"ah!"
"selamat!!". Ucap Wen Qing
"se-selamat untuk apa?" tanya Wangji gugup
"selamat kalian akan segera menjadi ayah!" Ucap Wen Qing lantang dan sukses membuat ketiga orng itu kebingungan, xichen pun yang tau maksud Wen Qing ia berujar
"selamat wan...
Haii guyss sorry ya lama up nya Btw minal aidin wal faizin semua🙏🙏 Owkeii mari kita lanjutkan cerita sebelumnya
Happy reading! . . .
"Lalu dimna mayat nya?" Tanya nyonya yu "Mayat nya ada di lapangan gusu" balas wangji "Oh iya gege, paman Jiang dan jin Zixuan, tolong kirim kan ratusan pasukan untuk mengepung hutan itu besok pagi, terimakasih" ucap wangji "Baik" ucap paman Jiang, jin Zixuan dan xichen serentak
"Lalu Wen Qing bagaimana keadaan a Yuan?" Tanya wangji khawatir
"Hmm" "Keadaannya agak sedikit mengkhawatirkan . . ." "Karena ulah Wei wuxian yang terburu buru ia jadi salah mengucapkan mantra, sekarang keadaan a Yuan baik baik saja tetapi ia sekarang sedang mengalami amnesia sesaat, dan hmm . . . mungkin dia juga akan mengalami beberapa efek samping?" jelas Wen Qing "Apa efek samping nya?" Tanya wangji "Aku kurang tahu, kita lihat nanti saja" balas Wen Qing
"Baik lah Wangji kau bisa beristirahat dahulu kami akan keluar dari sini" ucap xichen "Hmm, baik" balas wangji
Setelah itu pun mereka keluar dari jingshi, lalu xichen memandu mereka ke tempat mereka beristirahat di gusu
Skip di hutan
Setelah pertarungan Berjam jam ini sungguh menguras tenaga wuxian (bayangkan saja, ia semalam memasang mantra pelindung, lalu sekarang ia bertarung dengan 2 orang dalam keadaan tenaga yang sekarat)
Setelah bertarung 9 jam dengan Xue yang pertarungan tersebut di menangkan oleh wuxian, Xue yang mati dengan tak berbentuk darah dimna mana dan wuxian terluka sangatlah parah
Seperti biasa ia menuliskan surat, tetapi surat ini berbeda dari sebelumnya, surat ini di tulis dengan darah nya sendiri dan menyegel nya. Lalu menyelipkan surat tersebut di selipan baju Xue yang, setelah menulis surat tersebut wuxian mengambil belati milih Xue yang lalu memotong kain yang di pakai Xue yang kemudian melilit kan kain tersebut dengan kencang pada perut nya agar darah nya berhenti mengalir
Setelah itu wuxian pun berjalan semakin dalam dan dalam ke hutan ketika sudah di rasa sudah jauh dan aman ia pun merebahkan tubuhnya pada salah satu pohon kemudian ia pun menulis surat dengan darah nya lagi lalu mengikat surat tersebut pada kaki nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kemudian ia meminum pil terakhir pemulih energi lalu mengumpulkan sedikit energi nya lalu menggambarkan sebuah pola di tanah tempat ia duduk menggunakan darahnya, lalu membacakan mantra pelindung di situ
"Ughh, lan zhan . . . Cepatlah menemukan ku, aku sudah tidak sanggup lagi . . ." Ucap Wuxian lalu ia pun terjatuh pingsan
