《1》 • Putri Sejati, Dia adalah Bos Yang Mahakuasa

125 ~ 126

Bab 125 Takut Dikuasai oleh Cendekiawan Ying [3 lagi]

Diam, atau diam.

Ling Zijin melihat ke belakang lembar jawaban dan terdiam selama lima menit.

Para siswa di sebelah waspada terhadap plagiarisme Ying Zijin atas jawabannya, jadi sekilas, mereka secara alami menyadarinya.

Tampaknya Ying Zijin sudah menyerah pada dirinya sendiri, dia bahkan tidak ingin menjiplak, jadi dia mulai dengan linglung.

Jadi kamu masih bertaruh dengan Lu Fang?

Itu dia?

Dia mendengus, sangat menghina, lalu menundukkan kepalanya dan terus menulis makalahnya sendiri.

Di sini, Ying Zijin tidak memiliki ekspresi di wajahnya, jadi dia menyingkirkan penanya.

Dia perlu menarik kembali apa yang baru saja dia pikirkan.

Topik komposisi Tionghoa dirancang untuk melawan keberadaannya.

Delapan ratus kata, membunuhnya.

Dia berhenti menulis.

嬴 子衿 mendongak dan melihat arloji di papan tulis.Ada lebih dari dua jam sebelum tes berikutnya, yang cukup untuk tidur.

Dia mengeluarkan dua tali penyumbat telinga yang lembut dari sakunya, dan membenamkan kepalanya di pelukannya.

Tingkah gadis itu ternyata tidak menarik perhatian siswa kelas elit lainnya, lagipula tidur bukanlah hal yang asing bagi mereka.

Bagaimanapun, tidak ada persyaratan untuk tidur dalam ujian, dan pengawas tidak mengingatkan saya.

Di kelas elit sebelumnya, ada murid Tuhan, setiap mengikuti ujian, dia akan tidur selama satu jam sebelum bangun untuk menjawab kertas.

Tapi meski begitu, Yaman adalah nomor satu.

Bisakah Yingzijin dibandingkan dengan guru Tuhan ini?

Dia tidur, itu hanya membuang-buang waktu.

Ketika tes berikutnya berjarak sekitar 30 menit, pengawas melewati gadis itu, dan dia secara tidak sadar melihatnya.

Ketika dia menyadari bahwa dia bahkan tidak menulis judul di kolom esai di lembar jawabannya, dia berhenti.

Dia melihat pertanyaan itu, dan pertanyaan komposisi Tionghoa kali ini benar-benar sulit.

Kemungkinan besar Anda bahkan tidak dapat memahami arti pertanyaannya, apalagi ngelantur.

Tetapi tidak menulis sepatah kata pun sama dengan melepaskan kesempatan, bahkan jika Anda menulis judul, Anda bisa mendapatkan dua poin.

Karena lembar jawaban ditekan di bawah lengan Ying Zijin, pengawas tidak tahu bagaimana dia menulis di bagian depan.

Saya hanya memperhatikan bahwa tidak ada bekas di kertas, dan kertas itu sebersih sebelum membuka segel.

Pertanyaan lain tidak mengatakan apa-apa, tetapi pertanyaan pertama adalah membaca teks. Anda harus membuat beberapa anotasi, bukan?

Pertanyaan besar ini hanya sembilan poin, tetapi banyak siswa yang mendapat paling banyak tiga poin.

Pengawas menghela nafas, menggelengkan kepala dan pergi.

Ying Ziying tertidur sampai ujian berikutnya.

Ketika keluar dari ruang pemeriksaan, Zhong Zhiwan yang telah bertahan selama dua setengah jam akhirnya berkata: "Sepupu, apakah kamu begadang tadi malam? Bagaimana kamu bisa tidur begitu lama selama ujian?"