Di pagi hari seorang remaja menggemaskan sedang menuju sekolah dengan mengayun kan sepeda sambil tersenyum dia adalah arengga.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit arengga telah sampai di sekolah SMA Dw Keith high school,
Sekolah elit.Tidak semua orang dapat bersekolah di sana merekah harus pintar dan berprestasi baik di akademi atau non akademik mereka harus memenuhi salah satu persyaratan itu kalau tidak memasuki salah satunya mereka harus kaya, arengga harus berterima kasih dengan otak nya yang pintar dia bisa masuk ke sana dengan beasiswa.Next...
Setelah memarkirkan sepedanya arengga pergi meninggalkan parkiran ,sekarang arengga lagi berjalan di koridor sambil menunduk karean mendapatkan tatapan sinis dari siswa/siswi, hingga terdengar sebuah suara.
Brukkk.......
Ya arengga terjatu hingga terduduk di lantai karena tidak sengaja menabrak seorang.sedangkan seseorang itu hanya menatap tajam seseorang yang telah menabrak nya sedang kan arengga langsung berdiri di hadapan seorang yang telah ia tabrak sambil menundukkan kepalanya karena tidak berani melihat wajahnya.
"Maaf,Alen gak sengaja nabrak Abang. "kata lirih arengga sambil memilin seragam nya karena takut
"Kalau ngomong itu lihat orang nya ".kata tegas orang itu,arengga mendongakan kepala melihat orang itu dengan mata yang berkaca kaca.
"Hiks...maaf Abang Alen gak sengaja."pecah sudah tangisan yang sudah Arengga tahan dari tadi ,sedang kan orang itu terdiam melihat wajah arengga yang sangat menggemaskan dengan mukah merah nya.
"Hey kenapa nangis ,Abang udah maafin alen ."kata orang itu dengan kata lembut ,membuat semua orang disana terdiam mendengarnya termasuk teman orang itu.
"Sekarang Alen udah nangisnya nanti dadanya sesak,nanti Abang traktir Alen ya."katanya
"Benal abang udah maafin alen kan."Arengga
"Mmzz.."orang itu dingin
"Abang benal mau tlaktil alen ?"arengga
"Iya."orang itu
"Janji."kata Arengga sambil mengangkat jari kelingkingnya
"Janji."kata orang itu sambil mengaitkan jarinya dengan jari alengga
"Nama Abang siapa?"arengga
"Aldrich Aether Ferdinand."aldrich
"Abang Ald."kata arengga sambil tersenyum.
"Nama adek manis siapa?"itu bukan suara ald tapi temannya dia Delbara Wiliam Eart.
"Alengga ivandel"alengga
"Ii....alen gemes banget si"bara sambil mencubit kedua pipi tembem arengga.
"Le...pas sakit tau,nama alen itu alen bukan alen."arengga
"La iya,alen kan!"bara
"Bukan,abang~ nama alen itu A L E N
Bukan alen."katanya sambil mengejanakan nama nya dengan mata yang berkaca kaca.Kan benar nama nya Alen ,salah kata gue dimana coba.kata bara dalam batinnya.
"Cadel."dia teman ald satunya ia Algibran Fernandez
"Maksudnya?"bara
"Maksud gibran, bocah itu cadel dia nggak bisa bilang R dan nama dia arengga."kata Kenzie Wilson
"Ooh.. pantas aja toh, ternyata cadel."bara
"Alen gak cadel ya."aren
Mereka yang mendengar kata aren , hanya bisah menahan tawa mereka.
"Masa sih, kalo gitu coba bilang Rrrrr..abang mau dengar nya".bara
"Baiklah , dengalin baik Alen." Kata arengga dengan percaya diri
Mereka tidak yakin dengan apa kata Alen, bawah remaja itu bisa bilang R.
"ELlllll...., bagaimana alen bisa kan."Aren
Mereka yang mendengarnya langsung tergelak kecang bahkan ada yang meneteskan air mata karena saking kencang tertawa nya.
"Pfffff......hhhahahhhha..... Hhahahah....."
sedangakan aren yang melihat mereka tertawa hanya memandang polos.
"Abang kenapa?"Aren
"Hahah..ha..ha..kamu itu lucu banget si dek hahah..ha..."Kata bara sambil meredahkan tawa nya.
"Alen nggak lucu kok."Aren
"Kamu itu lucu dek."Ken
"Tapi kan Alen nggak ngelawak."Aren
Sedangkan Ken hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Ya udah Abang,alen mau ke kelas dulu bental lagi masuk."Aren
"Dada...abang ."Aren sambil melambaikan tangannya kepada mereka dan berlari kecil, mereka yang melihatnya hanya tersenyum.
"Lucu "kata mereka kompak
Kembali lagi ke arengga
Kini arengga telah sampai di depan kelas nya x Ipa 2 ,dan langsung menuju ke ara tempat duduknya.tidak lama itu terdengar suara lonceng masuk dan mesuklah seorang guru dan memulai pelajaran .
Skip..
Tringggg......
Tringgg........
Suara jam istirahat,Aren langsung menyimpan peralatan buku dan pulpen ke tasnya,Aren langsung keluar menuju kantin untuk mengisi perutnya.setelah sampai aren langsung mengedarkan pandangannya ke segala arah untuk mencari tempat duduk.sampai pandangan aren tertuju di bangku pojok kanan aren langsung menuju ke sana.
"Abang." Teriak aren memanggil seorang , seorang itu langsung menengok ke arah suara yang memanggil nya.
"Baby." Kata orang itu
#Tolong tinggal kan jejaknya
#vote and komen
#terima kasih ☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Cadel
Teen FictionMenceritakan tentang seorang anak cadel yang hidup sendiri tanpa tau dimana keluarganya.