Chapter 2

125 10 2
                                    

CRING!! CRINGG!!

Bunyi alarm membangun kan Azzera yang sedang tertidur pulas itu, Lalu Azzera pun menoleh ke arah alarm nya melihat sudah pukul 04.56 pagi, Azzera pun mematikan alarm nya, dan bergegas untuk bangun.

"HuAaA..."

"Udah subuh ternyata, sholat dulu deh" Kata Azzera

Sehabis sholat subuh, Azzera pun langsung mandi.
Setelah mandi dan memakai baju seragam, Azzera pun bergegas ke bawah untuk sarapan dan pamit ke pada orang tua nya.

"Tumben bangun pagi kamu, Nak" Tanya Dion. Dia adalah ayah Azzera, Dion sangat sayang kepada Azzera.

"Ih ayah, Aku biasanya juga bangun pagii" Jawab Azzera kepada Dion.

"Waduh, Princess ayah marah" Ucap Dion

"Apa ini ribut-ribut ga ajak bunda" Ucap Rena. Rena yang tak lain dan tak bukan adalah istri Dion yaitu, Bunda Azzera. Rena sedikit galak, namun sangat sayang dengan keluarga kecil nya.

"Ayah ngejek aku, Bun" jawab Azzera.

"Hayo ayah, kamu apain Azzera" Tanya Rena.

"Ayah ngga ngejek Azzera, Bun," jawab dion

"Ayah boong tuh, Bun" potong Azzera.

"Udah udah, Gimana dengan sekolah kamu, Nak" Tanya Rena.

"Iya, Gimana sekolah mu?" Dion pun ikut bertanya

Mereka sangat sibuk dengan kerjaan nya, jadi tidak mengetahui tentang bagaimana anak nya di sekolah.

"Baik-baik ajaa kok,"
jawab Azzera kepada orang tua nya.

"Allhamdulillah pertahankan ya, Nak" ucap Rena dan Dion secara bersamaan.

Setelah berbincang dan sarapan bersama orang tua nya, Azzera pun izin pamit untuk sekolah.

"Aku sekolah dulu ya" ucap Azzera sambil menyalami tangan ke dua orang tua nya.

"Non, udah siap,?" kata Mang asep. dia adalah supir Azzera sedari dulu.

"Iya, udah mang" jawab Azzera.

Mereka menuju mobil yang sudah di siapkan oleh Mang asep, Mobil BMW warna silver milik Azzera yang di belikan oleh Dion. Sebetulnya Azzera tidak mau mobil itu, Dan karena Azzera belum di bolehkan menyetir mobil sendiri, jadi menyuruh Mang asep yang menyetirnya. Mereka pun menuju sekolah Azzera, yang lumayan jauh jarak nya dari rumah Azzera.

Akhirnya mereka pun sampai di sekolah Azzera, Mang asep turun dari mobil lalu membukakan pintu mobil untuk Azzera.

"Sudah sampai, Non" ucap Mang asep.

"Makasih ya , Mang" jawab Azzera.

"Ini udah jadi tugas saya non hehe, Jemput nya seperti biasa kan non?" Tanya Mang asep.

"Iya, seperti biasa" jawab Azzera.

"Oke, semangat belajar nya ya non"

"terimakasih mang" jawab Azzera dengan suara lembut tak lupa dengan senyumannya .

Tak lama kemudian, Mobil BMW itu meninggalkan Azzera. Dia pun menuju ke kelas nya, yang berada di lantai 2. Sesampainya di kelas Azzera pun menuju bangku nya.

"Halo Zera ku, Sayang ku, Cinta ku" ucap Arzea, dia adalah sahabat Azzera. Mereka sudah bersahabat sedari mereka kecil.

"Hahaha, Apa Arzea ku" jawab Azzera.

"Ga kok yank, Oh iya kemarin kamu cerita kan kalau kamu di kasih boneka sama cowo?" Tanya Arzea.

"Iyaa, Aku di kasih boneka sama Jovy, padahal kita baru kenalan beberapa hari lalu" jawab Azzera

"Cie cie awas baper tuhhh hahaha" ledek Arzea.

