Sekitar hampir 1 minggu (name) menghabiskan waktu sekolahnya dengan mendengar banyak cemoohan dari teman-temannya bahkan bisa dibilang satu sekolahnya.
*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿
Pagi ini hujannya lumayan deres,dan (name) diantar izana kesekolah pake mobilnya.Dari kelasnya terlihat Baji yang memerhatikan mobil yang ia kenali itu adalah mobil izana.Lalu melihat (name) yang keluar dari mobil itu menggunakan payung hitam.
Biasanya Baji akan menemui pak Benkei,namun kali ini entah kenapa tapi dia benar-benar malas bertemu dengan bapak² itu.Dia memilih untuk duduk dibangkunya sambil memerhatikan teman-temannya yang sedang asik ngepang rambut draken.Yang dikepang ya misuh² karena kesel enam tangan memenuhi kepalanya.Baji hanya menggeleng sambil mengeluh "kenapa teman gua di kasih otak berlebihan yaallah",gumamnya.
Hingga tiba-tiba pintu kelas terbuka dan terlihat (name) yang berdiri disana.Mikey langsung menghampiri (name) sambil menyilangkan kedua tangannya.
" lah,lu balik kesini?!",sewot mikey.
(name) baru inget kalo dia baru dipindahkan ke kelas 3-2 kemarin.(name) segera balik badan dan meninggalkan kelas lamanya.Baji hanya menatap malas (name).Sedangkan mikey masih berdiri didepan pintu.
"jangan sampai lupa kalo lu itu murrahh!!!",ujar mikey meneriaki (name).,syutttt,sayang siapa yang ngajarin?!.
(name) pun ke kelasnya dan disana sudah ada kazutora yang mengobrol dengan Ran.
" eh (name)?,taruh tas lu dibawah sanzu lagi nungguin kita",ujar ran
"ya,katanya sih penyebar hoax itu udah didapat sama sanzu",mendengar ucapan kazutora (name) bergegas menuju kesana.
Dan benar saja,sanzu sedang menahan seorang gadis dibelakang perpustakaan.Tak lain gadis itu adalah Marin.Sanzu mengikat tangan marin di sebuah kursi.
" Marin?!",(name) sontak terkejut karena yang didapat oleh sanzu adalah Marin.
Marin langsung menengok dan menatap (name).Ran langsung maju dan menahan leher Marin hendak mencekiknya namun,(name) menghentikan Ran dengan menahan tangannya.
"jangan,ntar dia mati",Ran dan sanzu hanya terkekeh melihat kepolosan (name).
" sebenci itu lo sama gua?!",ujar (name) bertanya dengan nada lembut.
Tidak lama kemudian...
𝗚𝘂𝗯𝗿𝗮𝗸!!!!
(name) menendang kursi Marin hingga Marin dan kursinya terlempar cukup jauh.Ran,sanzu dan kazutora terkejut bukan main saat melihat wajah (name) nampak lebih merah dari sebelumnya.Dan matanya juga terlihat urat-urat.
Karena kesabarannya habis,bahkan ia dicemooh satu sekolah karena hal yang tidak ia lakukan sama sekali,siapa sih yang gak marah?.(name) menghampiri Marin lalu melepaskan ikatannya.Menariknya keluar bahkan bisa disebut bukan menarik melainkan menyeret Marin hingga ketengah lapangan.
Lagi-lagi (name) menjadi tontonan para murid dan sebagian besar dari mereka terkejut bahkan ketar ketir melihat (name) yang tidak seperti biasanya.
"kenapa?!",ujar mikey bingung.
Salah satu murid menunjuk kearah (name) yang berada ditengah Lapangan.Matanya membulat dan mikey segera memanggil teman-temannya beserta Baji.
" (NAME) CUKUP!!!!",(name) terus menyeret Marin ke tengah lapangan.(name) sama sekali tidak mendengarkan ucapan kazutora .
Hingga tepat ditengah-tengah,(name) menghentikan langkahnya dan menarik dagu Marin hingga menatapnya.Tatapannya tajam,setajam silet.
"lu yang udah ngebuat gua direndahin satu sekolah,lu yang ngebuat gua harus pisah sama Baji dan,lu juga penyebab chifuyu babak belur!!!",ucap (name) dengan nada marah.
" MATI LO ANJING!!!",Umpat (name) terdengar sampai penjuru koridor sekolah.
Bahkan Baji sampai kaget ngedenger suara (name) sampe ke koridor.Baji segera berlari menuju kelapangan padahal tubuhnya bergetar saat mendengar suara (name).Sampai akhirnya dia beneran liat (name) yang lagi ditengah lapangan sambil megangin rambut Marin yang ia jambak.Baji membulatkan matanya melihat gadis yang pernah ia cintai bisa berubah drastis seperti monster.
Terlihat Ran dan kazutora yang mencoba melepaskan tangan (name) dari rambut Marin yang sudah merintih kesakitan.
"(NAME)!!!!",teriakan Baji menghentikan sejenak aksi amukan (name).
(name) menatap taiam Baji yang berdiri dipinggir lapangan tepat didepannya.Kedua bola matanya saling bertatapan hingga (name) meneteskan air mata." baji...",gumamnya.Melihat Baji yang menatapnya serius,(name) perlahan melepaskan tangannya dari rambut Marin lalu berbisik di telinganya.
"bilang ke mereka kalo lu yang udah nyebar foto bohong itu,dan ya...kalo gak gua bakal ngabisin lu tepat didepan teman-teman lu yang ada disini?!",bisik (name) sambil menekan kata 𝐧𝐠𝐚𝐛𝐢𝐬𝐢𝐧 pada ucapannya.
Marin mengangguk dan Ran membantu Marin untuk berdiri dan menyatakan jika dirinya yang menyebar foto hoax.
"g-gua,yang udah nyebar foto itu,dan foto itu benar-benar kebohongan.(name) bukan mau dicium chifuyu melainkan chifuyu meniup mata (name) yang kelilipan",ujar Marin ditengah lapangan.
𝗛𝘂𝘂𝘂𝘂𝘂.......
sorakan dari siswa yang mendengar pernyataan dari Marin.Lalu ia dibawa ke UKS untuk mengobati luka nya.
(name) menjatuhkan tubuhnya diatas tanah sembari bersimpuh menatap Baji yang ada didepannya.Melihat (name) yang sudah tenang,Baji pergi meninggalkan lapangan.
Mikey dan teman-temannya menghampiri (name).Mereka menunduk dan meminta maaf kepada (name) atas ucapannya waktu itu.
"maaf ya (name)",ujar mikey,draken,mitsuya.Lalu mereka pergi meninggalkan (name).
Emma yang masih syok dengan kejadian ini cuma bisa natap (name) dan matanya mulai berkaca-kaca seakan-akan ia akan menangis.
(name) berdiri dan menghampiri sahabatnya itu.(name) memeluknya dengan erat hingga Emma memecah tangisnya.(name) hanya mengelus punggung Emma sembari menenangkannya.
"maaf,gua sempat berpikir kalo lu ngelakuin itu (name)...hiks",ujar emma ditengah isak tangisnya.
" gua maafin,dan gua gak merasa kalo lu juga ngebenci gua waktu itu kan?".
Melihat emma yang meminta maaf,yuzuha yang sedaritadi memerhatikan mereka langsung membungkukkan badan.
"maafin gu-",tersela saat (name) meraih yuzuha dan memeluknya.
" gua gak bisa biarin orang yang lebih tua bungkuk minta maaf ke orang yang lebih muda",ujar (name).
Melihat para gadis sedang berpelukan,Ran dan sanzu saling melemparkan senyuman smirk.Mereka ancang-ancang akan ikut bergabung.
"jangan!!",gertak (name) yang langsung membuat mereka ciut.
Setelah mereka selesai berpelukan,Pak waka menghampiri (name).
" sudah?,waktunya kamu tanggungjawab ke ruang kepala sekolah ",dalam arti (name) akan berhadapan dengan shinichiro sano selaku kepala sekolahnya.
(name) mengangguk paham dan mengikuti jalan Wakasa keruangan shin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Tsundere Baji Keisuke
Teen Fictionpura pura gak peduli aja terus,ntar diambil orang ketar ketir-