ㅤ
Chapter pertama,
Semoga kalian suka.Selamat membaca 🥰
Berdiri diambang kamar dan balkon apartemen, ia menatap langit malam yang gelap. Tak ada bintang berkelap-kelip di atas sana, bahkan rembulan sembunyikan cahaya dibalik kelabunya awan. Beruntung lampu gedung-gedung tinggi sekitar menambah penerangan, hanya saja tak seindah hamparan bintang yang ia inginkan.
Ia menghela nafas,
"Mendung, sepertinya akan turun hujan" kemudian gumamnya pada diri sendiri.Pemuda berkaus abu kebesaran dan joger pants hitam itu melipat kedua tangan di dada, sandarkan satu sisi tubuhnya pada kusen jendela. Seperti malam-malam sebelumnya, ia terus pandangi langit meski bulan dan bintang tak datang menemaninya malam ini. Ia nikmati semilir angin malam yang menerpa wajahnya.
Si pemuda bernama Gael, lengkapnya Gael Axelle Faresta, yang diartikan sebagai 'malaikat penyendiri pembawa kedamaian'. Kata sang ibu saat menceritakan arti namanya. Lahir di Bandung, 25 tahun silam. Pemuda kini berada di negeri orang, tepatnya Korea Selatan. Mendaftarkan diri pada sebuah agensi model beberapa tahun yang lalu, saat ini ia telah menjadi model seperti yang ia inginkan. Bersyukur karena orangtua mewarisinya wajah tampan nan rupawan.
Satu hari lagi berlalu seperti yang sudah dijadwalkan. Sebuah pemotretan untuk majalah fashion terkemukan telah ia lakukan. Tak benar-benar ada hambatan, semua berjalan sesuai dengan apa yang telah didiskusikan.
Setelahnya, acara makan bersama tim pemotretan kemudian manager mengantarnya pulang."Besok hari liburmu, kau benar tidak ingin ikut berkumpul?" Tanya manager sekali lagi saat mobil yang mereka tumpangi berhenti di lobby apartemen.
Gael menggelengkan kepala, mengenakan masker dan juga topi hitamnya.
"Tunggu...., jangan katakan kau akan menyelinap pergi ke club malam setelah ini" lanjut manager. Gael terkekeh, tanpa jawaban pasti ia turun dari mobil.
"Hei ayolah..., kami akan minum dan bersenang-senang. Kau tak bisa tiba-tiba menghubungiku nanti" keluh sang manager.
"Tak akan hyung" jawab Gael akhirnya, yang malah mendapat tatapan mencurigakan dari sang manager.
Gael menutup pintu, lalu manager menurunkan kaca mobil.
"Kau-- benar hanya akan istirahat malam ini?" Lagi, manager.
"Iya, apa lagi? Aku lelah jadi hanya akan beristirahat. Kau bebas, bisa minum hingga mabuk malam ini"
"Benarkah?" Manager, Gael sekali lagi menjawab dengan anggukan, dimasukannya kedua tangan pada saku bomber jaket hitam yang ia kenakan.
"Kali ini aku percaya padamu. Tapi awas saja kalau sampai aku mendapatkan panggilan darurat karenamu"
"Hei, aku tak seceroboh itu. Kau bisa pergi, yang lain pasti sudah menunggumu"
Manager menghela nafas, lalu menganggukan kepala.
"Baiklah. nikmati hari liburmu, Gael"
"Hm, kau bersenang-senang lah hyung. Nikmati juga hari liburmu"Ya, Gagasan minum bersama untuk bersenang-senang tak menarik perhatiannya malam ini. Ia hanya ingin kembali dan nikmati sisa malam di kamar apartemennya. Memilih menyendiri menatap langit malam walau tak seindah harapan.
Entah sejak kapan tapi ini sudah menjadi kebiasaan, memandang ke atas termenung tanpa batas.
Walau kadang film masa lalu berputar acak diingatan, tapi rasanya tak lagi menyesakan.
Langit membawa sakitnya perlahan, bersama hembusan angin yang menerpanya siang dan malam. Bukan hanya indah dan menakjubkan tapi langit juga membuatnya bernafas tanpa beban.
Dengan indahnya warna lukisan Tuhan yang terkadang senada dengan hatinya.
Mengerti tanpa ucapan, mendukung tanpa tujuan.
Atau kadang--- bertentangan?
Mengejeknya seperti pecundang tapi kemudian menghiburnya seperti teman.******
Berjalan berdampingan menelusuri pertokoan yang ramai. Tangan mereka berpautan. Pemuda dan gadis saling menggenggam, menyalurkan kasih dan sayang.
Ini akhir pekan, tak heran pusat perbelanjaan ramai pengunjung. Si gadis yang minta di temani. Ada film bagus, ingin menonton katanya. Yah, tentu pemuda mengiyakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRY AGAIN
RomanceIa tak lagi sama, Sejak ada luka yang membekas permanen di dalam hatinya, Hanya satu goresan, namun terlalu dalam, Menghancurkan seluruh rasa dan kepercayaannya. Ini tentang kisah cinta romantis yang sayangnya berakhir tragis, Ini tentang jalinan r...