"Semoga engga, ya,"

"Semoga iya" jawab Arzea

Setelah berbincang cukup lama, Tak terasa ternyata sudah bell masuk. Lalu mereka pun belajar.
.

.

.

Jam pulang pun sudah tiba, seluruh murid berjalan ke arah gerbang termasuk Azzera dan Arzea.

"Udah di jemput?" Tanya Arzea.

"Iya udah, tuh Mang asep," jawab Azzera sambil menunjuk mobil BMW silver nya itu.

"Kamu udah di jemput?" sambung Azzera.

"Aku juga udah, Di jemput ayah, Aku duluan yaa dadahhh" jawab Arzea sambil menuju ke arah ayah nya.

Azzera pun tersenyum sambil melambaikan tangan ke Arzea, Lalu menuju mobil BMW nya dan menuju pulang.

Sesampainya di rumah, Azzera pun tak lupa mengucap salam.

"Assalamu'alaikum aku pulang" ucap nya.

"Wa'alaikumsalam, eh non udah pulang" ucap Bi Asih. Dia adalah pembantu yang sedari Azzera kecil sudah kerja di rumahnya.

"Iya bi, bunda sama ayah kemana?" Tanya Azzera.

"Tuan sama nyonya pergi kerja lagi, Non" Jawab Bi Asih.

"Ohh, Gitu ya bi, yaudah aku naik ke atas dulu ya" ucap Azzera seraya menaiki tangga menuju kamar nya.

Setelah Azzera bersih bersih diri dan sholat ashar, Azzera berniat mengerjakan tugas nya.

BIPPP!

Ponsel Azzera berbunyi, ternyata ada telepon dari Jovy

"Assalamu'alaikum, Kenapa nelpon?" Ucap Azzera.

"Wa'alaikumsalam,Udah makan belum Lo?, Oh iya lo sekolah dimana sih?" Tanya Jovy.

"Udah kok, Di SMA Merah putih" Jawab Azzera.

"Hah, lo disana juga ra?"

"Gw juga di sana ra, lo kelas berapa?" Tanya Jovy lagi.

"Iya, aku di sana juga. Aku kelas 2" Jawab Azzera.

"Oalahh pantesan ga pernah liat lo, gw kelas 3. Duh bentar lagi lulus, gabisa liat muka cantik Azzera lagi hiks srott" ucap Jovy.

"berarti kakel dong ya, maaf ya kak Jovy kalau kemarin-kemarin ga sopan, kalau soal itu kan bisa ketemu kak hehe," jawab Azzera.

"Aelahh ra santaii ae kaliii, panggil Jovy aja atau aku-kamu aja, kita kan bentar lagi pacaran, bercandaa yee kalau mau serius juga gapapa ayo aja. Yaudah nanti aku ajak kamu ke tongkrongan aku ya. Aku tutup telpon nya ya, Assalamu'alaikum."
ucap Jovy sekaligus mematikan telpon nya.

KLIKK! telpon pun mati.

batin Azzera:
"gaboleh baper, gaboleh baper, gaboleh baper, stay cool"

"Wa'alaikumsalam" jawab Azzera.

.

.

.

.

tok! tok!

"Non, di bawah ada tamu" ucap Bi Asih.

"Siapa bi?" Tanya Azzera.

"Nggak tau saya non, tamu nya cowo non" jawab Bi asih.

"Oh, Yaudah bi, tolong suruh tunggu dulu"
Pinta Azzera.

"Iya, baik non" jawab Bi asih.

"Aduh, itu siapa yaa kok ga ada bilang, apa Jovy? duh siapa yaa" Azzera bertanya-tanya.

"Ini Aa, di minum dulu atuh teh nya" ucap Bi Asih.

"Eh iyaa bi, terimakasih" jawab lelaki itu

"Sama-sama Aa"

Azzera pun turun ke bawah untuk melihat siapa yang datang. Sesampainya Azzera di bawah, Lelaki itu menyapa Azzera.

"Halo Azzera" ucap lelaki itu.

"HAH?" Azzera terkejut saat tau siapa yang datang.
.

.

.

Hayo siapa coba yang datang?

AZZERA [On Going]Where stories live. Discover now