kedua pacar- maksudku teman
Berkeluh kesah, menjadi rapuh bagai debu.
Begitulah, sang gadis bersurai ungu ini berendam di dalam bak
Mencoba untuk menenggelamkan dirinya walau tak bisa.
*beep-beep*
"siapa ini? bukankah yang memiliki nomerku hanya temanku saja?"
plangg!!.
gadis itu melempar handphone nya dan kembali berendam, ia memutuskan untuk beranjak pergi untuk memakai pakaian lalu pergi menuju seklh
>>
"boom!" scaramouche hendak mengagetkan [name], tapi itu tak berhasil, [name] tetap diam dan hanya menatap scaramouche dengan tatapan kosong.
saat keadaan mulai hening, bola bola kertas dilempar oleh para anak nakal kepada [name]
"heh, jadi kamu mau nyakitin hutao? lawan kita dulu sini! hutao itu udah milik xiao! xiao udah gak butuh cewek buruk rupa kayak kamu!"
'jangan dengar'
'ini adalah karma'
ngingg--
uh?
KAMU SEDANG MEMBACA
Polaroid Love. || Genshin Impact
Fanfiction" aku hanya membutuhkan kehangatan darimu saja, tetapi. Kemanakah dirimu saat ini? " -angst, self harm -xiao × reader × scaramouche ©mihoyo - saya hanya minjam anak anak mu, gak dicuri kok hehe