0. Nol

160 29 4
                                    

[Akan Datang]
“Semua berawal dari nol dan akan di akhiri dengan nol,”

Chapter 0 : Nol

.

.

.

Atas nama ekspektasi dan realita

Atas nama kebahagian dan kesedihan

Atas nama harta dan kebutuhan

Atas nama dia dan aku

Atas nama teman dan keluarga

Atas nama cinta dan pengabaian

.

.

.

Bukan lagi senja yang menenangkan dengan warna jingga miliknya, melainkan sebuah malam yang gelap dengan remang-remang lampu jalan di ujung kota. Bebukitan menjadi serana tempat tinggal para manusia terabaikan. Tempat dimana manusia mencari jati diri dengan berbagai penolakan tiada ujung.

"Permisi, apa kah ini kota Abai?" Dia bertanya pada seseorang yang ditemuinya, berusaha mengusir pikiran buruk yang berkata bahwa dia sedang tidak berbicara dengan manusia. Setiap pemikiran selalu memiliki alasan, dan kali ini alasannya berpikir demikan karena ini sudah malam tidak mungkin seseorang berjalan sendirian di jalanan yang sepi. Kesampingkan dulu bahwa dia juga melakukannya.

"Ya, ada apa?"

"Boleh saya tahu dimana penginapan di dekat sini? Sebenarnya saya sedang ada tugas untuk membuat laporan mengenai kota ini." ucapnya formal sekadar menghormati bahwa dia sedang berbicara dengan orang asing.

Lawan bicaranya memperhatikannya dari bawah sampai atas, raut wajah yang terlihat menyelidiki dan diakhiri dengan senyuman tipis. "Hafalkan jalan."

Dia hanya mengangguk, sebelum mengambil ponsel untuk memperhatikan penampilannya. Dia hanya ingin tahu apakah semenarik itu dirinya, sampai bisa membuat orang asing tersenyum. Didepan layar terlihat jelas rambut pendek berwarna hitam legam, dan sebuah bola mata berwarna coklat kopi disebelah kanan, sedangkan disisi lain tertutup dengan perban putih. "Aku lupa melepasnya,"





















Bersambung..
———
//pojok penulis
Untuk pembaca lama, selamat datang kembali dicerita baru. Semoga nanti lebih memuaskan dari cerita yang lalu.

Untuk pembaca baru, selama datang dicerita yang masih banyak kurangnya ini. Semoga nanti kalian bisa menikmati alur ceritanya.

Terima kasih,

030422

Akan Datang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang