10. All for You

157 30 26
                                    


Pagi ini Sowon sudah bersiap dengan rapi. Ia mengenakan baju simpel namun cukup sopan. Baju itu dibelikan oleh Orangtua Umji, mereka mengatakan bahwa Sowon layak menerimanya. Ya, masih cukup sulit bagi Sowon merelakan semuanya. Apalagi kepergian adik bungsunya yang mendadak, akibat keegoisan orangtua Umji.

Kita tahu betapa sulitnya menjadi Sowon selama ini. Bahkan setelah kematian Sinb dan Yuju. Sowon harus menyelesaikan masalah Sinb mengenai kekerasan dan penyiksaan yang selama ini dirasakan oleh gadis tersebut.

Hal terberat bagi Sowon ia akan menjadi Saksi dalam persidangan bersama Yerin. Dan tentunya akan melawan orangtua mereka. Walau kenyataannya mereka membenci kedua manusia keji itu. Namun, sebenarnya mereka masih merindukan kasih sayang yang dulunya pernah ada.

Sowon sudah berusaha sebaik mungkin dan dibantu oleh pengacara, agar dirinya tidak gugup dan dapat menyelesaikan semua ini dengan baik. Ia dan Yerin harus memperjuangkan keadilan untuk Sinb.

Kini Sowon sudah menyiapkan diri dengan baik, ia menghembuskan nafasnya beberapa kali. Sebelum akhirnya Umji datang dan mengatakan bahwa mereka harus berangkat ke pengadilan pagi ini.

"Nee, Umji-ah. Eonnie akan segera turun!"

Sowon mengambil map berisikan surat dan semua bukti yang dia dapati sendiri selama ini yang telah disusun rapi bersama pengacara yang disewakan oleh Orangtua Umji.

*****

Tak butuh waktu lama, kini keluarga Lee sudah sampai ditempat pengadilan. Dan sidang juga sudah dilaksanakan. Sowon dan Yerin duduk bersebelahan dan saling memegang tangan untuk menghilangkan kegugupan mereka.

"Saudara dinyatakan bersalah atas khasus pembunuhan anak. Diketahui bahwa Tuan dan Nyonya telah menyiksa Anak yang memiliki nama Hwang Sinb. Benarkah dia anak kalian?"

Pengacara dari pihak Sinb mulai berbicara untuk menyampaikan pembelaan dan memberikan semua bukti-bukti awal yang lebih ringan.

Namun kemudian, dilawan dengan Pengacara dari pihak keduanya, yaitu Orangtua angkat Sinb.

"Apa anda benar-benar yakin jika Sinb, adalah korban dari kekerasan mereka? Sudah bertahun-tahun, keduanya bekerja di Keluarga Hwang. Bahkan keduanya sangat dihormati disana. Disaat hari yang sulit, saudari Kim Siwon dan istrinya masih setia pada tugas mereka. Bahkan mereka masih sangat menghormati Nona Sinb. Ini adalah kebohongan! Saya menentang ini. Buktinya saat itu Nona Sinb sudah pulang kerumah dan ia dikeroyok oleh sekumpulan preman yang masuk kerumah. Tuan Siwon dan Istrinya yang saat itu dari luar. Mereka datang terkejut dan berusaha sebaik mungkin untuk menyelamatkan Nona Sinb, tetapi teman-temannya malah menuduhnya dengan sangat buruk. Mereka memberikan kenyataan bohong dan memanggil polisi, bahkan menyatakan secara sepihak bahwa Tuan Siwon dan Istrinya telah melakukan kekerasan kepada anak dari Pemilik rumah tersebut. Sekian yang mulia," ujar Pengacara pembela dari pihak orangtua angkat Sinb. Pria itu tersenyum miring.

Sowon yang saat itu sangat marah, dia mengepalkan tangannya dengan sangat kuat. Setelah itu ia mengutarakan semuanya yang pernah ia sendiri alami selama ini. Termasuk saat dirinya selalu menangis disetiap malam karena terdengar teriakan suara Sinb yang meminta tolong. Sowon menceritakan semuanya dan dibantu dengan Yerin, keduanya harus memenangkan khasus ini sekalipun mereka masih Anak Sekolah.

Eunha dan Umji yang menyaksikan itu juga menangis deras, mereka paham benar sekarang kenapa Sinb tak pernah bercerita tentang keluarganya. Kenapa Sinb tak pernah membawa bekal, kenapa Sinb selalu kelelahan dan mudah sakit bahkan hampir setiap harinya.

Baru kali ini, setelah Sinb tiada. Mereka memahami arti dari sifat ceria dan humoris yang Sinb miliki. Gadis itu tak benar-benar tertawa, ia hanya bersembunyi dibalik topeng kebahagiaan miliknya agar orang lain tidak mudah mengetahui bagaimana kehidupannya yang sebenarnya.

S'FLOWER  [ TERBIT CETAK ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang