5 <Selamanya milik ku>

2.5K 90 16
                                    

"Ugh..mm, kenapa ini" ketika Kakasih membuka mata nya ia melihat obito lagi mencium diri nya, kakashi merasa terganggu dan langsung mendorong Obito jatuh dari ranjang itu.

"Aduh-!!...aw sakit sekali"
"Fuck...ap yang kamu lakukan obito? Apa kau baru saja mencium ku? Serius kah?"

"Maaf kan aku kakashi, ak-"
Tiba tiba kakashi menarik baju yang di kenakan Obito dan balik mencium nya, Sontak Obito terkejut hanya saja ia tidak mempedulikan nya lagi, Obito juga ikut membalas nya.

Hingga akhirnya mereka menikmati malam bersama
.
.
Jam 6 pagi
.
.
Obito terbangun dan ia melihat kakashi tidak ada di samping nya, si rambut hitam panik ia mencari kakasih dimana mana." Sialan kemana anak itu".

Kemudian Obito kedapur, dan melihat kakashi sedang memasak stek dan beberapa makanan lain nya. "Kakashi?", Kakashi berbalik dan mengatakan. "Ada apa Obito, apa kau mencari ku karena aku tidak ada di samping mu?"
"Yah...bisa dikatakan begitu"
"Ha.. Kakasih menghela nafas nya, baiklah sebaiknya kau mandi dulu badan mu penuh dengan lendir ku:v, dan kau bau sekali obito!"
"Haha... baiklah aku akan membersihkan diri dulu, kakashi~".

Kakashi agak tersipu malu ketika mendengar kata² itu, hanya saja ia langsung fokus pada kerjaannya sekarang.
.
.
BTW MEREKA SEDANG LIBUR YAH🗿
.
.
"Obito... Sarapan sudah siapa-!!"
"Iyah Iyah aku datang kakashi.."
Obito menuruni tangga ( di apartemen Obito ada tanga yah:v ).
Dan langsung duduk dihadapan kakashi, dan yah makan:v.

"Jadi...Obito apa yang terjadi dengan Iruka?"
"....yah kau tau... Iruka di hukum mati atas kesalahannya itu melecehkan seorang yang aku cintai:v"
"Ap-...cintai? Apa maksud mu obi-"
"Yah...kau tau Kakashi, aku mencintaimu, hehe"
"Apa!?, Uhuk³"
Kakashi keselek nasi dimulut nya, dan Obito cepat cepat mengambil air minum didepan nya, dan memberikan nya kepada kakashi.

Kakashi meminum nya dengan terburu-buru, " pelan pelan kakashi". Perkataan itu tidak di pedulikan oleh Kakashi ia meminum nya dengan cepat👍🏻.

"Ha..ha... Obito-san..ha apa yang baru saja kamu ka-katakan?"
"Kakashi..."
Dia mendekati muka nya di depan kakashi dan mencium bagian kiri bibir nya kashi.

"Muachh, hehe" Obito ketawa kecil dan Kakashi hanya diam dan Rona merah timbul di pipi manis nya yang putih itu.
" Ap..apa itu tadi?"
"Mm...bisa disebut dengan kecupan kecil untuk seseorang yang paling aku cintai"
"Cintai?....Obito?..."
"Hm".

Obito mencium bibir kakashi langsung, dengan tulus sedangkan kakashi terkejut ini pertama kali nya ia berciuman seorang lelaki. Kakashi mencoba mendorong Obito dari nya, tetapi tidak bis karena Obito terlalu kuat memeluk kakashi.

Aliran panas mengalir di seluruh tubuh kakashi ia merasakan sesuatu yang sangat nikmati membanjiri tubuh nya, merasakan sebuah benda menjelajahi tubuh nya itu, yang bukan lain adalah tangan Obito.

Obito mengotak Atik tubuh kakashi membuka kaos yang dipake oleh Kakashi yang tertinggal hanya celana dan celana dalam nya saja, pada ciuman itu kakashi juga membalas nya yah🗿.

Obito memegang puting keciii milik kakashi, Obito mencubit cubit nya atau bisa disebut mempermainkan nya seperti sebuah mainan kecil, memutar mutar telapak jari² nya di puting itu.

Dan mengakibatkan erangan penuh kesenangan keluar dari mulut kakashi
"Ahhh~....mm~... o-obito..ah... Obito p-plis stop!!"
Obito tidak mengherankan nya, kemudian ia melepaskan ciuman itu dan lidah nya menjalari leher kakashi dan turun kebawah untuk mencium puting kakashi.
.
.
.
3 tahun berlalu
.
.
.
Obito dan Kakashi hidup bahagia tanpa kejadian seperti itu lagi, dan mereka di karuniai anak bernama Kabito Uchiha yang kiyowooooooooo. Wkwk

 Wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















Dan akhirnya mereka hidup bahagia selamanya 😵💗💗💗.

TAMAT

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You are everything// Obikaka/Kakaobi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang