1

523 40 2
                                    




Sudah dua jam berlalu sejak kepulangan Maudy Samantha dari sekolahnya, ia dan ayahnya belum juga menyelesaikan kegiatan kickboxingnya. Melody Samantha memang sudah sering berlatih kickboxing di rumah bersama dengan ayahnya itu pun berawal dari sang ayah yang menawarkan untuk mengajari putri sulungnya dengan alasan sang ayah, agar putri sulungnya itu bisa menjaga diri ketika dimana pun ia berada.

Pukulan terus menerus diberikan oleh melody yang menggunakan sarung tinju kepada ayahnya dengan sang ayah yang sudah siap dengan punch mittnya

"satu dua"

"Okay, pukul!" ujar sang ayah sambil mencoba memberi perlawanan pada sang putri

"Akh, Ayah!" ringis melody yang terkena pukulan di samping bawah perutnya

"Jangan lengah sayang!"

"Kamu tidak pernah tahu kapan kapan dan bagaimana musuhmu menyerang" jawab ayahnya yang sudah bersiap memberikan aba - aba lagi

"Wahh.. Ayah sangat berbeda dari ayah yang lain" protes melody yang menurutnya ayahnya ini tidak mau mengalah demi anaknya. Sang ayah pun tertawa melihat protes anaknya mengenai pukulan yang diberikannya tadi.

"Baiklah, lagi!" seru ayahnya

"satu, dua"

"satu, dua"

"ouhhh" Ketika pukulan yang diberikan melody terhenti tepat berada di depan kepala sang ayah

"wow sekarang ayah yang terkena pukulanmu hahaha"

"astaga..kamu bisa menjadi petinju profesional" ujar ayahnya yang tertawa lalu duduk beristirahat karena mulai merasa lelah, Melody pun ikut beristirahat sambil membaringkan kepalanya di paha sang ayah dan mereka pun beristirahat lalu bercanda gurau bersama.

"Hello. Passengers of flight 56K76 bound for Indonesia with please boarding from gate G9, and please have your boarding pass ready and make sure that you have collected all your carry-on baggage. Thank you."

Pengumuman dari salah satu maskapai yang akan dinaiki oleh Melody Samantha itu membuatnya sadar kembali dari lamunan tentang masa lalunya. Ia pun langsung berdiri dari tempat duduknya tidak lupa memeriksa kembali barang bawaanya dan langsung berjalan ke gate yang dituju. Sambil berjalan melody mengirimkan pesan pada seseorang jika sebentar lagi dia akan menaiki pesawat dan menyuruh orang itu menjempunya nanti setelah mengirimkannya ia langsung memasukkan hp ke dalam tasnya.

"ihhh mamih kok ninggalin aku kemarin" tiba - tiba ucap seseorang disamping melody yang sedang berbicara di telpon

"Yah tapi kan ga harus ninggalin liat sekarang aku gimana cara pulang coba"
"....."
"Ya mamih tau kan aku takut naik pesawat"
"...."
"Hiks..hiks... mamih aku takut"
"....."
"Tau ah aku marah sama kalian!" Bentak seseorang itu pada seseorang ditelponnya dan ia langsung mematikan telponnya sepihak. Lalu tidak lama ia menutup telponnya matanya mulai mengeluarkan air mata.

Melody yang sedari tadi melihat pun tidak tega terhadap wanita itu namun ia pun tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Tidak lama kemudian terdengar kembali panggilan dari maskapainya.

"Attention, please. This is the final boarding call for passengers of flight 56K76 bound for Indonesia, boarding at gate G9. The final checks are to be finished and the doors of the aircraft are to close in approximately 15 minutes time. Thank you."

Dengan tergesa melody menarik kopernya agar segera naik ke dalam pesawat tapi bukannya langsung menuju pintu pesawat melody justru mencoba mengambil koper satu lagi dimana koper itu milik wanita yang tadi menangis. Melody tau tujuan pesawat wanita itu sama dengannya karena ketika bersebelahan tadi melody melihat sedikit tujuan tiket wanita itu dan kebetulan wanita itu duduk bersebelahan dengannya nanti.

Tentang kita //winrina ⭐️💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang