✨BESTIE -• 98l •-✨

Coklat

"Gue?" Eunseo menunjuk ke dirinya sendiri.

"Iya lo! Kenapa lo chatting-an sama dia?"

"Emang gue salah apa?" Eunseo benar-benar belum paham situasi ini.

"Lo salah karena lo chatting-an sama dia!"

"Cukup! Eunseo ga salah di sini! Yang salah gue karena gue yang deketin dia duluan!"

"Tapi dia tetep aja bales semua chat kamu!"

"Emangnya kenapa? Lo cemburu? Bukannya kita udah putus ya?"

"Ya tapi ga bisa gini dong! Kalo aku belum punya pengganti, seharusnya kamu juga ga boleh deket sama cewek lain selain aku!"

"Tapi kita udah ga ada hubungan apa-apa! Lo lupa kalo lo sendiri yang minta putus sama gue? Terus sekarang lo punya hak apa di hidup gue?"

"Aku punya hak! Aku mantan kamu!

Eunseo yang mendengar itupun tak diam. Dia berkata dalam hatinya,
"Ya elah udah jadi mantan juga. Sombong amat"

"Iya, lo mantan gue. Lo udah bekas!"

"Ma-maksud kamu apa? A-aku bekas?!"

Eunseo ingin pergi dari sini. Tapi bagaimana caranya?

"Ga mau tau, pokoknya kita balikan!"

"Ga akan!"

"Jungkook!"

"Diem! Gue udah ga ada urusan lagi sama lo! Eunseo, ayo pergi!"

Eunseo terkejut saat Jungkook menariknya untuk menjauh dari perempuan yang disebut sebagai mantannya.

"Dan satu lagi, jangan cari tau apa-apa lagi tentang gue, termasuk lo yang masih suka masuk akun ig gue ataupun wa gue!"

"Jungkook! AAKKHH!"

Di sinilah mereka berhenti sekarang. Taman belakang kampus. Tenang saja, tidak ada yang melihat kejadian tadi karena hari sudah malam. Ya, meskipun belum terlalu malam juga, tapi setidaknya orang tidak mendengar keributan tadi.
Semoga saja.

"Seo, gue...haaah, gue minta maaf"

"Engga, kak. Lo ga salah kok, tenang aja"

"Gue salah, Seo. Gara-gara gue, lo jadi terlibat masalah tadi"

Hening sejenak, tidak tahu apa yang harus Eunseo katakan. Ia tidak tahu harus merespon bagaimana.

"Ngomong-ngomong...ada yang harus gue perjelas hari ini"

Eunseo yang tadinya melirik ke sana-sini karena tak tahu harus menjawab apa seketika langsung menatap seorang senior di depannya saat ini.

"Gue...gue sebenernya ada rasa sama lo"

Eunseo terkejut sebenernya, tapi dirinya mencoba untuk tidak bereaksi apapun saat ini.

"Aneh gak sih kalo gue habis bertengkar sama mantan gue dan beberapa menit kemudian gue nembak orang yang gue suka? Menurut lo aneh gak?"

"Ekhem...gu-gue gak tau, kak"

"Kayaknya situasinya kurang bagus ya? Ya udah deh kalo gitu... mungkin lain kali. Lo pasti juga kaget sama kejadian tadi. Maaf sekali lagi"