Langkah tarian mereka berhenti, Jaehyuk menatapnya penuh puja. Begitu juga Asahi yang tersenyum dengan tatapan hangatnya.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Orang bawaan Jaehyuk menjadi saksi drama gila mereka kali ini.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Belum sempat Jaehyuk menyerukan suaranya, dirinya justru mematung saat mendengar sesuatu yang bergetar di belakangnya.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Asahi menunjukkan keterkejutannya saat melihat sebuah senapan yang mengarah langsung pada kepala lelakinya.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
"Jae-.."
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Ucapannya terpotong dengan tatapan mata Jaehyuk yang meyakininya, Asahi menelan kalimatnya dan kembali menatap sosok yang berani mengacungkan senjata pada kekasihnya.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Salah satu dari keluarga mempelai wanita, Asahi menyatakannya sebagai ayah dari mantan kekasihnya.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Tangan bergetar itu memegang senjata api entah kepunyaan siapa, balutan baju yang berlumuran darah dengan tatapan nyalang yang di tujukan pada Asahi juga kekasih hatinya.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Isakan jelas terdengar di telinga mereka.⠀ ⠀ ⠀ㅤ
"Bajingan biadab.. apa salah putriku padamu?
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Suaranya bergetar, Asahi menatap iba pada pria paruh baya di depannya.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Kenapa bisa-bisanya kau menghancurkan hidupnya dengan keji seperti ini.."
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Pertanyaan itu terlempar untuk Asahi, juga Jaehyuk yang menjadi dalang pembunuhan masal ini.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Jaehyuk tak bergeming dari posisinya, dia masih merasakan dingin dari logam besi senapan yang menempel di kulit kepalanya.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Tatapannya tetap melembut untuk Asahi, lantas ia angkat sudut bibirnya sekilas untuk menunjukkan seringainya.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
"Kenapa, jelas itu adalah hukuman.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Jaehyuk menggantung kalimatnya, kini pandangannya menyapu pada altar pernikahan.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
..karena putrimu berani merebut kepunyaanku."
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Tak kuasa menahan luapan emosinya, pria baruh baya itu bersiap menarik pelatuk pada senjata yang berada di genggamannya.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Pria itu menggerakkan giginya.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
"Pergilah ke neraka!"
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Jaehyuk memejamkan matanya, seakan dirinya menantang maut. Membiarkan pria itu menembaknya.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
DOR!DOR!
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Suara tembakan berseru bersamaan.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Asahi hampir refleks menarik Jaehyuk kedalam pelukannya, sebelum melihat ekspresi Jaehyuk yang seakan meyakinkannya bahwa semuanya akan baik-baik saja.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Dan benar, Jaehyuk masih berdiri tegap didepannya. Hanya ada uap panas yang keluar dari senapan itu.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Senjata itu kosong.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Justru, pria paruh baya itu yang terjatuh.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Asahi menaruh atensinya pada altar pernikahan. Disana, sang pendeta yang akan menikahkannya beberapa jam lalu tengah berdiri dengan pistol kuno di tangannya.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Pendeta itu yang menembakan peluru pada ayah sang wanita.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Jaehyuk tersenyum dengan dengusan geli, dirinya ikut menatap pada altar dimana sang pendeta masih berdiri dengan kilatan mata yang tajam.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
"Kupikir aku salah mengira orang, Doyoung-ah.."
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Dengan jubah putih yang membalut tubuhnya, menandakan dirinya adalah pengikut setia Tuhan yang mulia.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Pakaian suci untuk umat gereja itu ternyata hanyalah kostum semata.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Kim Doyoung, lelaki itu melepas cadar putihnya juga topi pendeta di kepalanya.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Matanya menatap lurus pada pasangan yang berada cukup jauh dari jangkauannya.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Dia menghembuskan nafasnya kasar.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
"Tak kusangka aku akan menarik pelatukku di dalam gereja, dasar Yoon Jaehyuk sialan."
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Jaehyuk tertawa keras, Asahi hanya menggelengkan kepalanya.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Dia tak menyangka akan bertemu dengan kekasih dari salah satu temannya, dan dia adalah pendeta pernikahannya sendiri.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Jadi seperti ada alasan atas tindakan Jaehyuk barusan, seperti ingin membongkar jati diri seseorang yang katanya suci dan mengabdikan dirinya pada Tuhan.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Dan itu juga menjadi alasan mengapa dirinya beberapa kali mencuri pandangan pada altar pernikahan.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
"Dasar pasangan gila, awalnya aku heran mengapa angsa kecilmu menikah dengan gadis lain-
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Doyoung meletakkan senjatanya pada podium gereja, tangannya melepas jubah suci yang melilit tubuhnya.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Hobi gilamu itu harus di hentikan, bisa-bisanya kau membunuh di rumah Tuhan.."
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Jaehyuk hanya mengangkat bahunya acuh, dia menyambar tangan Asahi dan membawanya kembali menuju altar.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Dia menatap Doyoung yang kini juga menatapnya.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
"Jangan lepas jubahmu, Pendeta Kim..
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
Jaehyuk menuntun sang pujaan hati menaiki tangga dan berdiri di atas altar, mereka saling berhadapan di depan Pemuda Kim itu.
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
⠀ ⠀ ⠀ㅤ
"Aku membutuhkan peranmu untuk menikahkan aku dengan angsa cantikku."END.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] The Red Wedding
Short Story⋯♡! Jaehyuk & Asahi short fanfict ; Bencana yang direncanakan. ⓘ bxb, mention murdering, fake-blood, fake situations. (sorry for bad grammar nd' messy plot)