Sratched Heart | Yizhan |END| ✔️

bos baik hati akan pergi

Setelah kejadian semalam, tidurnya tidak lagi nyenyak, yang membuatnya bangun kesiangan

Xiao zhan dengan tergesa-gesa mencuci wajah lalu berganti pakaian dengan seragam kerjanya , dia memandikan anaknya dengan kilat, memberinya makan lalu mengantarnya ke sekolah.

Setelah berlari kesana kemari akhirnya xiao zhan sampai ketempat kerjanya, dahinya telah di penuhi dengan keringat, dia mengusap peluhnya lalu bergegas masuk dengan terengah-engah.

Saat masuk, dia melihat bosnya sedang berbicara melalui telepon, begitu melihatnya datang bos nya itu dengan tergesa-gesa mematikan telepon nya, lalu memanggilnya
"Xiao zhan kau sudah datang, cepatlah keruang kerjaku ada yang ingin aku bicarakan denganmu"

Xiao zhan mengernyitkan dahinya, ada apa dengan bosnya ini, tidak biasanya dia memanggilnya keruangan kerja seperti ini, biasanya jika membutuhkan sesuatu darinya atau ada yang ingin di bicarakan bosnya akan bicara secara langsung karena dia adalah tipe yang blak-blakan.

Xiao zhan menatap teman nya yang sedang berjaga di kasir, tapi teman nya itu hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu.

Xiao zhan menghembuskan nafasnya lalu mulai mengikuti bosnya masuk kedalam ruangan nya
Di dalam bosnya memandanginya dengan tatapan intens

Xiao zhan yang ditatap sepeti itu merasa tidak nyaman
"Bos ada apa?"

Bosnya yang yang sedari tadi terdiam mengalihkan perhatian nya pada jendela, dia menghembuskan napas berat lalu berbica pelan
"Xiao zhan mulai besok jangan kesini lagi"

Xiao zhan membelalakan matanya, hei apa hanya karena datang kesiangan dia langsung di pecat?

Xiao zhan dengan cepat protes
"Bos kenapa?, Sebelum nya maafkan aku karena telah datang terlambat, tapi sungguh aku bisa memberikan alasan masuk akal untukmu, jangan pecat aku, aku mohon"

Bosnya menghembuskan napas kasar lalu berjalan pelan kehadapan xiao zhan, dia memegang bahu nya lalu berbicara "alasan nya bukan karena itu, kau tau sedari dulu jika hanya karena karena kau datang terlambat mungkin sudah dari dulu kau ku pecat, sungguh alasan nya bukan itu"

Xiao zhan menjawab dengan cepat "lalu kenapa bos, kenapa kau mendadak memaecatku?"

Bosnya mengerutkan alisnya "xiao zhan aku akan menutup toko ini... Pemilik ruko tiba-tiba membatalkan kontrak denganku, aku sudah mengancamnya akan ku laporkan pada polisi karena menyalahi kontrak, tapi dia tidak takut sama sekali dan siap untuk mengganti rugi"

Xiao Zhan"......"

Bosnya mengehala napas
" sebenarnya aku juga tidak ingin mengakhiri Bisnisku seperti ini, walau hanya sebuah toko kecil tapi semua sudutnya dipenuhi dengan kenangan dan sangat berarti untukku, tapi mau bagaimana lagi"

Xiao zhan memandang wajah bosnya, mendadak ada pirasat tidak enak dihatinya.
"Bos apakah kau yakin hanya ini alasan mu?? Apa kau menyembunyikan sesuatu"

Bosnya merenung sejenak lalu melanjutkan
"xiao zhan aku sungguh tidak ingin membohongimu, kau itu sudah ku anggap sebagai putraku sendiri, aku juga sangat menyayangi anakmu... sebenarnya ayahmu xiao jiren yang telah membeli ruko ini"

Xiao zhan membulat kan matanya
"A-apa.. ayahku...tapi-.. tapi kenapa? Apa alasan nya?
"
Bosnya menjelaskan.
"dia datang kemari dan mengancam ku untuk menandatangani pembatalan sewa ruko ini, dia mengancam ku akan menghambat karir anakku di perusahaan nya, untuk alasan nya aku pun tidak tahu, xiao zhan maafkan aku, aku tidak bisa berbuat apa-apa, kau tau perusahaan anaku hanya perusahaan kecil, dia baru merintis karirnya, aku tidak sanggup jika harus berhadapan dengan perusahaan ayahmu yang besar itu"