Vira POV
Hai gue Vira, Alvira Anastasya Laksani
Gue anak dari Abraham dirgantara dan dinda dwi Laksani.
Awalnya hidup gue itu baik baik aja dan selalu bahagia tanpa adanya pertengkaran.Tapi semenjak mama meninggal karena kecelakaan hidup gue berubah seratus persen. Papa gue yang dulu ga pernah main tangan sekarang jadi suka main tangan sama gue papa selalu lempiasin emosi nya ke gue dengan cara nampar gue, atau nyiksa gue.
Tapi itu ga jadi masalah buat gue karna gue tau kalo sebenernya papa itu sayang sama gue papa selalu jagain gue walaupun cara papa untuk jagain gue itu salah. Gue selalu berharap kalau keluarga gue bisa utuh kembali tapi itu ga akan mungkin.
Gue juga selalu berharap kalau keluarga gue bisa bahagia seperti dulu lagi walaupun tanpa adanya mama
Vira POV end
"Tok, tok, tok"
"Non ini bibi bawakan makanan" ucap bi Sumi"Taro aja di depan pintu nanti Vira ambil" jawab Vira dari dalam kamar
"Makanannya udah bibi taro depan pintu ya non" ucap bi SumiSetelah bi Sumi pergi Vira langsung mengambil makanan tersebut. Tetapi saat sedang makan tiba tiba seorang pria bertubuh kekar dan memakai setelan jas itu masuk ke dalam kamar Vira
"SIAPA YANG NYURUH KAMU MAKAN HAH" bentak Abraham
Yaps, pria itu adalah Abraham dirgantara papa Vira
Vira terkejut mendengar bentakan dari papanya itu
"M-maaf pah" ucap Vira terbata bata
"KARENA KAMU SUDAH BERANI MEMBANTAH PERINTAH PAPA JADI PAPA AKAN HUKUM KAMU" bentak AbrahamVira menggeleng "j-jangan hukum Vira pah hiks, Vira mohon" ucap vira kepada Abraham
Abraham tidak menggubris ucapan Vira ia menyeret Vira menuju ke gudang"MALAM INI KAMU TIDUR DI SINI"
Abraham memegang dagu vira
"Ingat baik baik jangan coba coba kamu kabur dari sini, NGERTI KAMU" lanjut nyaVira hanya bisa pasrah dan menangis ia tidak tau harus berbuat apa sekarang
"Hiks ma Vira takut" ucap Vira lirih
"Vira mau sama mama, Vira mau ikut mama hiks"
"Vira ga kuat ma hiks"
"Vira capek" ucap Vira sambil menangisVira berjalan ke arah jendela kecil ia memperhatikan bintang bintang yang indah
"Mama lagi apa di sana"
"Mama beneran ga mau nemenin Vira lagi" air mata yang tadi nya sudah berhenti itu kembali menetes"Emang mama ga kangen sama Vira"
"Mama ga pengen main sama Vira lagi"
Vira tersenyum kecut di sela sela tangisnya"Mama udah nyaman ya di sana sampe sampe mama ga mau balik lagi ke sini" ucap Vira
Vira menarik napas panjang "ma Vira janji, Vira akan menjadi anak yang baik, anak yang pinter"
"Vira bakal buktiin ke papa kalo Vira itu bisa bikin papa bangga" lanjut nya"Vira juga bakal doain mama terus biar mama tenang di sana" Vira menyeka air matanya yang dari tadi tidak berhenti menetes
"Mama baik baik ya di sana jangan khawatirin Vira, Vira gak papa ko, Vira kan kuat kaya mama" ucap Vira sambil tersenyum"Ya udh Vira tidur dulu ya ma"
"Bye ma I love you" lanjut nya
Ia pun menutup jendela itu dan mencari kardus untuk ia jadikan sebagai alas untuk tidurSegitu dulu ya sampai jumpa di part selanjutnya Babay🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvira
Short StoryFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA DILARANG PLAGIAT JIKA KALIAN TIDAK SUKA DENGAN CERITA SAYA SKIP SAJA -------------------------------------------------- Ini cerita tentang seorang gadis yang tidak pernah merasakan kebahagiaan semenjak ibunya meninggal...