[✓] The Red Wedding

Attention.

Hello to the readers who are interested in this book, I am the author of this story, rurupie. I'm very happy if you are interested and like my story. Once again I emphasize, please for those of you who have read, of course you can be inspired by my story or any story you read (I myself sometimes write stories based on my inspiration with various stories that I read) but it is strongly emphasized not to repost, rewrite, imitate, copycat, and claim my writing (as well as other authors, if possible) as your own. Imagination and wordsmithing are not as easy as one might think, please respect the writers who have provided the stories you may be looking for. I would be happy if you enjoy reading all the stories, and thank you very much for your support.

Note: sorry for the strange language, poor plot or also the way of writing that is not yet correct, the author of this account can also be called still learning in terms of writing or diction. BROKEN ENGLISH sometimes be used as narration or dialogue, I'm still learning to understand the international language, so if you are rude grammar police, please leave this book and my account immediately.

The content in the story contains violence, shooting, mass murder, LGBT.

...

⠀  ⠀ ⠀ㅤ 

Suasana gembira dan haru menyelimuti seluruh para hadirin yang berdiri menyaksikan pasangan yang mereka cintai dan mereka berkati.

⠀  ⠀ ⠀ㅤ  ⠀  ⠀ ⠀ㅤ 
Tatapan penuh haru sekaligus bahagia terpancar dari mata masing-masing orang tua mempelai.

⠀  ⠀ ⠀ㅤ 
Upacara pernikahan yang diberkati oleh cinta dari para hadirin berjalan dengan baik sampai memasuki pengucapan Janji Suci antar mempelai.

⠀  ⠀ ⠀ㅤ 
Sang lelaki mengulurkan tangan kokoh juga lembutnya untuk meminta di raih oleh sang mempelai wanita.

⠀  ⠀ ⠀ㅤ 
Matanya seakan tersirat kehangatan dan cinta yang menggebu, dan di tujukan untuk sang calon pasangannya.

⠀  ⠀ ⠀ㅤ 
Sang pendeta mengeluarkan kata demi kata dan memimpin jalannya acara pernikahan.
⠀  ⠀ ⠀ㅤ 
⠀  ⠀ ⠀ㅤ 
⠀  ⠀ ⠀ㅤ 
Sampailah dimana sang Pendeta menyerukan kedua mempelai untuk menyuarakan komitmen atau Janji Suci untuk tanggung jawab mereka seumur hidup.
⠀  ⠀ ⠀ㅤ 
⠀  ⠀ ⠀ㅤ 
⠀  ⠀ ⠀ㅤ 
Hening yang hampa menyelimuti gereja saat sang Pendeta menyelesaikan ucapannya.

⠀  ⠀ ⠀ㅤ 

Lantas, suasana berangsur menegang dengan diamnya sang mempelai pria saat memasuki babak pengucapan Janji.

⠀  ⠀ ⠀ㅤ 
Sang wanita menatap calon suaminya dengan gugup, memberi tanya dengan genggaman tangan yang sengaja dia eratkan.

⠀  ⠀ ⠀ㅤ 
Tak kunjung melontarkan suara, Pendeta berprasangka sang pria tengah gugup atas pernikahannya. Teguran singkat di berikan pada sang pria yang tetap tidak bergeming.

⠀  ⠀ ⠀ㅤ 

Para tamu undangan dibuat bingung juga merasakan tegang yang tiba-tiba datang, disaat suasana haru dan hangat tadi berubah menjadi sesuatu yang terasa janggal.

⠀  ⠀ ⠀ㅤ 
"Tuan Hamada, tolong ucapkan Janji.."

⠀  ⠀ ⠀ㅤ 

Pendeta kembali menegur, namun setelahnya dia tergenun saat melihat mimik wajah sang mempelai pria yang akan dia nikahi.

⠀  ⠀ ⠀ㅤ 

Datar, dan terkesan santai.

⠀  ⠀ ⠀ㅤ 
Tak kalah terkejut dengan sang pendeta, wanita yang menjadi pasangan pria Hamada itu menatap bingung pada sang kekasih.