awalan

15 3 1
                                    

Hi everyone, this is my first story work ,cerita ini mengandung bahasa yang sarkas dan banyak hal adegan 21+

I hope you guys like reading this story, and don't forget to follow and vote for my story, okay!!

Selamat membaca 💕

" Vienn ... let's wake up dear." suara yang terdengar berasal dari lantai bawah.

" Yesss ... mom. " sahut gw

" Hoahemm ... jam berapa sih ? " sembari membuka mata vien langsung membuka ponsel yang berada disebelahnya.

 jam berapa sih ? " sembari membuka mata vien langsung membuka ponsel yang berada disebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Oh jam masih jam 06.45 " ucap ia dengan santai dan masih setengah sadar,  seketika ia terdiam sejenak " WHATT 45 ?!! BUSETT, KESIANGAN " setelah menyadari hal itu vien langsung berkemas dan berangkat menuju tempat kuliahnya.

skipp 15 menit perjalanan

setelah sampai di ruang panitia vien segera menjumpai cece yang tengah sibuk mempersiapkan rancangan untuk kegiatan kelulusan besok.

" Cee ... gw ga telat kan? pembina belum dateng kan? " tanya vien sedikit panik.

" DARIMANA AJA LO JAM SEGINI BARU DATENG ? JELAS TELAT LAH !! "  sahut Cece dengan ketus.

Cece ? iyap Cecilia gioransia, sepupu sekaligus teman kampus dari Vien yang dimana mereka memilih kampus dan prodi yang sama.

" Gw kesiangan , padahal gw udah atur alrm buat bangun pagi " sambung vien " maafin gw ya? gimana kalau permintaan maafnya gw traktir lo makan sepuasnya di kantin ? " ucap vien sambil memelas dan menatap wajah cece yang masih dengan ekspresi marah.

" Hadehh ... iyadeh gw maafin, lain kali jangan begitu ya! Tapi Inget traktiran gw , SEPUASNYA ! " sahut Cece.

" Ah shee upp cecee " sambung vien.

setelah beberapa jam mereka mempersiapkan rancangan acara dan juga persiapannya, kini mereka pergi ke kantin untuk beristirahat.

kantin mpok irma

" Mpo cece mau pesen somay , batagor sama ciloknya , minumnya jus semangka ya " ucap Cece.

" Ehh busett ... Lo laper apa doyan? " celetuk Vien terkejut mendengar pesanan cece tidak seperti biasanya.

" Mumpung traktiran , ya gw gunain sebaik mungkin lahh " sahut cece.

Setelah memesan makanan mereka langsung mencari tempat duduk dan menunggu pesannya datang.

" Vi ... besok ayah lo sama mama lo jadi kesini kan liat acara wisudanya?" tanya cece.

" Jadi dong, lagian gw juga udah bilang sama mereka kalau mereka harus banget dateng ". sahut vien.

" Bagus deh, btw ... Nanti sore gw main ke rumah lo ya , sekalian mau ngajak lo buat booking salon make up buat besok " sambung cece.

" Boleh juga tuh, nanti kelar kuliah langsung ke rumah gw aja , nginep di rumah gw sekalian, biar besok langsung berangkat bareng " sahut vien.

" Emmm .... gimana ya? boleh deh, eh tapi gw pulang ke rumah dulu buat ngambil pakaiannya. " sambung cece.

" Oke deh , gw tunggu lo dirumah ya" sahut vien kembali.

Setelah berbincang, kini mereka menikmati pesanan yang sudah berada di depan mereka.

" YEAY SELESAI " sahut Cece & Vien secara bersamaan.

" Karena semuanya sudah selesai, kegiatannya kita cukupkan sampai disini , kalian boleh kembali ke rumah masing-masing dan jangan lupa jaga kesehatan kalian untuk acara besok, setelah saya tinggalkan ruangan ini , selanjutnya acara bebas"  ucap salah satu panitia sekaligus dosen dari kampus itu.

setelah kegiatan selesai ,Vien bergegas kembali ke rumah.

* Brakk * suara benturan pintu yang sangat kuat. " ckk ... bangsat bener dah " Ucap Pria yang baru saja datang dari sumber suara tadi.

" Lo kenapa dek ? Dateng - dateng langsung marah " tanya vien yang sedang memperhatikan sikap adiknya.

" Mending lo diem deh, gw baru abis kalah taruhan , duit jajan gw udah abis " sahut vito

" Taruhan apa emang ? Lo main judi ? Gw bilang ke ayah lo ya , biar lo di marahin". sambung vien.

" Gw abis kalah tarung game , bukan judi anj " sahut vito dengan nada kesal dan kemudian pergi meninggalkan vien.




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

stranger's child [ 21+ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang