Aku, kita,dan kita semua adalah ciptaan Tuhan yang maha esa.
"Albian Putra Andhinata"
•°•°•°•°•°•°•°•°•
Dor
Suara tembakan itu terdengar jelas ditelinga dua remaja yang tengah lari terbirit-birit
"Hoshos....hos berhenti dulu lo ga capek Al " tanya seorang gadis tersebut terhadap adik laki-lakinya
"Sa--kit kak" ucapnya terbata-bata
"Ya udah kita cari tempat buat ngumpet dulu"balas gadis itu diangguki adiknya
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
" lo pada emang Anji**!! tau gak"kesal seorang laki-laki yang saat ini berstatus sebagai mantan pacar Tammy namanya adalah
Bara Fahreza Golput"Maaf bos...tapi Jangan hukum kami bos" cicit Ruli selaku ketua
anak buah Bara"Pokoknya gue gak mau tau lo pada harus bisa bawa tammy kesini!! Dengan keadaan baik-baik saja!! paham!" tegas Bara
"Baik bos" balas Ruli
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Cit.....
Seorang pemuda menuruni motornya dan berjalan menuju ke sebuah bangunan kumuh dan kotor
Tap
Tap
Tap
"Gimana pah" tanya pemuda yang tak lain adalah Panji
"Belum"balas Rico
" lah terus papah kok gak pulang-pulang si?''lanjut Panji
''Papah lagi ngawasin anak buah papah aja"balas Rico
''Emm....pah sebenernya tadi aku liat Albi sama Tammy dijalan "
''Dimana "tanya Rico
" di depan rumahnya Bara "
"Ngapain?" tanya Rico
"Gak tau si yang jelas mereka tadi dikejar-kejar sama anak buahnya Bara" ucap Panji
"Ikut papah sekarang"
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Dugh
Buak
Bugh
Bugh
Bugh
"Brengsek!"
"Sakit bego!!" teriak pemuda itu"Rasain lo!" ucap seorang yang beradu tanding dengan pemuda itu
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Hingga saat akhir seorang preman memukul tengkuk pemuda itu
Bugh!!
"Bang idho!"
"Bang Dhodho!!"
Teriak tammy dan Albi
Mereka langsung menuju ke Ridho
"Hiks hiks bang bangun dong " tangis tammy
'Sekali-kali lah gua yang maju kali ini...ya walau nyawa gue taruhannya... tapi gua harus lakuin ini karena nyawa kak tam sama bang idho terancam'batin Albi
Remaja itu bangkit dan mengambil langkah kuda-kuda dan bersiap membogem preman suruhan Bara
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Preman itu berhasil terkalahkan Beberapa, namun salah satu preman membawa sebuah benda mainan dapur yang pastinya sangat sakit kalo kena kulit.
PISAU.Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Jlleb...
Benda itu mendarat tepat pada perut Albi
"Albi enggak!! hiks hiks enggak!" teriak Tammy histeris
Tammy bangkit kemudian berjalan mendekati preman itu,
preman itu pikir siapa yang mereka lawan"Brengsek!!" umpat tammy pada semua preman itu
"Mau mati lo" tanya preman itu
Tammy tersenyum semirik dengan liciknya
Ia sudah tau rencana Albi dia hanya berpura-pura menangis histeris
Dor
Dor
Albi ia menembakan benda kesayangan nya pada preman suruhan Bara
Jleb
Dengan tak terima akhirnya Bara keluar dari tempat persembunyiannya dan menancapkan benda dapur itu pada punggung Albi yang telah menghabisi anak buahnya
"Lo pikir bakalan menang lawan gua...Albi" ucap Bara
Dor
Dor
Peluru itu berhasil menembus dada dan perut Bara
Yaps tembakan itu dilepaskan oleh tammy mantan pacarnya
"Ta-mm-y li-cik -lo" ucapannya sebelum kesadaran nya hilang
"Albi lo gapapa" tanya tammy
"Cuma lecet doang" jawab Albi
Menurut Albi ini adalah hal biasa !
Tapi menurut Tammy itu pasti sangat sakit !Bayangkan saja jika tertusuk oleh benda tajam itu.Digesek saja sudah perih apa lagi di tusuk
............
Oke sekian
Jangan lupa tinggalkan jejak!
-VOTE
-FOLLOWSee you next part !!
Bye !!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life Journey
Short StoryHidup hanya *Sementara* Jadi manfaatkanlah sebelum kita *disayang* ~My Life Journey ~ @Padyama_37