Muara Hujan
Menyematkan pesan
Dalam ambisinya yang deras
Terbawa arus membentang rasa begitu kurusCanda candu rembulan
Menyematkan sinar
Di antara bintang yang berbinar
Dan redanya hujan membuat bayangan bulan pudarDesir bisikan angin
Membidikan dedaunan dari reranting
Meletakan tulang-tulang yang terbanting
Terbuai hendonisme tanpa dapat berpalingCakap cakap Senja
Memutar kembali waktu
Perantara antara siang dan malam
Yang ada dalam satu dunia namun tak bersentuhanRaungan Guntur
Bagaikan lempeng bumi yang saling berbentur
Pancaran kilat nampak jelas dari untaian tutur
Tak terpukul tapi merasa babak belurmekarnya Halimun kabut
Membawa singgah angin ribut
Meratap pada tatapan tatapan kusut
Layaknya daratan yang di huni miliaran belut~1 April 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA SENJA
PoesíaBerisi Kumpulan kutipan-kutipan sajak dan beberapa curhatan tak beraturan. Berisi kata-kata yang sedikit namun menceritakan secara rinci tentang semesta. Hanya satu kata namun berisi ribuan makna. Hanya satu rasa, namun tak dapat bersama seperti mal...