Malam apa sekarang ini?ya malam Jumat
malam dimana para syaiton berkeliaran dan malam dimana beberapa bapack-bapack melakukan aksi baik hati menjaga komplek"tumben nih duda ikut ngeronda" Gojo menepuk pundak Toji
"gua masyarakat teladan ga kaya lu hobinya nyampah di komplek" Toji menepis tangan pemuda yang mirip tukang urut itu
"kayanya memang benar harusnya saya tidak usah ngeronda malam ini" Nanami lelah dia baru pulang bekerja dan langsung diseret Gojo untuk ngeronda
"bujang lapuk gabole gitu kita harus ngeronda demi keamanan" Gojo merangkul Nanami yang dibalas tatapan tajam oleh Nanami
"dah lah lo berdua kalau mau ngehomo pesen kamar sono jangan didepan gua " Toji mengibaskan tangannya sebagai tanda bahwa ia ingin kedua makhluk itu menghilang dari bumi
"maaf saya tidak sudi ngehomo dengan makluk seperti dia" Nanami duduk disebelah Toji yang asik memakan gorengan
"bener juga sih klo lo doyan sama dia artinya lo edan" Toji menyondorkan segelas kopi hitam kepada Nanami
"itu tau,saya masih waras tidak mungkin bersama si gila itu" Nanami menerima kopi dari Toji lalu meminumnya
"oi oi oi kalau mau gibahin gua tunggu gua pergi dulu kek anjing" Gojo merebut gelas kopi milik Nanami dan meminumnya
"Selamat siang para bapak-bapak yang terhormat watashi membawakan makanan untuk bapak-bapak sekalian" Yuuta menyapa ramah dan meletakan martabak didepan Gojo yang langsung menyantapnya
"Goblok bilang makasih dulu" Toji memukul kepala si ubanan itu dengan cukup kencang
"mwakwaswih" ucap Gojo yg malah seperti yeen
"Dek Yuta mending ikut ngumpul sini setres saya kalau cuma bertiga" Nanami menepuk tempat disebelahnya
Yuuta yang memang gabut di kost an memilih ikut ngeronda,itung-itung cari muka ke Yuuji
Bukanya apa pos Ronda ini tepat didepan rumah sang kembang komplek
"Yuuji udah tidur belum ye" Gojo membuka pembicaraan
"Ya mana saya tau" Nanami fokus bermain catur dengan Yuta
"besok kata Megumi ada ulangan jadi mungkin Yuuji masih belajar bang" Jawab Yuta dengan wajah serius,main catur lawan Nanami itu sangat menyusahkan
"Lah tu bocah ga ngasih tau gua klo ada ulangan padahal gua bapaknya" Toji menonton acara dangdut di tv yang disediakan oleh pak rw
"kadang gua kasian sama Megumi punya bapak kaya lu" Suara orang yang tak diundang menghampiri mereka
Mata para jantan langsung menatap sosok itu,kalau dilihat dari rambutnya pasti ini Yuuji
"beh bini gua itu" Gojo sudah bahagia alasanya untuk ngeronda datang
semakin dekat sosok itu semakin jelas pula bahwa itu Sukuna, Kakak kembar Yuuji
"BUAHAHAHAHA JO BINI LO NOH JO " Toji tertawa kencang seraya menunjuk-nunjuk Sukuna
"Gua ikhlas kok bang kalau lu sama Sukuntul" Yuuta menepuk pundak Gojo
"kalian berdua memang cocok" Nanami membenarkan kacamatanya
Sukuna yang merasa diejek itupun memukul kepala Yuta dengan botol aqua
"gua baru dateng jangan bikin emosi ye babi" Sukuna dengan kesal duduk disebelah Yuta
"tcih gua kira bidadari yang dateng taunya preman pasar" Gojo menatap sinis Sukuna
"diem deh lo tukang urut " Sukuna tak mau kalah dengan Gojo
"sabar Satoru dia calon kakak ipar mu" Gojo menyemangati dirinya
"ga akan gua biarin Yuuji kawin ama lo" Sukuna mengambil martabak didekatnya dan memakannya
"yakin?gua itu berduit iya,ganteng iya kurang apa gua hah?" Gojo sudah siap sedia untuk bertempur
"kurang waras" Jawab Sukuna singkat
Toji,Yuta dan Nanami yang sedari tadi menyimak langsung tertawa
"BUAHAHAHHAA KURANG WARAS HALAH COK COK DUIT MU GA MEMPAN YANG PENTING ITU WARAS,berati gua bisa ye jadi laki si Yuuji" ada batu dibalik udang memang si Toji ini
"pengganguran miskin ga diajak"Sukuna merebut remote Tv dari Toji
Yuuta hanya diam ia tau kalau iya berbicara maka langsung ditusuk oleh ucapan kakak dari Yuuji ini
"saya tidak pengangguran,waras,uang banyak, apa saya tidak bisa menjadi suami Yuuji?" Tidak disangka Nanami pun ikut perdebatan bodoh ini
"hmm kayanya sih bisa tapi lu terlalu tua"
sepertinya umur Sukuna tidak akan lama lagi:(
KAMU SEDANG MEMBACA
KOMPLEK JJK [ ITADORI YUUJI HAREM ]
FanficItadori Yuuji pemuda manis yang dikejar-kejar oleh para bapak-bapak komplek dari duda sampai perjaka semua diembat :)