Untuk satu rasa yang sedang kuusahakan hilang dari pikiranku.Untuk satu rasa yang sedang pelan-pelan ku hapus dari lubuk hatiku.
Untuk satu rasa yang ku tujukan untuk seseorang yang sekarang telah keluar dari jajaran doaku.
Menghilanglah.
Dan biarkan hatiku kembali berjalan, melanjutkan ceritanya lagi.
—SebuahTulisanUntukCintaPertama—
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Tulisan Untuk Cinta Pertama
Teen Fiction"Katanya, obat paling mujarab untuk melupakan adalah waktu. Tapi nyatanya, itu tak berlaku untukku."