Tuan muda

[2]

"Hm... Kalo gak salah namanya--", ucap dhira terputus.

Dari luar jendela terdengar suara kegaduhan.

Karna penasaran aku dan yang lainpun belari ke jendela untuk melihat penyebab kegaduhan tersebut

Yap lagi2 mereka si pembuat onar.

" Lo klo jalan tuh pake mata, liat ni baju gue kotor semua" , ucap cloe sembari menarik rambut seorang murid perempuan

"Aakhh... Kak maaf aku gak sengaja", rintih murid tersebut sembari menahan tangis

" Cloe lo harus kasih pelajaran si buat dia,gak sopan banget ni anak sama kakel", ucap angel salah satu temannya cloe

"Ikut gue!! ", ucap cloe lalu berjalan sambil menyeret murid itu

Lalu mereka pergi entah kemana

Dhira, Nr, dan naiya yang melihat itu hanya bisa terdiam

" Gue gak mau berurusan sama mereka" , ucap Nr yang di barengin anggukan setuju dari Dhira dan naiya

"Lahhh si volvy manee?? ", tanya naiya dengan nada yang agak tinggi

" Hadehh ayo cari" , ucap Nr dan mereka pun berlari mencari volvy

•••

Dengan perasaan khwatir, kesal, dan marah aku belari sekuat tenaga menuju toilet tempat si cloe and the geng menyeret murid perempuan tersebut.

"MINGGIRR! " , teriak ku sambil masih berlari.

Dari kejauhan aku melihat banyak sekali anak-anak murid yang lain sedang berkumpul di depan toilet. Aku mendengar suara tangis dan teriakan dari dalam toilet.

"MINGGIR LO SEMUA! "

Aku pun tiba di depan toilet. Pintu toile tertutup rapat dan seperti nya sudah di kunci dari dalam.

"WOI BUKA ATAU GUE DOBRAK NI PINTU"

Karna tidak mendengar jawaban aku mendorong pintu itu dengan tubuh ku sekuat tenaga

Brakkk...

"Akhh.. " Aku tersungkur ke lantai karna saking kerasnya aku mendorong

Tak menyerah aku kembali mendorong pintu itu beberapa kali tetapi tetap saja tidak bisa terbuka.

"Volvyy"

Terdengar suara teriakan seseorang yang memanggil nama ku dari kejauhan.

Aku menoleh sebentar dan melihat naiya dan Dhira dengan ekspresi wajah khawatir berlari menghampiri ku.

Aku tidak memperdulikan nya dan kembali mendobrak pintu itu

Brakk....

"Sekali lagi", rintih ku menahan sakit

Saat ingin mendobrak lagi tiba-tiba ada seseorang yang menahan ku

" Biar gue aj" Ucap Karel , seorang laki-laki dengan badan yang tinggi dan besar serta wajahnya yang cukup tampan , dia juga merupakan pembuat onar di sekolah ini,tapi belakangan ini dia menjadi orang yang lebih kalem.

Brakk...

Pintu pun terbuka hanya dengan sekali tendangan dari nya