002

32 7 2
                                    

Febi narik nafas dan membuang ya secara perlahan dia pengen curhat ke sahabat ya tapi dia takut makan ya pura-pura engga tau. Tapi dengan keberanian ya dia akhir ya dia memutus kan buat curhat mau bagai mana lagi Jeno adalah sahabat dia dari dia awal masuk sampe mau lulus.

"Gw di jodohin sama orang tua gw, ya walau mak gw pen banget ada pesta-pesta gituh kan tetep aja gw kan masih sekolah."

"Hah maksud lu apaan dah??"Tanya Jeno tidak percanya dengan apa yang di omongin Febi

"Iya gw di jodohin sama temen bapak gw" Ucap ya sekali lagi

"Serius lu?"

"Iya lah sama gw boong gituh sama lu"

"Umur dia berapa?"

"Entah lagi kelihatan ya dia udah pernah nikah deh tapi ya engga tau dia udah punya anak apa belum"

"Ya kalo ituh sih pasti udah punya anak lah Feb"

________♡________

Prov Daeyoung

Setelah pertemuan tadi dan ada kajadian Febi anak bungsu ya kabur gara-gara mak ya ituh hal hasil Daeyoung bingung harus bagaimana.

"Mas kok Febi engga ada di kamar?" Tanya sang istri

"IYA LAH FEBI ENGGA ADA DI KAMAR GARA-GARA KAMU FEBI JADI GINIH!!" Ucap ya Daeyoung sambil emosi

"Terus gimana dong masa di batalin dih perjodohan ya"Ucap ya sambil lesu

"Bukan ya kamu yang mau Febi nikah di usia muda ya?? GINIH YA DITA UCAPAN FEBI YANG ITUH, TU BENER KALO DI RAYAKAN PERNIKAHAN YA BAKAL DI KATAIN HAMIL DI LUAR NIKAH, TERUS YA MALU MUKA KITA MAU DI TARUH DI MANA PIKIR DONG!!!!!" Daeyoung tidak bisa menahan emosi lagi dia bener-bener kecewa dengan istri ya.

Setelah berdebatan yang hebat barusan Deyoung memutus kan buat pergi saja. Dia ke meja rias untuk mengambil konci mobil dan dompet dan keluar begitu aja.
Sedangkan Dita istri ya Daeyoung hanya bisa mencernakan omongan dari sang suami ya tersebut.

Dia bener-bener kecewa dengan diriya sendiri memperjodohkan anak bungsu ya dengan lelaki yang lebih tua dengan, nya seharus ya di usia sigituh ya Febi masih bermain dengan teman ya bukan mengurus rumah tangga.

"Feb maafin mommy, mommy bener-bener nyesel, pulang Feb"Lirih Dita

Dia mengambil ponsel lalu mencari nama Febi di ponsel ya bernial buat nelvon sang anak bungsu ya.

Setelah beberapa menit akhirya di angkat juga.

"Feb"Ucap ya dengan nada nangis

"Mam kenapa?"
"Ada apa nelvon Febi?"

"Mommy minta maaf sama kamu, kamu pulang ya jangan tinggalin mommy"Ucap ya

"Lah daddy kemana bukan ya di rumah??"

"Daddy kamu pergi setelah pertemuan dati mommy bertengkar sama daddy kmau nak, mommy nyesel nak telah jodohin kamu dengan lelaki ya lebih tua dengan mu"

"Mom disini Febi engga mempermasalahkan perjodohan mom tapi Febi engga mau di raya kan yang mom mau mom"Ucap Febi..

________°°♡°°________

Beberapa saat kemudian

Daeyoung belom juga pulang dari dua hari yang lalu kemana dia? Apakah dia baik-baik saja? Ya entah lah😂

Dah-dah balik ke cerita..

Daeyoung tidak pulang karena dia mencari putry bungsu ya yang tidak kunjun pulang dia juga udah ke sekolahan ya kata ya "Maaf pak Febi engga masuk dua hari yang lalu" ucap sang guru.

Dan akhir ya Daeyoung pulang kerumah dengan kedaan lesu dan banyak pikiran.

Setelah itu Daeyoung membuka pintu rumah ya siapa lagi kalo bukan Dita di sana untuk menunggu suami ya

"Mas"Ucap Dita yang dari tadi dia menunggu suami ya itu

Daeyoung tidak menjawab ya dia pergi begitu aja ke kamar. Tentu Dita ikut kekamar bersama Daeyoung.

"Mas kamu denger aku engga sih?!!"Ucap ya dengan nada tinggi

"KAMU BISA DIAM TIDAK SAYA LAGI BANYAK PIKIRAN GARA-GARA KAMU JADI KAYA GINIH!!!"

"Ya aku tau, aku salah" Ucap ya sambil menunduk

"Bagus lah kalo merasa salah tapi saya mohon jangan ganggu saya dan beri saya waktu buat sendirian" Setelah Daeyoung berngomong seperti itu Daeyoung langsung mengambil koper dan langsung membereskan semua pakaian ya engga semua sih cuman beberapa saja. Dita hanya bisa apa? Hanya bisa diam dan tidak bisa menyelak karena emang salah dia.

Setelah semua beres Daeyoung pergi ke apertemen ya dia sendiri untuk menenangkan pikiran ya dia namun tiba-tiba punti terbuka dan melihat kan seseorang. Siapa dia? Yaps Febi akhir ya pulang.

"Assalamualaikum"Febi sambil jalan masuk ke dalam Daeyoung melihat anak bungsu ya pulang langsung memeluk erat sambil mengelus rambut ya dengan kasih sayang.

"Sayang kamu kemana aja Daddy menyariin mu"Ucap ya dengan nada hawatir "Kamu engga papa kan ada yang lupa engga, kamu tinggal dimana,sama siapa? Kamu kesini"Ucap ya Daeyoung

"Dad tanya ya satu-satu Febi bingung"

Dita hanya bisa melihat anak dan bapak sedang melepas rindu ya, ya Dita juga rindu dengan anak bungsu ya ituh.

"Feb"Panggil Dita

Lantas Febi melihat Mommy ya Febi terseyum dan berjalan menuju mommy ya itu.

"Mom"Ucap ya

Febi langsung memeluk Dita, Dita juga engga lepas dengan kata "Maaf" berkali-kali Dita menyebut ituh.

"Mom Febi udah maafin Mommy kok, Mommy apakabar?"

"Mommy baik sayang, kamu apakabar?"

"Febi juga baik mom"

"Dad,Mom duduk dulu yuk Febi mau bicara sesuatu"

Dita dan Daeyoung langsung berlajan ke ruang tamu dan duduk tentu Febi di tengah-tengah Mommy dan Daddy ya.

"Kamu mau ngomongin apa sayang"Ucap sang Daeyoung

Febi tarik napas dan keluar secara perlahan sebener ya dia berat untuk ngomong tapi dia inget dengan omongan jeno yang kemarin.

"Mom,Dad aku terima perjodohan ini"Ucap ya sambil menundugkan kelapa ya

Dita dan Daeyoung saling bertatap-tatapan apa yang barusan putry ya katakan?

________°°♡°°________
HAI GUYS AKU KEMBALI
BTW GIMANA PUASA KALIAN LANCAR? SEMOGA LANCAR YA
JANGAN LUPA VOTE

(IG:FEBRI_JJ.1402/FEBRIYNB_JJ)
FB? DM 
ENGGA TERIMA YANG SUKA UFL
________°°♡°°________

perjodohan //[°°Jung Jaehyun°°]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang