Sebuah puisi untukmu

2 0 0
                                    


Seorang penulis dengan dunia di kepalanya.

Selimut di tengah badai.

Lapisan manis dan pahit di kegelapan malam.

Penulis dengan kehidupan di hati.

Detukkan kecil jantung tanpa fisik.

Berjalan di kisah kerajaan nan jauh,

Dengan cahaya di tangannya.

Duniamu, penulis,

Di kepalamu dunia.

Penuh warna tanpa cahaya, tidak terlihat, terasa.

Detikkan huruf bagai tetesan air, mengisi belaga penuh cinta dan cerita.

Goresan tinta menjadi darah, tertuang dalam kisah pengkhianatan dan kasih sayang.

Suara mengalun membawa terlelap dalam dunia baru, wangi bunga, kicauan burung,

Yang menyampaikan kisah, manjadi perahu dalam badai.

Yang menyimpan cerita, menjaganya hidup dalam jiwa.

Seorang penulis dengan dunia dalam kepalanya,

Teruslah berkarya.

Puisi untuk penulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang