Si Tsundere Baji Keisuke

9

(name) berjalan dikoridor seperti biasanya,Tapi yang beda kali ini banyak yang natap sinis dia mulai dari adek kelas sampai seangkatannya juga.Dia bertanya-tanya pada kenapa sih pagi² begini?.Adek kelas yang biasanya nyapa dia kali ini juga natap sinis.

"ciuman sama chifuyu?!"

"wah,ternyata gak cuma ramah tapi juga murah"

"padahal punya pacar,masih aja gatel ke cowo lain"

"gak ngira kalo kak (name) bakal serendah itu"

"harusnya kita sadar dari awal kalo dia nih juga sasimo".Buset congornya mbak.

Sesampainya dikelas,ternyata teman-temannya juga lagi ngumpul dan pas (name) masuk,mereka langsung menatap bingung (name).(name) pun juga sama ia menatap bingung teman-temannya.

" lu beneran ngelakuin itu?",tanya mikey.

"gua gak nyangka ya (name),lu bakal serendah itu",ujar mitsuya.

Emma menghampiri temannya itu dan langsung menatapnya serius.

" lu beneran ngelakuin itu?,jawab gua (name)?!",gertak Emma.

Sontak (name) terkejut karena emma menggertaknya seperti itu.Ia menatap emma dan berusaha buka mulut,sebenarnya apa yang terjadi?.

"maksud kalian apa?!",ujar (name)

Emma mengambil ponselnya dan menunjukkan gambar dia dan chifuyu yang terlihat seperti berciuman.Mata (name) membulat saat melihat gambar tersebut.

"nah,sekarang apa jawaban lu?!",bentak yuzuha.

" teganya,lu ngelakuin ini sama Baji",ujar draken.

Tubuh (name) gemetar,karena gambar itu membuat teman-temannya salah paham.Air mata mulai terbendung dimatanya.

"kalian salah pa-"

𝗚𝘂𝗯𝗿𝗮𝗸!!!

pintu dibanting dan terlihat takemichi yang ngos-ngosan dengan wajahnya sedikit lebam.Semua temannya pun menengok kearahnya.

"Bang baji dan chifuyu berantem di lapangan!!",ujar takemichi.

(name) dan teman-temannya langsung bergegas menuju lapangan dan benar saja Baji berkelahi dengan chifuyu dan menjadi tontonan siswa disana.

" KEI!!",teriakan (name).

Baji menoleh dan menatap tajam (name) yang berdiri di pinggir lapangan.

Chifuyu sudah tak berdaya,wajahnya lebam dan darah mengalir dari hidungnya.

Melihat gadisnya sedang memerhatikan dia dengan sifatnya yang menyedihkan,Baji melepaskan chifuyu dan menghampiri (name) lalu menarik tangannya pergi dari lapangan.

(name) meringis kesakitan karena Baji mencengkram tangannya begitu kuat hingga terlihat kemerahan.Mereka berhenti dibelakang perpustakaan dan Baji langsung memojokkan (name) ke dinding.

Matanya menatap tajam gadis itu.Dan gadis itu hanya menahan air mata yang akan menetas ditambah rasa sakit pada pergelangan tangannya.

"habis pulang bareng chifuyu lu ngapain!!!",tanya Baji dengan nada tinggi.

Tubuh (name) makin gemetar,ia melihat sosok didepannya bukan seperti pacarnya yang biasanya.Baji terlihat lebih menyeramkan saat ia marah.

" a-aku semp-"

"APA?!!!",gertak Baji lagi.

" ciuman...maksud lu?!",ujar baji dengan nada halus.

"gak,kamu salah kei",ucap (name) sambil menangkup pipi Baji.