Murid baru

8 1 0
                                    

drrrttt.. drrttt... (Getar HP)

Merasa terganggu akupun mengambil HP ku yg tersimpan di atas meja dengan mata setengah terbuka.

Whatsab

06,19
Nr ; BANGUN WOII
UDH JAM BRP INI!!! (9+)

Melihat isi pesan yg terpampang di layar HP ku, aku langsung beranjak bangun dri tempat tidur, dan menuju kamar mandi.

Setelah selesai bersiap2 akupun langsung berlari kebawah menuju meja makan , di sana sudah tersedia sepiring roti dengan selai coklat dan segelas susu

Lalu aku melihat sekeliling untuk mengetahui dimana keberadaan tante ku ini dan alhasil aku tidak menemukan sosok tersebut, yang ad hanya mba ati di dapur.ttg g yg

"kemana dia pergi ya" Tanya ku di dalam hati , sambil memakan roti yang ada di piring

"Mba aku berangkat dulu yaa", ucap ku sambil berlari ke luar dan melambaikan tangan

" Iya non hati2" Balas mba ati sambil melambaikan tangan dan tersenyum.

Akupun menaikin mobil yang biasa di pakai untuk mengantar ku kesekolah

(Sedikit info volvy sekarang kelas 12 sma dia udah dua tahun lebih tinggal di Indonesia)

••
06.20

Sesampainya di sekolah aku pun langsung turun dari mobil dan berlari ke gerbang pintu dan sialnya pintu gerbangnya udah di tutup.

Yang lebih sialnya lagi hanya aku sendiri murid yang terlambat.

"Mang agann buka dong pintunya, cuma telat berapa menit doang" , bujukku kepada mang agan security di sekolah ku

"Tetottt gak bisa , kamu tunggu sini, saya akan panggil wali kelas kamu" , ucapnya lalu pergi

"Aaaaaa gimana dongg", ucap ku frustasi masalah nya hari ini jam pelajaran pertama ada ulangan matematika.

" Gimana pun caranya gue harus masuk ke dalem", ucapku sambil memperhatikan sekeliling, dan yapp aku menemukan sebuah celah di atas dinding sekolah, tanpa pikir panjang akupun memanjat dinding itu...

"Ayo volvy lo bisa...turun pelan2 , kalo ad kesalahan sedikit aj lo bakal jatoh dan--", belum selesai menggumam kakiku terpeleset dan akupun terjatuh dari dinding yg cukup tinggi.

Aku menutup mataku erat2 karna udah yakin pasti bakalan jatuh,tapi anehnya setelah menutup mata lumayan lama kok gak kerasa sakit ya...

"Ini gue udah jatuh belom si? Perasaan lama amat jatuhnya", ucap ku sambil perlahan membuka mata.

Jengg~jenggg

Betapa kagetnya aku melihat seorang pangeran di depan mata ku (eh bukan maksud nya seorang pria, tapi ya memang dia sangat tampan bagai pangeran2 di dalam sebuah dongeng).Akupun tersadar jika aku sedang berada di pelukannya.

Aku tau aku berat maka dari itu aku memintanya untuk menurunkan ku.

"Berat ya?", tanya ku kepadanya

" Engga kok" , balasnya sembari tertawa kecil

"Eh hah? Bodoh kok gua malah nanya begituan",ucap ku dalam hati

" Eh malah nanya hahahh, makasih ya udh nangkep gue tadi makasihh bngt" , ucap ku sembari tertawa kecil dan tersenyum

Dia hanya membalas ucapanku dengan senyum manisnya itu.

Anehnya aku seperti belum pernah melihat orang ini "apa dia anak baru?Tapi kalo anak baru kok dia keluar pas jam pelajaran mau di mulai , bukannya seharusnya dia nunggu di ruang guru? ", pikir ku

Dari kejauhan terlihat mang agan sedang berlari kecil menuju ke sini, tanpa pikir panjang aku membalikan badan pria di depan ku dan bersembunyi di balik tubuhnya yang besar dan tinggi itu.

" Kmu ngapain di sini, dan murid perempuan di depan gerbang kemanam", tanya mang agan

"Saya tadi sehabis di suruh guru mang, sedangkan anak murid yang mang agan maksud saya tidak melihatnya" , ucapnya

"Ck klo begitu kamu cepat masuk pelajaran udh mau di mulai" , ucap mang agan lalu pergi meninggalkan kami

Aku memiringkan kepala ku untuk melihat kepergian nya yang makin lama semakin jauh dan menghilang

"Huhh..."Akupun menghela nafas lega.

" Makasih ya sekali lagi, kalo ketahuan tadi bisa2 di hukum gue" , lanjut ku di iringi senyuman

"Oh shitt gue harus cepet2 masuk ni", ucapku dalam hati

" Klo gitu gue masuk dulu ya bye bye makasih sekali lagi", ucap ku lalu berlari menuju kelas.

Untungnya aku datang tepat waktu sebelum bu katrine masuk.

Setelah itu pelajaran pun di mulai

Jam istirahat di mulai krinngggg (bel istirahat)

Aku yang tidak bernafsu makan hanya duduk di dalam kelas sembari menempel kan kepalaku di meja.

BRUGHH....

Tiba2 aj ada yang menggebrak meja ku, akupun mengangkat kepala ku dengan malas karna sudah tau itu pasti ulahnya, yapp sudah kuduga ini ulah Nr

Nabilla rahmawati biasa di panggil Nr,Dia salah satu sahabat ku, aku mempunyai 5 orang sahabat, dia gadis yang cantik, tinggi pintar, dan yang paling berpikiran dewasa di antara kami, tapi memang dia kadang ngeselin

"Oi kantin gak? diem2 bae" Ucap Nr

"Iya anjir katanye ad diskon tuh kan lumayan",lanjut naiya

Naiya rahma juga termasuk salah satu sahabat ku , dia gadis yang cantik dan manis . Pertama kali bertemu dengannya aku sempat mengira di blasteran seperti ku karna wajah nya mirip dengan wajah orang Arab

"Maless ah", ucap ku sambil menaruh kembali kepala ku di atas meja

"Ydh kita di sini aj deh, eh eh tau gak? ", ucap dhira

Sama seperti Nr dan naiya dia jg sahabat ku Nadhira prasetya, salah satu dari 2 pemain pro dalam game online di perkumpulan kami, dan dia juga merupakan sumber informasi bagi kami

"Tau", ucap kami berbarengan

" Anjir beneran?? " , tanyanya

"Engga lah, lo tuh makanye ngomong jangan setengah2", ucap Nr kesal

" Iya mak sorry, katanye ada anak baru cowok cakeppp pake bangt,kalo gak salah die pindahan dari Amerika" , ucap dhira

Aku yang mendengar itu langsung duduk dengan tegap

"Yee giliran cowo cepet lo", cetus naiya

Aku hanya membalas nya dengan tertawa kecil

" Siapa namanya?? " , lanjut naiya

"Hm... Klo gk salah namanya--", omongan dhira terputus

Penasaran ya cie...
Vote dulu dong baru di lnjut lagi

Tuan mudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang