Jam menunjukkan pukul tujuh kurang, doormada sudah berada di koridor depan kelas kecuali Reno.
"Gimana futsal nya anjay?" Tanya Raihan kepada teman-temannya
"Sepurane ya rek aku gaiso melu, tapi aku isok ndlok koe kabeh tanding og." Ujar Chelmy
- "maaf ya guys aku gabisa ikut, tapi aku bisa lihat kamu semua tanding kok."Reno selaku biang kerok di kelas baru saja sampai, "TOLONG WOI ANYING." Teriak Reno dari jauh karena dikejar-kejar oleh anak cewe kelas sebelah
"Woi, ganti rugi no hp ku mbek tibahno." Ujar cewe rambut lurus berwarna hitam pekat
- "Woi, ganti rugi no hp ku kamu jatuhkan."Reno melihat hp gadis tersebut, "guduk aku leh, kanca mu dewe sing nibahno." Jawab Reno
- "Bukan aku loh, temen mu sendiri yang jatuhkan.""Delok en tak cctv wes, wong aku ra salah." Sambung Reno
- "Lihaten cctv dah, orang aku ga salah."Rosi melihat kegaduhan di pagi hari ini membuat mood nya jelek, "Ganti rugi ae no, pak mu kaya og." Ujaran rosi berhasil membuat tatapan mata reno menjadi sinis
- "Ganti rugi aja no, ayah kamu kaya kok.""MATANEE, Aku seneni pak ku." Jawab Reno
- "MATAMUU, Aku dimarahi ayahku.""Kanca mu kongkon ganti, aku mek lewat kebetulan iku." Ujar Reno lalu masuk kelas
- "teman mu suruh ganti, aku cuma lewatt kebetualn itu."Di dalam kelas sama hal nya dengan di luar, ramaii
"Oitt." Ujar Reno, menjawab sapaan dari teman nya Ridwan
Ridwan itu juarang banget masuk sekolah, harusnya Ridwan sepasang dengan doormada tetapi doormada tidak menganggap Ridwan itu ada, hanya lalu lalang lah
"No, kene sek lah." Ujar Lusi kepada kekasih nya itu
- "no, sini dulu lah."Reno menghampiri Lusi, "kenapa?" Tanya Reno sejujur nya ia tidak tau berpacaran seperti orang normal itu bagaimana
"Assalamualaikum." Ujar dua siswi perempuan yang baru datang
"Vrill." Teriak seorang lelaki
Avril menghampiri meja lelaki tersebut, "kenapa?" Tanya Avril kepada temannya dari jaman sd sampai sekarang menginjak SMA
"Jaluk tolong, oleh kan?" Tanya lelaki itu
- "minta tolong, boleh kan?""Bil, ngomong o wae pasti tak tolong selagi aku isok." Ujar Avril
- "Bil, bilang aja pasti tak tolong selagi aku bisa."Bil? Bila? Kan lelaki mana mungkin bila, Nabil lebih tepatnya Nabil
Nabil menggaruk tengkuknya, "masalah e iki guduk soal matematika opo ipa, iki berhubungan ambek masalah hidup mu sisan." Ujar Nabil
- "masalah nya ini bukan soal matematika atau ipa, ini berhubungan sama hidupmu juga.""..." Avril mengangkat alisnya, ia bingung dengan pernyataan Nabil itu
"Okeyyy? Koe jaluk opo??" Tanya Avril heran
- "okeyyy? Kamu minta apa??"Nabil membisikan sesuatu, "...??" Tanya Nabil balik
Avril tersenyum, "Owalah, ga janji isok loh yo! Tapi tak usaha ke." Jawab Avril diiringi senyuman singkat
- "Owhh, ga janji bisa loh ya! Tapi tak usaha kan."Batin Avril, "Duasar, tak kiro opo berhubungan ambek hidup, ternyata."
"AWASsss" teriak shella yang semakin menciut, sambil menarik lengan Avril agar tak terjatuh karena tertabrak meja
Avril melihat ke arah shella setelah memandang wajah cowo yang mungkin itu crush nya??
"Shell, maaf-maaf ga fokus." Ujar Avril meminta maaf kepada shella
Shella melepas genggaman nya, "Liat alvian kan koe maeng? Sampe ga ndelok dalan." Jawab Shella pelan
- "lihat Alvian kan? Sampai ga liat jalan."Avril yang di tanya'i seperti itu hanya bisa menjawab dengan senyuman simpul nya
Bel masuk berbunyi, tanda nya doormada harus segera ke markas nya, karena ini pelajaran paling tidak disukai oleh mereka-mereka, kecualii!! Ada kecuali nya yaitu Chelmy
Kata Chelmy, "IPA iku jurusan impian ku ket smp saiki kelrbu aku gaoleh nyia-nyia no, sorry yo aku gaiso tak mbolos-bolos ngono." Itulah kata-kata yang terucap saat teman-teman dia ingin mengajak nya untuk membolos
- "IPA utu jurusan impian ku dari smp sekarang sudah masuk aku ga boleh nyia-nyiakan, maaf ya aku gabisa kalo bolos gitu."Wali kelas 11 IPA 3 sudah masuk masuk "Rosi and the gank ini ga masuk lagi?? Malah tambah member Ridwan, hadehh ga habis pikir bu kues."
"Ate tak ndi??" Tanya Avril kepada Nabila yang ingin berdiri itu
Nabila menjawab sebisa nya, "pipis." Jawab Nabila dan dijawab anggukan oleh Avril
Tidak lama setelah Nabila pergi Avril memandang Alvian, jarak antara mereka cukup jauh, Alvian berada di depan sedangkan avril? Berada dibarisan dua paling belakang"Fak, Maksud nya?? Vian pacaran sama.." batin Avril saat melihat Alvian saling bercerita dengan seorang wanita
Avril melihat ke arah lain karena Alvian memandang balik dirinya, "Gausah mandangin balik anjing, jelek banget nangis, goblok." Batin Avril mengumpat
Source; pinterest (Moritz Hau.)
Di koridor bila bertemu dengan Rosi, sendirian tanpa teman-temanya, "Lah? Lapo koe kecepirit ya?" Tanya Rosi, memang kalau tidak jail bukan Rosi
Bila ingin sekali menabok wajah pria tampan yang berada di dekatnya, daripada pipis di celana gausah, pikirnya
"MATANEEE, MINGGIR-MINGGIR." Kesal Nabila, karena Rosi menghalangi jalannya
Rosi tertawa dengan hal itu, "Hahhahahhaha, nguegas pek silahkan nyai ndoro..." Ujar Rosi sambil membungkuk seperti pangeran atau prajurit? Tidak ada yang tau
"Lama." Umpat Nabila lalu berlari
Akhirnya, kata2 yang diucapkan Nabila dalam hati saat sampai di toilet
Kembali ke doormada, mereka sudah berada di rooftop sekolah, tidak tau harus berbuat apa karena mereka semua memang tidak ada yang berinisiatif
"Engko muleh, koe kabeh disek ae tak mak, aku biasa lah." Ujar Rosi
Mereka bingung, "bukane awakdewe ga tukaran ya si? Koe lapo tak makam mendiang mantan mu?" Tanya Reno
"Hahahaha, engko mari teko makam aku cerito." Jawab Rosi santai
- "hahahha, nanti habis dari makam aku cerita."Fiqhih memandangi layar handphone nya, "mabar ae gak sih?" Tanya fiqhih kepada mereka
"Gas lah."
Saat permainan online mereka dimulai, sudah tidak ada apa2 yang terjadi lagi, karena anak laki-laki jika sudah bermain game online dunia serasa milik mereka.
Avril menengok ke arah meja bila yang berlawanan arah dengan pandangan nya tadi, "anj-" umpat Avril kaget melihat
Seseorang berada disampingnya"Kaget? Serem banget yo muka ku?" Tanya orang itu
KAMU SEDANG MEMBACA
DOORMADA
FantasyCerita ini bukan tentang seseorang yang meninggalkan kawannya demi pasangan tetapi untuk keselamatan dirinya masing-masing, karena bersama belum tentu semuanya selamat, masalah ini terlalu rumit untuk dijalani. Doormada, door yang dimana itu arti da...