Zombies At School

247 26 5
                                    

Kini sudah pagi , rassya , dan rey sudah bangun , mereka berdua melihat suasana di luar masih seperti kemarin tapi kali ini zombie lebih banyak daripada yang kemarin. Rassya binggung gimana mereka akan keluar dari sekolah ini.

" Sya lo punya ide buat keluar dari sekolah ini?" Tanya rey lalu mendekati rassya.

" Belum, nanti kita pikirin sama yang lain " ucap Rassya lalu di balas anggukan.

" Euughhh " aqeela terbangun sambil mengucek matanya.

" Sya " panggil aqeela ke rassya.

" Eh udah bangun " ucap rassya melihat aqeela.

Aqeela melihat keluar , ia terkejut karena zombie semakin banyak.

" Apa kita bakalan terus disini?" Tanya aqeela.

" Ga tau " ucap rassya membuat aqeela sedih.

Beberapa menit kemudian , semua sahabatnya terbangun.

" Gue laper " ucap saskia sambil memegang perutnya.

" Gue juga " ucap ratu.

Aqeela yang melihat itu pun kasihan, sejak kemarin siang mereka belum makan. Terakhir makan waktu di kantin.

" Gue ke kantin ngambil makanan " ucap rassya.

Rassya yang ingin pergi tapi tanganya di cekal oleh aqeela. Aqeela menatap wajah rassya sendu. Ia takut kalo rassya keluar akan terjadi apa apa.

" Gue bisa jaga diri " ucap Rassya lalu memeluk aqeela.

" Gue ikut lo sya " ucap rey.

" Janji kamu bakalan balik lagi kesini" tanya aqeela lalu melepaskan pelukannya.

" Janji " ucap rassya singkat lalu pergi keluar bersama rey.



Rassya dan rey keluar dari ruang osis , ia berjalan menuju kantin melewati lorong sekolah.

Saat mereka berada di lorong sekolah ia melihat sekumpulan zombie.

" sya gimana ?" Bisik rey.

" Lo bawa handphone?" bisik rassya.

" Bawa" bisik rey lalu memberikan rassya handphone nya.

Rassya menghidupkan nada dring panggilan di handphone rey dengan suara yang keras. Lalu melemparkan handphone itu ke belakang dirinya. Rey dan rassya bersembunyi di balik pintu kelas. Rassya pun menelfon rey , otomatis handphone rey yang tadi di lempar berbunyi lagu sangat keras membuat sekumpulan zombie berlari menuju handphone tersebut. Rassya merasa sudah aman lalu pergi menuju kantin di ikuti oleh rey.

Sesampainya di pintu kantin , mereka melihat empat zombie.

"Sya " bisik rey lalu menaikan satu alisnya.

" Hitungan sampai tiga lo lari ambil makanan sebanyak banyaknya  dan gue yang ngelawan zombie itu " ucap Rassya lalu di balas anggukan.

Satuuu duaaa tigaaa.

Krekkkk ( suara botol)

Rassya membulatkan matanya , ia tidak tahu bahwa ada botol bekas di bawahnya, membuat zombie itu lari ke dirinya.

" Rey masuk ambil makanan , biar gue yang ngelawan zombie ini " teriak rassya lalu berlari menuju lapangan dan zombie itu mengikutinya. Sedangkan rey ia mengambil makanan di kantin.

Saat rey mengambil makanan di kantin , ia melihat seorang di bawah meja. Rey pun sangat takut tapi dirinya memberikan diri untuk memanggil orang itu.

" Haii "

" Rey " ucap ale.

" Loh " kaget rey.

Ternyata yang di bawah meja itu ternyata ale ( ale orang jahat , licik , tidak suka dengan aqeela , karena sudah berebut rassya, and dia juga ga suka sama sahabatnya aqeela )

" Rey selamatin gue " ucap ale memegang tangan rey.

" Y udah ikut gue "



Rey pun sudah sampai di ruang osis.

Tok tok tok tok

Sahabatnya yang mendengar itu pun langsung membuka pintu. Ia kaget karena melihat ale.  Rey dan ale pun masuk ke dalam.

" Rassya mana " ucap aqeela yang tidak melihat rassya bersama rey.

Rey pun terdiam mendengar ucapan aqeela.

" Rassya mana rey " ucap aqeela dengan nada tinggi.

" Gue sama rassya ke pisah pas di kantin " ucap rey menunduk.

" Hikss rassya " ucap aqeela yang sudah menangis dan sahabatnya pun memeluknya.

" Ini semua gara gara lo " ucap ale menunjuk aqeela.

" Lo apa apaan sih " ucap ratu tak terima.

" Ini semua gara aqeela karna lo laper jadi rassya pergi kan dari sini " ucap ale.

" Bukan salah aqeela , tapi salah gue " ucap Saskia.

" Halahhh ga usahh belain bocah inggusan" ucap ale lalu duduk.

" Kalo gue dan rassya ga ke kantin lo ga bakalan bisa ikut kesini sama gue , kalo lo mau memperkeruh suasana mending gue udah tinggalin lo di sana biar lo ga bisa selamat" ucap rey emosi dengan ale.

" aduh aduh aduh kasian bangett " ucap ratu ngeledek ale.

" Kenapa ga di tinggalin aja sih , biar dia jadi zombie " ucap saskia ketawa.

" Dimana ada ale di situ ada masalah " ucap gema sambil memakan cemilan.

Ale yang mendengar itu pun tidak bisa berkata-kata ia memilih untuk diam.



Rassya berlari ke lapangan untuk melawan zombie itu , ia kelelahan karena zombie makin banyak yang datang , ia pun berlari menuju kelas kosong. Dan dirinya selamat dari zombie itu.

" Aqeela " batin Rassya.



" Gue harus cari rassya " ucap aqeela membuat teman temannya kaget.

" Qeel " ucap sandrina sambil memegang tangan aqeela.

" Gue bisa jaga diri , gue sama rey dan kiesha bakalan cari rassya " ucap aqeela tersenyum.

" Gue ikut " ucap jefgemraf.

" Ga usah di temenin biarin aqeela sendiri nyari rassya" ucap ale membuat semuanya emosi.

" Asal lo ngomong pengen banget gue bunuh lo " ucap rey tersenyum smirk.

Ale yang mendengar itu pun membalikkan wajahnya.

" nyali ciut " ucap ratu kepada ale.

" Gue pergi ya " ucap aqeela lalu pergi bersama cowok cowok.










Haiiiii bagus ga sih ceritanya??
Jangan lupa vote and komen!!!
❤️❤️❤️

Zombies At SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang