hanya milikku

9K 706 23
                                    

Hari ini Xiao Zhan pulang dengan tergesa gesa, tadi saat di jalan dia melihat sekilas Zhao liying tengah berjalan memasuki mobil,
pokusnya bukan pada wanita itu tapi pada anak di gendongan nya, dia merasa sangat mengenal sosok itu, anak itu seperti Xiao Xian... Jadi dia buru-buru mengejar mobil itu, tapi apa daya, mobil itu melesat dengan cepat meninggalkan nya.

jadi Xiao Zhan hanya bisa berlari menuju rumah sahabatnya untuk memastikan jika itu benar anaknya atau bukan..

Xiao Zhan membungkukkan punggungnya dan memegang lututnya.. dia terengah engah karena terus berlari... Bagaimana mungkin dia bisa berpikir untuk menaiki kendaraan umum di saat pikiran nya kalut memikirkan praduga yang ada di otaknya.. jadi dengan tidak berpikir panjang dia memilih untuk berlari.

Saat ini rumah sahabatnya sudah ada di depannya, dia kembali berjalan dengan cepat.

Xiao Zhan masuk tanpa mengetuk pintu, rasa cemas membuat dia lupa dengan sopan santun.

Zhuocheng tampak kaget saat melihat xiao Zhan tiba-tiba muncul di dalam rumahnya.

"Xiao Zhan!!"

Xiao Zhan mengabaikan teriakan nya dan buru-buru masuk kedalam kamar tamu yang memang sering dia dan anaknya tempati saat dia menginap atau saat anaknya di titipkan.

Xiao Zhan merasa lega saat melihat anaknya ternyata tengah tertidur dengan pulas di atas kasur.. apa mungkin dia salah melihat tadi?

Zhuocheng yang heran dengan kepulangan Xiao Zhan yang terburu-buru memutuskan untuk menghampirinya.
"Xiao Zhan ada apa?"

Xiao Zhan mengalihkan pandangan nya pada Zhuocheng yang tampak kawatir
"Tidak ada apa-apa.. aku tadi hanya merasa sedikit cemas, maafkan aku telah mengagetkanmu"

Zhuocheng tersenyum kecil, Lalu mengusap bahu sahabatnya
"Tidak perlu meminta maaf aku tahu perasaanmu, ayo duduk dulu, aku akan mengambilkan mu minum"

Xiao Zhan mengangguk dan duduk di kursi ruang tamu,

Zhuoucheng datang dengan sebuh gelas di tangannya, dia melihat sahabatnya melamun.. jadi dia berdehem pelan
"Ehem.. ini minumlah dulu"

Xiao Zhan terperanjat, dia buru buru mengambil gelas di tangan sahabatnya lalu mengahbiskan isinya dalam sekali teguk

Zhuocheng hanya mengegelengkan kepala melihat tingkahnya.
"Apa kau ingin bercerita?"

Xiao Zhan termenung lama..
"Zhuocheng apa kau tahu kemana perginya cao yuchen, sejak aku kehilangan pekerjaanku, aku tidak bisa menghubunginya, aku telah datang ke klab malam hanya untuk meminta pekerjaan sepeti biasanya tapi dia juga tidak ada, kau tau biasanya dalam seminggu dia akan menghubungiku 3 kali untuk membantunya, tapi sekarang dia hilang tanpa kabar, bahkan disana hanya ada pekerjanya yang mengatakan bahwa mereka tidak membutuhkan orang lagi"

Zhoucheng menatap sedih pada wajah sahabatnya,
"Aku juga tidak bisa menghubunginya, entahlah Dimana dia berada sekarang"

Xiao Zhan menghela napas berat, dia merasa Cao Yuchen menghindari nya.

sebenarnya dia ingin bertanya pada bosnya itu, apakah dia telah berbuat salah dan membuat laki-laki itu tidak senang,
Atau jika dia memang bersalah kenapa harus menghindarinya seperti ini...

Xiao Zhan memutuskan untuk pulang saja, dia menggendong anaknya yang tertidur dan mengucapkan terima kasih pada sahabatnya, lalu mulai melangkah pergi..

Zhoucheng yang melihat Xiao Zhan berjalan pergi hanya menatap punggung sahabatnya itu dengan pendangan sulit diartikan...

***

Xiao Zhan menidurkan anaknya lalu ikut berbaring di sampingnya, dia menatap wajah lugu anak itu.
"Xian Xian apapun yang terjadi papa akan terus memperjuangkan mu"

Sratched Heart | Yizhan |END| ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang