Kecemburuan dan pengkhianatan

587 63 9
                                    

Seratus hari untuk mencintai, satu detik untuk bisa kecewa, dan sewindu untuk berpikir kembali ....

Seratus hari untuk mencintai, satu detik untuk bisa kecewa, dan sewindu untuk berpikir kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tatapannya terus beredar di antara sekian banyak tamu. Beberapa teman menghampirinya, khawatir melihat Yibo yang tampak cemas. Namun, pemuda itu tetap menampilkan segaris senyum—membantah lewat ekspresi wajah—sambil berkata, "tidak ada apa-apa." Alasan yang sudah dapat ditebak oleh beberapa tamu dan kawannya.

Siapa yang ingin mengacaukan pernikahan Yibo? Selama ini, dia berusaha untuk tidak menyinggung perasaan orang lain. Mungkinkah mantan kekasih Sehun? Namun, selama ini dia baik-baik saja. Seharusnya, jika itu mantan kekasih suaminya, mengapa bukan dia yang menjadi target? Atau mungkin musuh Sehun dalam berbisnis? Apakah mereka sepicik itu?

Sejauh ini, alasan terakhir yang paling masuk akal. Dalam situasi seperti ini, Yibo tidak bisa bertindak sendiri. Dia pun berniat mencari kakaknya, tetapi diurungkan setelah melihat apa yang sedang dilakukan Xiao Zhan.

My Little Brother


Xiao Zhan sedang berkeliling, menyapa rekan bisnis ayahnya yang hadir. Salah satunya adalah Tuan Lee Dong Wook dari Seoul, Korea. Duda tampan berusia empat puluh delapan tahun itu datang bersama anak perempuannya yang seusia Xiao Zhan.

Di tengah pembahasan kerja sama yang diselingi candaan, Tuan Lee Dong Wook berdeham sambil melirik Zhan, pengusaha muda yang tengah menikmati tegukan wine dari gelasnya.

"Tuan Xiao Zhan, apakah Anda keberatan jika aku memperkenalkan putriku padamu?" kata Tuan Lee sambil berpindah posisi, memberi ruang bagi seorang gadis cantik bergaun putih untuk bergabung dalam lingkaran para pria yang lebih tua darinya, kecuali Xiao Zhan, yang melirik sekilas sebelum kembali bersikap acuh tak acuh.

Tuan Lee Dong Wook menuntun anaknya untuk lebih dekat dengan Xiao Zhan. "Reba, kenalkan, ini Xiao Zhan, putra Tuan Sean... Tuan Zhan, ini putriku."

"Halo, salam kenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Halo, salam kenal. Aku Lee Dilraba," sapa gadis yang kini berdiri tegak dan anggun, mengulurkan tangan kanannya ke arah Xiao Zhan. "Kuharap kita bisa berteman setelah hari ini."

My Little Brother[Zhanyi] (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang