DOORMADA

doormada| 00

Beberapa lelaki terlihat bahagia di waroeng kopi Bu narti, warkop Bu narti adalah tempat nongkrong bagi anak doormada, sudah dari kelas 9 SMP sampai sekarang kelas 2 SMA

"Guoblog pek raimu." Ujar salah satu dari mereka yang memiliki aksen bahasa Jawa sangat kental
— "Buodoh kamu ini."

Lelaki yang berteriak itu Alberd Rosyidin, ia berteriak karena salah satu dari temannya menumpahkan minuman ke celana nya.

"Hi! Gua Rosi, hahhaa ga cocok ngomong gua lo mending jowoan wae lah."

Rosi melanjutkan perkenalan nya, "Aku Rosi gausah diceluk Alberd terlalu west, aku pyur jowo yagesya, sifatku? Ya pokok'e ga membel koyok Reno."
— "Saya Rosi jangan dipanggil Alberd terlalu western, Saya murni orang jawa ya, sifatku? yang pastinya ga bebal kayak Reno."

SC; pinterest (William franklin m.)

Reno hanya memutar bola matanya, "Yo maap ga sengojo cok." Jawab Reno tak kalah ngegas nya
— "Ya maaf ga sengaja cok."

Reno Timothy ya bisa dibilang dia biang kelas, kalau ga ada dia kelas ga ramaii!

"Reno tak kene cok! Ngegas pridee! Gae koe kabeh sing seneng karo aku mending undur no ganti seneng tak Chelmy waee Yo Ra chel? Aku wes ndue pawang."
— "Reno disini Cok! Ngegas pridee! Buat kamu semua yang suka sama saya lebih baik mundur saja ganti suka ke chelmy ajaaa! Ya ga chel? Saya sudah punya pawang."

SC; pinterest  (Louis Partridge.)

Rosi menggetuk kepala Raihan yang berada disampingnya, "Ngguyu tok penggawean mu Han." Ujar Rosi kesal
— "ketawa doang kerjaanmu han."

Nahh!! Kalau Raihan dia tuh humornya receh deh, meskipun candaan kamu garing dia tetap ketawa aja bawaannya

"Wes thor wess, ben aku perkenalan dewee! Aku Raihan Rafzan ga humor ku ga receh, emang aku seneng ngguyu tok, aku Yo wes due pawang uayu tenanan."
— "Sudah thor sudahh, biar saya perkenalan sendirii! Saya Raihan Rafzan, tidak humor saya tidak receh, memang saya senang saja untuk senyum, saya juga sudah punya pasangan cuantik serius."

SC; pinterest (Timothee.)

"Bu Ani cok." Ujar Fiqhih saat melihat Bu Ani (guru IPA) datang ke waroeng kopi itu

Semua lelaki itu pada gelagapan, karena memang Bu Ani terkenal dengan hukumannya yang aneh-aneh

"Ga biasanya Bu Ani Dateng? Pasti onok sing cepu." Gumam Chelmy

Fiqhih sama Chelmy, sebelas dua belas beda di humornya

SC; pinterest (manurios, Shawn Mendes.)

"Aku sing sebelah kanan, guanteng ancene aku, tapi ya ngono aku Yo wes due pawangg! emang sing jomblo tak circle e arek dewe mek Chelmy ambek Rosi."
— "saya yang sebelah kanan, aku emamg guanteng, tapi ya begitu saya juga sudah punya pasangan! Memang yang jomblo di the boys cuma dua orang Chelmy dan Rosi."

Chelmy mengasih smirk ke Fiqhih, "Aku ga pengen due pacar." Jawab Fiqhih

"Aku chelmy, gaada yang bisa dibanggakan kalo pacaran ambek aku, jadi harapan kalian untuk pacaran sama anak doormada gaada, Rosi? Halahh, dia aja gamon." Ujar Chelmy dengan bahasa jawa-indo nya itu

Mereka berdua jarang bicara, Chelmy memang malas untuk bacot berbeda dengan Fiqhih dia diam hanya saat pacarnya ada di dekat jangkauan nya, jaga image katanya

Sudah kan perkenalan nya? Mungkin kalian pikir Chelmy sifatnya kulkas 7 pintu, but u wronggg!! Chelmy ga sedingin itu

Itu anggota dari doormada, klub motor paling terkenal di penjuru Surabaya, banyak yang menyukai mereka dan banyak juga musuh mereka.

Kata Raihan doormada itu klub bukan geng, meskipun kita temen kalo kalian punya masalah sebisanya selesai in sendiri, karena itu ulahmu kamu yang harus nya bertanggung jawab bukan kita.

Hahaha, beberapa kalian pasti ada yang ga setuju, tapi itulah doormada

"Bukan berarti kita ngga setia kawan, doormada bukan tempat untuk kalian berlindung dari masalah sama geng motor lain, tapi anggaplah doormada rumah bagi kalian." Ucapan Chelmy untuk teman-teman nya tersebut

Tanggung jawab itu utama, nanggung malu belakangan
— Responsibility comes first, bear the shame later