"Eh lis, lo tau ga sih, sekolah kita bakal ngadain acara pensi!" Ucap Rosé antusias.
Lisa menatapnya heran.
"Trus?? Kenapa?" Tanya Lisa.
"Yaa, engga, gua bayangin pasti seru banget, lo tampil dong, nyanyi gitu."
"Dih ogah, mending lo nyanyi, bareng ayang lo." Ucap Lisa malas.
"Ih ayang gua mana mau, lo ga punya ayang makanya nyuruh gua ya?" Ledek Rosé.
"Dih, alone is better." Sombong Lisa.
"Halah apaan, lo udah kering banget tuh, cari pacar kenapa sih."
"Iya nih kering tenggorokan gua, ternyata gua aus, jadi ayo mending kita ke kantin, gua mau beli jus jeruk!" Lisa langsung menarik tangan Lisa menuju kantin, tanpa mendengar jawaban Rosé.
Rosé yang di tarik paksa, hanya bisa pasrah.
Sesampainya di kantin, kantin ternyata sangat penuh, mereka melupakan bahwa ini adalah jam istirahat.
"Gua beli jus dulu, lu cari tempat duduk." Pinta Lisa kepada Rosé.
Rosé hanya mengangguk lalu ke abang" somai terlebih dahulu, sebelum cari bangku.
Sesampainya di tempat jus, lisa mengantri karena ternyata banyak yang membeli.
Sedang asik menunggu sambil main handphone, tiba-tiba terjadi kericuhan di kantin, para gadis berteriak seperti sedang bertemu laki-laki tertampan di dunia.
Lisa mulai mengikuti arah gadis" melihat, ah ternyata Kim Doyoung.
Laki-laki tampan yang menjadi OSIS di sekolahnya ini, laki-laki itu juga terlihat cool, pokoknya keren. Lisa akui Doyoung memang tampan, tapi tetap tidak membuat Lisa bisa menyukai Doyoung hanya karena ketampanannya.
Selesai dengan keponya, Lisa kembali mengantri, kini gilirannya, ia memesan jus jeruk 2. Siapa tau Rosé mau.
Selesai mendapatkan jusnya, Lisa mengasih uangnya dan mulai pergi dari tempat jus itu.
Lisa tidak memperhatikan jalannya, ia sibuk memegang jus nya, ia jujur takut jusnya terjatuh, hingga tidak sengaja menabrak seseorang.
BRUK!
"Aw." Lisa terjatuh dan ketumpahan dua cup jus jeruk.
Lisa mendongak, ternyata Doyoung yang ia tabrak.
Doyoung langsung melepas almet OSIS nya dan menutupi rok Lisa yang sedikit terbuka dan basah.
"Sorry." Ucap Doyoung sambil menutupi paha Lisa dengan almetnya.
Lisa terdiam, berusaha mencerna kejadian itu, sedangkan gadis" di kantin sudah teriak histeris, berharap Lisa adalah dirinya.
"Lo gapapa?" Tanya Doyoung sambil menepuk pelan pipi Lisa, karena Lisa ga kedip-kedip.
"Ah eh, iya gapapa, maaf ya ka." Ucap Lisa dan ia perlahan berdiri.
Doyoung membantunya.
"Santai, almetnya bawa aja dulu, besok baru balikin, rok lo basah banget soalnya. Jadi tutupin rok lo pake almet itu." Setelah mengucapkan itu Doyoung langsung pergi.
Lisa tersenyum di dalam hati, ternyata Doyoung baik.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Sight - doylis
FanfictionTakdir itu antara unik dan lucu. Contohnya takdir Doyoung dan Lisa, cuma berawal dari ketumpahan jus jeruk sampe akhirnya bisa nikah. Followed before read ! Since : 29 - 3 - 22