•1•

908 81 21
                                    

                              REVISI

Semoga suka ya sama revisi-an nya,,
Baca-nya dari atas jangan di loncat-loncat karena lumayan banyak yang aku ubah hehe

             Kalian Tim mana nih
   
                     Baca ulang?
                              Or
                      Baru baca?

*****

"Eca ih marah-marah Mulu!! Ara kan jadi pusing" kesal Ara karena sejak pulang sekolah tadi Resha terus saja marah-marah bahkan sampai mereka sudah sampai rumah Ara

Berhubung kedua orang tua ara sedang keluar negri untuk urusan bisnis jadi hari ini Resha memutuskan untuk menginap di rumah gadis itu TAPI MEREKA PISAH KAMAR YAH!!

mereka berdua memang sulit untuk di pisahkan layaknya sebuah prangko dan kertas setiap ada Ara di situ pasti ada Resha dan kebalikannya,,bahkan hampir setiap hari Resha ngapel ke rumah pacarnya itu

Baik orang tua ara maupun orang tua Resha tidak mempermasalahkan itu karena mereka berdua juga sudah bertunangan dan selagi masih dalam batas wajar

"Eca ihhh" merasa ucapannya sejak tadi tidak di dengarkan Ara menarik-narik tangan resha layaknya seorang anak kecil yang minta di belikan permen

"DIEM!!" Bentak resha tanpa sengaja

"M-maaf" cicit ara menunduk takut tangannya memelintir rok sekolah yang dia kenakan

resha menatap ara dengan tatapan tajamnya tapi sedetik kemudian tatapannya berubah sayu ketika melihat bahu gadis itu bergetar menandakan ia tengah menahan tangis

Tersadar dengan apa yang telah di lakukan-nya resha menarik Ara supaya duduk di pangkuannya dan langsung memeluknya erat

"Maaf" ucap Resha lirih tangan kekarnya terus mengusap-usap rambut hingga punggung gadisnya itu supaya lebih tenang

"Hiks" bukannya menjawab melainkan suara isak tangis yang terdengar

Ara memang selalu di manja oleh kedua orangtuanya,dia selalu di perlakukan layaknya anak kecil
Ara juga selalu mendapatkan apa yang dia inginkan karena jika kemauannya tidak di turuti maka anak itu akan terus menangis sampai kemauannya di turuti

Itu juga salah satu sebab kenapa ara sampai menangis tersedu-sedu saat di bentak,jangankan di bentak berbicara dengan nada yang sedikit tinggi saja gadis itu akan langsung menangis

"Gw minta maaf ra,gw kelepasan" ujarnya sungguh-sungguh tapi tidak ada respon dari gadis yang tengah di pangku nya

Malahan yang terdengar adalah suara Isak tangis yang semakin menjadi-jadi

"Ra?" Panggil nya lagi "maaf-in gw yah please" bujuknya seraya terus mengecup puncak kepala gadisnya

"Eca jahat hiks" ujarnya lirih di pelukan resha

Tapi tak ayal dirinya membalas pelukan dari cowok yang tengah memangkunya

"Iya iya gw jahat, gw minta maaf ya" bujuknya lagi

ARES [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang