season 2 bab 37

592 59 2
                                    

Lanjut yaa

Jangan lupa vote 😉

Happy reading
.
.
.

"Baiklah terimakasih Wen Qing, Wen Ning" ucap qiren tulis
"Ini sudah seharusnya di lakukan oleh dokter"
"Lalu ini wangji akan di rawat dimana? Di UKS atau ingin di jingshi saja?" Tanya Wen Qing

"Bagaimana jika kita rawat Han Guang Jun di jingshi? Aku takut a Yuan akan kesepian" cicit Wen Ning
"Baiklah, biar nanti aku atau xichen yang menjaga nya" ucap qiren

"Tidak usah paman, kami tau pasti kalian lelah"
"Biar aku dan Wen Qing saja yang merawat wangji dan a Yuan" ucap Wen Qing

"Baiklah terimakasih banyak atas bantuan kalian ber2" ucap qiren
"Tidak usah sungkan paman, kami juga ingin membalas budi a Xian ketika dlu" cicit Wen Qing

Lalu Wen Ning pun mendorong ranjang dan infus an wangji menuju jingshi, sedangkan Wen Qing ia pun mengantarkan qiren menuju tempat tinggalnya

Setelah mengantar qiren Wen Qing pun segera menunju jingshi

Jingshi

Wen Qing pun tiba di depan jingshi ia pun mengetuk pintunya, ia pun menunggu selama beberapa menit tetapi pintu nya pun tak kunjung dibuka

Lalu ia pun mengetuk pintu selama beberapa kali namun tak ada jawaban

Wen Qing yang panik pun langsung membuka pintu nya dan ia pun terkejut melihat shizui yang sudah sadarkan diri dan sedang menangis kencang

Sedangkan xichen dan Wen Ning berusaha menenangkan shizui namun hasil nya nihil

Wen Qing pun menghampiri shizui lalu ia pun menepuk nepuk pelan punggung shizui

"A Yuan"
"Bisakah kau tidak menangis? Apakah kau tidak kasihan pada daddy mu?" Tanya Wen Qing dingin

Shizui pun seketika berhenti menangis dan memeluk Wen Qing erat

"Wen Ning antar lah xichen menuju kediamannya, dan jelaskan keadaan wangji ketika di perjalanan, setelah itu kau ke dapur dan tolong buatkan 1 panci kau baca lah semua bubur nya lalu kembali ke jingshi" titah Wen Qing

Lalu xichen dan Wen Ning pun keluar meninggalkan Wen Qing, wangji dan shizui di jingshi

Jingshi pun hening kembali, Wen Qing pun berjalan menuju sofa dan duduk di sofa, ia pun mendudukan shizui di pangkuan nya dan memeluk nya kembali

"Telanglah sayang, daddy mu hanya terluka sedikit besok ia akan bangun"
"Malam ini paman dan bibi akan menjaga a Yuan dan daddy di sini" ucap Wen Qing lembut

"Hikss"
"Daddy" tangis shizui kembali

"Baiklah baiklah"
"Menangislah, tetapi jangan bersuara kau tidak ingin kan mengganggu Daddy mu?" Tanya Wen Qing

Shizui pun menggeleng kepala nya lalu ia pun menangis tanpa suara di peluka Wen Qing

Selama beberapa menit Wen Ning pun tiba membawa 1 panci bubur dan 1 teko berisi air hangat untuk shizui

"Nah sekarang ayo makan"
"A Yuan pasti lapar kan?" Tanya Wen Qing

"Eungg i-iya" cicit shizui

Lalu Wen Qing pun mengambil mangkuk, sendok dan gelas dari cincin penyimpanan nya, ia menyuapi shizui bubur, setelah makan Wen Qing pun menggantikan baju shizui

"Sudahh"
"Waktunya tidur" ucap Wen Qing

"Eungg, bibi Qing dan paman Ning bobo dimnaa?" Tanya shizui

"Paman dan bibi akan tidur di sofa menjaga kalian" ucap Wen Ning
"Baiklah, Wen Ning kau tidurlah aku akan berjaga malam ini"
"Ayo a Yuan bibi akan menemanimu hingga tertidur" ucap Wen Qing

"Eungg, bibi nda bobo?" Tanya shizui
"Tidak, bibi akan selalu memantau keadaan daddy mu hingga esok, dan bibi juga harus membuatkan beberapa obat untuk daddy mu" jelas Wen Qing

Lalu Wen Qing pun menggendong shizui dan berjalan menuju ranjang, lalu ia pun menidurkan shizui di samping wangji, lalu ia pun duduk di pinggir kasur dan mengelus rambut shizui

"Baiklah, sekarang a Yuan harus bobo" ucap Wen Qing
"Eung owkeyy" balas shizui

Dan tak membutuhkan waktu yang lama shizui akhirnya pun tertidur, Wen Qing pun mengecup kening shizui dan tersenyum

"Selamat tidur, mimpi indah lah sayang" ucap Wen Qing

Lalu Wen Qing pun mengambil selimut dari cincin penyimpanan nya, ia pun berjalan menuju Wen Ning dan menyelimuti

Lalu Wen Qing pun mengecup kening sang adik

"Tidur lan yang nyenyak a Ning, jie jie menyayangi kalian" cicit Wen Qing

Lalu Wen Qing pun berjalan menuju Kaman shizui yang tepat di samping jingshi

Ia pun mengambil karpet dan beberapa bahan obat dari cincin penyimpanan nya

Kemudian ia pun menggelar karpet nya di lantai, ia pun duduk dan mulai meracik obat obat an untuk wangji dan beberapa obat untuk stok di jingshi dan UKS

Ketika dini hari Wen Qing pun merasakan sesuatu, ia pun bangkit dari duduk nya lalu menuju jingshi

Dan ia pun melihat wangji yang sudah sadarkan diri, ia pun mendekati wangji

"Bagaimana? Apa ada yang sakit?" Tanya Wen Qing pelan
"Ah maaf jika aku membangun kan mu"
"Aku sudah mendingan, tidak terlalu" balas wangji pelan
"Tak apa, lagi pula aku dari tadi sedang membuat obat untuk mu"
"Apakah kau lapar?" Tanya Wen Qing lagi
"Emmm, sedikit" cicit wangji

"Baiklah, ayo makan dulu" balas Wen Qing

Lalu Wen Qing pun menghampiri wangji, ia pun membantu wangji agar bisa duduk

"Ini buburnya sudah dingin, apakah kau ada kompor?"

Bersambung
.
.
.

Sampe sini dlu

Jangan lupa vote yaaaa 😉

See u di episode berikutnya 🌝👋

Kamis, 28 juli 2022

my love story' || wangxianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang