hyung

921 76 31
                                    





"Pergi kau dari sini!! Dasar pembawa sial. Aku tak Sudi melihat wajah mu lagi" ucap hoseok


"Tapi Hyung... jika aku pergi dari sini aku harus pergi kemana lagi? Aku sudah tidak punya siapa siapa lagi Hyung" Tanya seokjin pada hoseok

"Aku tidak perduli!!!"

"Itu sama sekali bukan urusan ku.
Kalau kau mau tinggal disini, tinggal lah sebagai pembantu" balas hoseok


"Baik lah hyung, aku tidak keberatan sama sekali asal kan aku bisa tinggal bersama mu. Terimakasih hyung sudah mengizinkan ku untuk tinggal di sini"





Flashback on


Sebuah rumah besar kini telah di masuki oleh beberapa prampok. Tuan Jung mendengar suara barang jatuh dilantai bawah, awalnya tuan Jung mengira kalau itu mungkin hanya tikus yang tak sengaja menyenggol perabotan rumah. Namun tak lama kemudian dia mendengar teriakan seokjin dan juga istrinya

Tuan Jung bergegas menuruni tangga, untuk pergi kelantai bawah. Tuan Jung terkejut, ketika istri dan anak anak nya kini telah di todong pistol oleh beberapa perampok, tuan Jung berusaha melawan perampok itu, namun usaha nya gagal.

Tuan Jung beserta keluarga kini sedang menjadi tawanan mereka.


Seokjin dan juga hoseok berusaha untuk melawan para perampok itu, mereka berhasil membuat lawan kewalahan. Tanpa seokjin sadari, sebuah perampok sudah siap menembaknya. Nyonya Jung berlari untuk melindungi seokjin. Tiba tiba sebuah suara tembakan terdengar

Dorrr

Seokjin, hoseok dan juga tuan Jung tersentak kaget ketika mendengar sebuah suara tembakan, mengereka melihat ke arah sumber suara betapa terkejutnya mereka. Saat melihat nyonya Jung penuh dengan lumuran darah. Seokjin dan hoseok menghampiri eomma nya, sementara tuan Jung Masi berusaha melawan para perampok itu, namun usaha tuan Jung sia sia. Tuan Jung terkena tusukan. Tuan Jung meneriaki anak nya untuk segera pergi keluar untuk mencari bantuan. Hoseok dan juga seokjin menuruti perkataan tuan dan nyonya Jung


Setelah satu jam mencari bantuan, mereka berdua kembali kerumah. Namun sayang nya, kedua orang tua mereka sudah tiada. Mereka menyesali kebodohan. Tidak seharus nya mereka keluar mencari bantuan dan meninggalkan kedua orang tua nya.

Beberapa hari sejak kematian kedua orang tua nya, kini hubungan hoseok dan juga seokjin semakin berantakan. Hoseok terus saja menyalahkan seokjin atas kepergian orang tua mereka



Flashback off




Hoseok menuruni tangga untuk pergi ke dapur. sesampainya di dapur hoseok membuka tudung saji, Namun dia tak melihat makanan di dalamnya. Tentu saja hoseok marah

Hoseok mencari seokjin berniat untuk menghukumnya, Karena sudah membuat nya marah. Hoseok menghampiri seokjin yang sedang mengepel kamar nya. hoseok mengambil ember air bekas pel Lalu mengguyurkan nya pada tubuh seokjin

Seokjin kaget ketika ia mendapati dirinya yang basah. "Hyung apa yang kau lakukan? kenapa kau mengguyurku?" Tanya seokjin

"Heh sialan!! Kau ini lambat sekali, aku kelaparan dan kau belum membuatkan ku sarapan sama sekali"

"Mianhae Hyung. Akan aku buat kan segera" kata seokjin

"Tidak perlu... aku sudah terlanjur malas," Kata hoseok lalu pergi meninggalkan seokjin

One Shoot Story Bangtan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang